Tentang
DISUSUN OLEH :
18 BKT 09
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Ilmu Kealaman Dasar yang berjudul
“Perkembangan dan Pengembangan IPA di Zaman Era Revolusi Industri 4.0” ini. Shalawat
beriring salam tak lupa kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menerangi
semua umat di muka bumi ini dengan cahaya kebenaran.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu
dalam penyelesaian penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat berbagai kekurangan dan
kesalahan, baik dari segi isi maupun dari segi bahasa. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam baik dibidang industri maupun
kesehatan semakin meningkat dan sangat penting sebagai bahan pertimbangan segala
keputusan termasuk keputusan ekonomi. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya
perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam yang pesat dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah ini sebagai
berikut :
PEMBAHASAN
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori
tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala
alam. Betapapun indahnya suatu teori dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan
kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil pengamatan atau observasi.Teori pun tidak
berdiri sendiri. Teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
Contoh :
Jadi dapatlah disetujui bahwa ipa adalah suatu pengetahuan teori yang
diperoleh atau disusun dengan cara khusus yaitu, observasi, eksperimentasi,
penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikiana
seterusnya kait-mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Cara untuk
memperoleh ilmu seperti itu disebut metode ilmiah.
Pakar fisika membedakan antara Fisika Klasik dan Fisika Modern. Fisika
Klasik atau fisika terbatas mempelajari komponen materi dan interaksi antara
komponen dengan perkembangan pengamatan.
1) Dinikmati langsung gerakan benda dalam mekanika.
2) Penglihatan dengan teori cahaya
3) Pendengaran dengan suara.
4) Indera rasa termodinamika.
5) Listrik magnet.
IPA klasik secara umum, sebagai contoh digambarkan pembuatan ragi tempe
dan juga ragi tapis; meskipun hanya berdasarkan pengalaman petani, namun tanpa
disadari petani tersebut telah berkecimpung dalam bidang mikrobiologi, mikologi,
dan tentu saja tidak lepas dari ilmu fisika yang mendasarinya. Contoh lain,
pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama - sama kimia yang telah
tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin
adalah merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali tidak
mengetahui proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya.
2. IPA modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah
diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
Proses canning, pengalengan ikan, buah - buahan, dan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya merupakan hasil
perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh manusia. Fisika modern merintis
dimulainya IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya teori relativitas
dan kuantum yang menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel lain molekul zat
padat. Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi modern yang dapat
dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan bersenjata, dan
berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain.
Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali
bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu. Penggolongan ini
lebih mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara
menganalisis suatu fenomena alam. Perkembangan ilmu yang sangat besar akhir -
akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan ilmu maupun perangkat computer
yang semakin cepat dan canggih.
Dalam hal lain, perkembangan ilmu tidak hanya ke arah fokus disiplin
ilmu saja. Tetapi banyak ilmu baru yang tidak bisa dibahas berdasarkan satu
disiplin ilmu saja. Ilmu semacam ini disebut sebagai multidisiplin ilmu. Contoh
ilmu multidisiplin yang paling popular adalah ilmu lingkungan . Pembahasan
ilmu lingkungan dapat dilihat dari disiplin ilmu sosial maupun IPA. Pendekatan
IPA pun dapat dilihat dari berbagai disiplin ilmu seperti kimia (kimia
lingkungan), fisika (fisika lingkungan), biologi (ekologi, biodiversivitas),
hidrologi (pencemaran air), geografi (pencemaran udara, perubahan iklim),
pertanian dan banyak lainnya. Perkembangan multidisiplin IPA pun cukup banyak
dan beberapa ilmu multidisiplin saat ini berkembang dengan sangat pesat, sebagai
contoh adalah bioteknologi, rekayasa genetika, informatika/computer dan ilmu
material. Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan
kehidupan sosial manusia saat ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPA berkembang dengan sangat pesatnya sejalan dengan sifat manusia yang
mempunyai rasa ingin tahu atau curiousity yang juga selalu berkembang (dinamis).
Dengan sifat ini, dalam benak manusia selalu bertanya karena keingintahuannya : apa
sesungguhnya, bagaimana mungkin bisa terjadi dan mengapa demikian.
Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas dan mendalam sesuai hasil – hasil
penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya cabang – cabang ilmu yang
dikenal sebagai : Fisika, Kimia, Biologi dan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
(IPBA).
DAFTAR PUSTAKA
Poedjiadi Anna. 2010. Sains dan Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.