Anda di halaman 1dari 33

Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Modul merupakan kegiatan program belajar mengajar yang dapat dipelajari oleh
peserta didik dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing, meliputi
perencanaan tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat
yang dibutuhkan, serta alat untuk menilai, mengukur keberhasilan peserta didik dalam
penyelesaian pelajaran. Modul matematika kelas XII ini berisi tentang konsep
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang, jarak titik ke titik, jarak titik ke garis,
jarak titik ke bidang, jarak garis ke garis, jarak garis ke bidang, jarak bidang ke bidang
dalam ruang. Pada masa pandemi Covid-19, pembelajaran dilakukan secara daring
(dalam jaringan). Salah satu cara yang dilakukan oleh guru adalah mengaktifkan
whatsaap grup masing-masing dan memulai pembelajaran melalui whatsaap grup
tersebut dengan memberikan materi dan tugas-tugas atau latihan-latihan. Cara ini
memiliki kelebihan dan kekurangan. Di antaranya : (a) penjelasan materi yang tidak
dapat dinikmati oleh semua peserta didik akibatnya banyak yang tidak mengerti dengan
penjelasan guru, (b) tidak semua peserta didik mengerjakan tugas atau latihan yang
diberikan dikarenakan tidak mempunyai gawai, tidak mempunyai kuota internet, (c)
jaringan yang tidak stabil mengharuskan peserta didik mencari daerah yang
memungkinkan jaringan internetnya stabil, dan masih banyak keluhan-keluhan lainnya.
Modul, merupakan jawaban praktis, sederhana untuk menjawab semua-semua
keluhan tadi. Baik yang dikeluhkan oleh peserta didik maupun oleh guru yang
mengajar. Modul hadir dengan berbagai macam pesona yang siap dinikmati oleh semua
peserta didik. Di dalam modul sudah terdapat materi lengkap dengan penjelasannya.
Terdapat tugas-tugas atau latihan-latihan yang dapat dikerjakan dengan mudah oleh
peserta didik. Kelebihan lainnya, semua peserta didik dapat menikmati modul ini tanpa
kuota, tanpa jaringan internet, tanpa gawai (android). Semoga dengan adanya modul ini
dapat menjawab keluhan-keluhan tadi.

1
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

B. Tujuan Penulisan

Modul pembelajaran ini saya tulis dan rancang bertujuan untuk


membantu proses belajar dan mengajar saya pada mata pelajaran
matematika untuk kelas XII, serta dengan memanfaatkan fungsi modul
pembelajaran memudahkan peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran dengan baik dan juga dapat melakukan evaluasi
pembelajaran yang terdapat dalam modul guna mengetahui seberapa
kemampuan peserta didik dalam memahami materi tersebut.

C. Ruang Lingkup

Cakupan materi Modul Pembelajaran matematika kelas XII ini terdiri


atas bagian yang mengkaji pengetahuan dan keterampilan model
pembelajaran matematika. Kegiatan pembelajaran dilakukan baik
mandiri maupun terbimbing bersama-sama secara klasikal. Kegiatan
pembelajaran di kelas disesuaikan dengan cakupan materi dengan
menggunakan diskusi dan curah pendapat.

Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan tersebut disusunlah


materi yang harus dipelajari yang dikemas dalam kegiatan pembelajaran.
Materi tersebut meliputi :

a. Kegiatan Pembelajaran 1 : Jarak titik ke titik


 Kedudukan Titik
 jarak suatu titik ke titik lain dalam ruang
b. Kegiatan Pembelajaran 2 : Jarak antara titik ke garis dalam ruang
c. Kegiatan Pembelajaran 3 : Jarak antara titik ke bidang dalam ruang
d. Kegiatan Pembelajaran 4 : Jarak antara garis ke garis dalam ruang

2
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

D. Cara Penggunaan Modul

Modul ini memuat pokok-pokok materi sederhana yang memerlukan


pengembangan lebih lanjut. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam, peserta diharapkan tidak hanya bergantung pada modul ini.
Peserta didik disarankan agar melihat silabus guna memahami lebih
dalam kompetensi dan ruang lingkup materi yang diharapkan. Membuat
ringkasan setiap materi dan aktif terlibat dalam kegiatan diskusi dan
curah pendapat sangat membantu dalam memahami dan mengingat
konsep atau istilah yang dibahas. Selanjutnya agar proses belajar mandiri
peserta didik dapat berjalan dengan efektif, kiranya perlu para peserta
didik cermati petunjuk umum dalam mempelajari materi modul berikut
ini:

