Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

6. SUBGRADE
6.1 PERSIAPAN TANAH DASAR
A. Uraian Singkat
Pekerjaan persiapan tanah dasar dilakukan sebelum pekerjaan lapisan
pondasi untuk perkerasan dimulai, tanah harus dalam kondisi siap. Adapun Tanah
dasar (subgrade) adalah bagian dari pekerjaan yang dipersiapkan untuk dasar lapis
pondasi agregat (Sub base) atau sebagai dasar perkerasan harus memiliki nilai
CBR > 6%, apabila nilai CBR kurang dari 6% maka perlu dilakukan perbaikan
tanah dasar. Dan Hal ini perlu mendapat persetujuan dari owner dan konsultan
pengawas. Subgrade harus mencakup sepenuh lebar badan jalan termasuk
pelebaran bahu jalan dan pelebaran setempat atau daerah - daerah yang sesuai
dengan dokumen kontrak.

A. Daftar Alat, Bahan dan Tenaga Kerja


Alat Motor Grader, Vibro Roller , Alat DCP
Bahan -
Tenaga Kerja Operator, Laboratory

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 1


PT. HUTAMA KARYA (Persero)
PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

B. Bagan Alir Pekerjaan


Mulai

- Metode Kerja
- Data alat
Pengajuan ijin
- Spesifikasi
- Kuantitas Perbaiki

Disetujui Direksi
Tidak
Pekerjaan

Ya

Galian Staking out dan marking lokasi

Timbunan

Pembentukan kembali permukaan


tanah

Inspeksi Tidak Perbaiki

Ya

Pekerjaan pemadatan

Inspeksi Tidak Perbaiki


- Laporan harian
- Data Kuantitas
- Gambar Terlaksana Ya

Selesai

Bagan Alir Pekerjaan Persiapan Tanah Dasar

C. Penjelasan Metode Kerja


1. Sebelum melaksanakan
pekerjaan, Kontraktor
mengajukan ijin untuk
melakukan pekerjaan persiapan
tanah dasar (sub grade) kepada
Pengguna Jasa disertai dengan
metode kerja, kebutuhan alat,
kebutuhan tenaga kerja,
spesifikasi dan rencana mutu sesuai dengan dokumen kontrak.

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 2


PT. HUTAMA KARYA (Persero)
PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

2. Kontraktor melakukan stake out


dan marking untuk pengambilan
koordinat persiapan tanah dasar
(sub grade) mengacu gambar
kerja.
3. Permukaan tanah yang sudah

ada harus dibentuk dengan perataan terlebih dahulu.


4. Tanah yang sudah diratakan harus dipadatkan sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
5. Pengukuran ketinggian tanah kembali.
6. Kontrol kualitas atas hasil
pekerjaan ini adalah inspeksi
dimensi dan elevasi sesuai patok
yang ditentukan dalam shop
drawing, test DCP dan
Poofrolling. Apabila ketiga hasil
tersebut telah memenuhi SOP
maka lahan subgrade tersebut
bisa dilanjutkan ke pekerjaan
lapis pondasi.

D. Job Safety Analsys


Untuk mengantisipasi terjadinya resiko kecelakaan kerja (Zero Accident),
maka akan diterapkan disiplin yang tinggi terhadap pelaksanaan K3L pada saat
pekerjaan timbunan tanah biasa (borrow material) seperti
1) Pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
2) Memasang rambu peringatan kerja
3) Melihat IK (instruksi kerja) pengoperasian alat berat
4) Pembersihan dengan peralatan yang ada. (operational control)
5) Waspada Bahaya debu ketika Cuaca Panas

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 3


PT. HUTAMA KARYA (Persero)
PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

Pembangunan Jalan
Kendari - Toronipa

ANALISIS KESELAMATAN KERJA


Refer Doc No. Lingkungan
Prosedur . Keselamatan Kesehatan

POTENSI
URAIAN KECELAKAAN TINDAK LANJUT POTENSI
PEKERJAAN KERJA KECELAKAAN KERJA

Pre-start Job  Tidak  Jelaskan rencana kerja, tugas dan


Meeting / Tool memahami tanggung jawab, potensi bahaya yang
Box Meeting dengan hal yang timbul dan peraturan keselamatan kerja
disampaikan dan yang belaku kepada seluruh pekerja
tidak mengerti yang terlibat sedetail mungkin.
dengan  Pastikan WORK PERMIT telah disetujui
pekerjaan yang oleh pihak yang berwenang (Contractor)
akan dilakukan atau diketahui oleh Company
.  Tentukan Muster Point untuk sarana
berkumpul dalam keadaan darurat.
Survey dan  Tersandung batu,  Memakai Sepatu Safety
Marking tergelincir  Rambu-rambu pemakaian sepatu safety
Pekerjaan  Terluka akibat  Pastikan Work Permit telah disetujui
Penimbunan Alat kerja oleh pihak yang berwenang
Tanah  Lengkapi setiap pekerja dengan Alat
Pelindung Diri yang telah disyaratkan
 Pastikan Alat kerja telah diperiksa dan
disetujui penggunaannya oleh pihak
yang berwenang

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 4


PT. HUTAMA KARYA (Persero)
PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

 Kecelakaan  Ingatkan dan pastikan pekerja untuk


akibat tertabak selalu melihat dan menaati Rambu-
kendaraan atau rambu pekerjaan proyek yg sedang
alat berat berlangsung
 Kordinasi yang baik antara setiap
pekerja lapangan
 Pastikan lagi operator alat berat tersebut
berkompeten
 Pastikan ada pengawas yang mengawasi
pekejaan dan area kerja
 Kelelahan /  Siapkan air minum untuk pencegahan
Dehidrasi pekerja akan bahaya dehidrasi
 Penyedian Tenda untuk berteduh.
 Cuaca buruk  Segara hentikan pekerjaan dan Tidak
(hujan, petir) berlindung di bawah pohon, sutet
 Debu bertebaran  Penyediaan Water Tank untuk
pada Saat Cuaca penyiraman akses jalan yang dilalui
Panas Dumptruck.
 Pembagian Masker hidung dan kacamata
kerja.

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 5


PT. HUTAMA KARYA (Persero)
PEMBANGUNAN JALAN KENDARI - TORONIPA

Daftar Isi
6. SUBGRADE.................................................................................................................................................1
6.1 PERSIAPAN TANAH DASAR...............................................................................................................1

Bab III Tahap Konstruksi Div.6 - 6


PT. HUTAMA KARYA (Persero)

Anda mungkin juga menyukai