Di susun oleh :
Sudirman Awaluddin
1808248
B. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke rumah sakit karena bicara kacau / ngelantur
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Dalam keluarga klien mengatakan pasien bicara melantur, sering mengaku kyai dan
juga sering mendengar suara-suara.
D. FISIK
Tanda-tanda vital : T : 120 / 80 mmHg RR : 18 x/ menit
N : 80 x / menit S : 370 C
PEMERIKSAAN FISIK :
Kepala : rambut hitam, kotor tetapi tidak ada ketombe, kering
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera putih
Telinga : bersih, tidak mengalami penurunan pendengaran
Hidung : bersih, tidak ada masalah dengan peghiduan
Mulut dan gigi: gigi kekuningan, setiap hari tetap gososk gigi sehari 2 kali pagi
dan sore. Tanpak kemerahan pada area mulut
Dada : retraksi dada kuat, simetris, tidak ada keluhan nyeri dada
Abdomen : tidak ditemukan asites, ataupun adanya massa
Ekstremitas Atas & bawah : kulit kering, bersisik, kuku tangan dan kaki bersih
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Klien : laki-laki
: Meninggal : wanita
: Tinggal Serumah
b. Ideal diri
Saat ini yang menjadi keinginan pasien bisa sembuh trus di jemput
pulang, bisa bekerja dan mengurus anak-anaknya
b. Peran
Tugas klien sebelum sakit, selama dirumah sebagai kepala keluarga,
Klien senang dengan peran yang diterima di rumahnya.
c. Identitas diri
Sebelum dirawat di RSJ, dirumah klien senang bisa berkumpul bersama
dengan keluarga dan teman-temannya.
d. Harga diri
Pasien merasa kalau dirinya menjadi orang yang baik. Dia selalu
mengerjakan ibadah seperti shalat, mengaji
3. Hubungan Sosial
Pasien mengatakan kalau dirinya senang dengan kumpul-kumpul bersama
masyarakat.
4. Spiritual
Agama pasien adalah Islam, ia mengaku sebagai seorang kyai yang selalu
berceramah dan mengajarkan agama terutama kepada keponakannya
Masalah :
Waham keagamaan
F. STATUS MENTAL
1. Aktivitas motorik
Tidak menunjukan adanya gelisah ataupun lesu.
2. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara klien kooperatif, kontak mata baik dengan
perawat dan pasien lain. Tidak bermusuhan. Tetapi kadang cenderung
defensive dalam hal wahamnya karena klien selalu berusaha
mempertahankan pendapat dan kebenaran bahwa dirinya adalah kyai.
3. Memori
Klien masih mampu mengingat memori baik jangka panjang dan memori
jangka pendeknya dengan baik.
4. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Klien mampu berkonsentrasi dengan baik ketika menjawab pertanyaan dari
perawat dan mampu melalakukan penghitungan angka-angka dengan baik.
5. Kemampuan Penilaian
Klien tidak mengalami gangguan penilaian baik yang ringan ataupun yang
bermakna. Klien mampu mengambil keputusan yang sederhana tanpa harus
di bantu orang lain.
6. Persepsi
Klien dahulu selama di rumah sering mendengar suara-suara. Klien juga
mengatakan pernah ceramah dibanyak tempat..
7. Alam perasaan
Pasien merasa sedih , pasien merasa kenapa keluarganya belum datang ke
Rumah Sakit untuk menjemputnya..
8. Proses Pikir
Dalam wawancara klien tidak mengalami gangguan dalam pembicaraan,
namun dalam berbicara ia berbelit-belit.
9. Isi pikir
Klien menganggap dirinya seorang kyai yang selalu mengajarkan keaagama
kepada banyak orang.
10. Tingkat kesadaran
Pasien terlihat biasa saja, tidak menunjukkan adanya bingung dll. Klien
masih mampu berorientasi terhadap waktu tempat, tanggal dll.
M. POHON MASALAH
O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan proses pikir : waham keagamaan
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Ruang Rawat : Ruang 7 Hudowo RSJ Dr. Amnino Gondohutomo Semarang
No. CM : 00143511
TGL/ RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DX. KEP TTD
JAM TUJUAN KRITERIA HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN
17/07/19 Perubahan isi1. Menyapa pasien dan memperkenalkan diri S : pasien menjawab salam dan
Pikir : waham 2. Memberi pujian terhadap penanmpilan klien menyebut nama
3. Mendiskusikan bersama klien kemampuan Pasien mampu menyebutkan
yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang kemampuan yang dimiliki pada
realistis waktu lalu
4. Menanyakan apa yang bisa dilakukan oleh
klien sehari-hari selama di rawat di RSJ ini.O : pasien mau berjabat tangan dan
Mendengarkan pembicaraan klien tentangduduk berdampingan dengan
wahamnya. perawat
5. Memperlihatkan pada klien, bahwa klienA : SP1 Tercapai
sangat penting dan diperhatikan.
P : Lanjutkan ke SP2
Kontrak waktu pertemuan
berikutnya
Perubahan isi1. Menanyakan kepada klien apa yang sudahS : pasien mengatakan sudah mandi,
Pikir : waham dilakukan sejak tadi pagi. sholat, makan dan olahraga.
2. Mengobservasi kebutuhan klien sehari-hari O: pasien terlihat bersih, paisen
3. Mendiskusikan dengan klien kebutuhan yangterlihat semangat
tidak terpenuhi sebelum dan selama dirawat diA: SP2 terpenuhi
RSJ ini. P: lanjutkan SP3 dan SP4
4. Mendiskusikan dengan klien tentang jadwalKontrak waktu untuk pertemuan
kegiatan harian klien ( mandi, sholat, cuci baju,selanjutnya
sarapan, minum obat, mencuci piring,
membersihkan ruangan, olahraga.
5. Mengatur situasi agar klien tidak mempunyai
waktu untuk menggunakan wahamnya.
Memberikan pujian pada tiap kegiatan positif
yang dilakukan klien.
18/7/19 Gangguan 1. Bina hubungan saling percaya dengan : S : pasien menjawab salam dan
Konsep Diri: · Menyapa klien dengan ramah mengatakan selamat
· Memperkenalkan diri dengan sopan pagi,menyebutkan nama dan
Harga Diri
· Menanyakan nama lengkap serta alamat klien alamat
Rendah · Menunjukan sikap empati, jujur dan menempatiO : Klien mau berjabat tangan
janji Klien mau duduk berdampingan
· Menanyakan masalah yang dihadapi dengan perawat
· Klien mau mengutarakan
masalahnya
A : SP 1 tercapai
P : Lanjutkan SP2 adakan kontrak
waktu pertemuan berikutnya.
P : Lanjutkan ke SP2
2. Kontrak waktu pertemuan
berikutnya