1. Pahami petunjuk yang diberikan


2. Pelajarilah materi pokok secara sistematis dari awal sampai selesai.
3. Apabila terdapat evaluasi, kerjakan evaluasi tersebut
sebagaimana latihan dan refleksi kemampuan yang kalian capai,
kemudian bandingkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang
tersedia
4. Bila nilai yang kamu peroleh kurang dari kkm yang ditentukan
maka pelajari kembali materi yang diberikan
5. Kerjakan kembali evaluasi yang diberikan
6. Nilai kembali sesuai dengan petunjuk yang diberikan
7. Catatlah kesulitan yang kalian temui
8. Bacalah referensi yang lain yang berkaitan dengan materi modul ini
agar kalian lebih memahami materi pelajaran ini

3
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

BAB 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1
A. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
IPK
3.1.1 Menjelaskan definisi titik, garis, dan bidang dalam ruang
3.1.2 Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
3.1.3 Menentukan jarak suatu titik ke titik lain dalam ruang

KD 4. 1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
IPK
4.1.1 Menggambarkan titik, garis, dan bidang dalam ruang
4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik, garis dan
bidang dalam ruang
4.1.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik dalam
ruang

B. Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran discovery learning


yang dipadukan dengan teknik scaffolding dan probing prompting serta pendekatan
saintifik yang menuntun peserta didik untuk menyelesaikan persoalan kedudukan titik,
garis dan bidang dalam ruang, jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik
ke bidang, jarak garis ke garis, jarak garis ke bidang, jarak bidang ke bidang
dalam ruang dengan sikap seligius (beriman, bertakwa, peduli lingkungan), mandiri
(percaya diri, disiplin, ingin tahu, tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif), kerja
sama, dan jujur.

4
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

C. Uraian Materi

DIMENSI TIGA

Titik, Garis dan Bidang


Terdapat 3 unsur yang ada dalam suatu benda berdimensi tiga, yaitu titik, garis,
dan sudut. Pengertian ke tiga unsur itu adalah:
1. Titik
Titik merupakan sesuatu yang tidak memiliki ukuran (tak berdimensi) dan
hanya ditentukan oleh letaknya saja. Titik disimbolkan dengan noktah (•) dan
biasanya di beri nama dengan huruf besar (kapital), misal A, B, C, D, dan
sebagainya.
• •
A B
Titik A Titik B

2. Garis

g
Garis adalah kumpulan atau himpunan titik-titik
yang membentuk kurva lurus. Garis merupakan
K L
bangun berdimensi satu karena ukuran (dimensi)
Garis g Garis KL yang dimiliki hanya satu, yaitu ukuran panjang
saja.

Garis merupakan kurva lurus yang panjangnya takterbatas, garis juga biasaya
di beri nama dengan huruf kecil, misal a, b, c dan seterusnya. Bagian garis
yang di sebut dengan segmen garis di beri nama sesuai dengan titik-titik yang
ada pada ujung garis tersebut. Segmen garis disebut juga ruas garis. Ruas
garis merupakan kurva lurus yang panjangnya terbatas. (lihat gambar.2)
3. Bidang
C
α D

A B
Bidang α
Bidang ABCD

5
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Bidang disebut bangun berdimensi dua karena memiliki du dimensi (ukuran),


yaitu dimensi panjang dan lebar, dan tidak mempunyai ketebalan

Adapun kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan titik terhadap garis
Kedudukan yang mungkin antara titik dan garis adalah:
a. titik terletak pada garis

k

Titik P terletak pada garis k
P

b. titik P terletak di luar garis


P Titik P terletak di luar garis k
• k

2. Kedudukan titik terhadap bidang


Kemungkinan kedudukan titik terhadap bidang adalah :
a. titik terletak pada bidang

Titik A terletak pada bidang V


.A
V

b. titik terletak di luar bidang


A

Titik A terletak di luar bidang V


V

3. Kedudukan garis terhadap garis


Kemungkinan kedudukan garis dengan garis lain adalah:

6
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

a. sejajar

h
Dua buah garis dikatakan sejajar, jika kedua garis
g tesebut terletak pada sebuah bidang dan tidak
α
mempunyai satupun titik persekutuan.

b. berpotongan

g
Dua buah garis g dan h dikatakan berpotongan di
A, jika ke dua garis tersebut terletak pada satu
A h
α
bidang dan mempunyai satu titik persekutuan.

c. berimpit
Dua buah garis g dan h dikatakan berimpit, jika
g=h
kedua garis tersebut terletak pada satu bidang dan
α mempunyai lebih dari satu titik persekutuan

d. bersilangan
Dua buah garis g dan h dikatakan bersilangan,
h
A• jika ke dua garis tersebut tidak terletak pada satu
α bidang dan garis g menembus bidang di titik A
g dimana A tidak terletak pada garis h.

4. Kedudukan garis terhadap bidang


Kedudukan yang mungkin terjadi antara garis dan bidang adalah:
a. Garis terletak pada bidang
Garis g dikatakan terletak pada bidang V, jika
A g
B • antara garis g dan bidang V tersebut terdapat

sekurang-kurangnya dua titik persekutuan
V

b. Garis sejajar bidang


g
Garis g dikatakan sejajar dengan bidang V, jika
antara garis g dan bidang V tersebut tidak terdapat
satupun titik persekutuan.
V

7
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

c. Garis memotong / menembus bidang


Garis g dikatakan memotong bidang V, jika antara
garis g dan bidang V tersebut terdapat sebuah titik
• persekutuan (titik persekutuannya di sebut titik
V tembus / titik potong)

5. Kedudukan bidang terhadap bidang


Kemungkinan kedudukan sebuah bidang terhadap bidang lain adalah:
a. Sejajar
Dua bidang V dan W di katakan sejajar jika ke dua
bidang tersebut tidak mempunyai satupun titik
V persekutuan.

b. Berpotongan
W Dua bidang V dan W dikatakan berpotongan
apabila ke dua bidang tersebut mempunyai tepat
satu garis persekutuan (garis potong)
V

c. Berimpit
Dua bidang V dan W di katakan berimpit jika
setiap titik yang terletak pada bidang V juga
VW terletak pada bidang W

Jarak titik A ke titik B merupakan panjang ruas garis yang menhubungkan


kedua garis tersebut yaitu panjang ruas garis AB

8
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Rangkuman
1. Jika suatu titik dilalui oleh garis, maka dikatakan titik tersebut terletak pada
garis
2. Jika suatu titik tidak dilalui oleh garis, maka dikatakan titik tersebut berada
diluar garis
3. Jika suatu titik dilewati suatu bidang, maka dikatakan titik tersebut terletak pada
bidang
4. Jika suatu titik tidak dilewati suatu bidang, maka dikatakan titik tersebut berada
diluar bidang
5. Jarak titik A ke titik B merupakan panjang ruas garis yang menhubungkan kedua
garis tersebut yaitu panjang ruas garis AB
6. Titik A, B, C adalah titik sudut pada segitiga ABC siku-siku di B, maka jarak
antara titik A dan C adalah :
AC=√ AB 2 +BC 2

9
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Lembar kerja 1

1. Perhatikanlah gambar berikut!

Gambar 1
Apa pendapatmu mengenai gambar 1 ?
Bagaimanakah posisi kabel listrik pada gambar 1? Jika kabel listrik diumpamakan
sebagai garis, bagaimanakah kedudukan dua garis tersebut?

Solusi :

2. Sebuah kardus berbentuk Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5cm.


Tentukan jarak :
a.Titik B ke Titik E
b. Titik H ke titik B
Penyelesaian:

a. Jarak Titik B ke titik E

Jarak titik B ke titik E adalah ruas garis yang menghubungkan kedua titik (BE).

10
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

BE=√ EA 2 +. ..2 =√ .. .+. ..


Jadi, ¿ .. . √ . .. cm
b.

Jarak titik H ke titik B adalah….

HB=√ .. .2 +EH 2 = √. ..+. . .


¿ .. . √ . .. cm
Kunci jawaban Lembar Kerja 1

1. Solusi : Misalkan kabel listrik adalah suatu garis dan burung adalah suatu titik,
maka dapat dikatakan bahwa tempat hinggap burung pada kabel listrik
merupakan sebuah titik yang terletak pada suatu garis. Keadaan tersebut dapat
kita ilustrasikan sebagai berikut :

2. a. Jarak titik B ke Titik E


Jarak titik B ke titik E adalah ruas garis yang menghubungkan kedua titik (BE)
2 2 2 2
BE=√ EA + AB = √5 + 5
¿ 5 √2 cm
b. Jarak titik H ke titik B adalah HB

HB=√ EB 2 +EH 2 = 5 √22 +52 √


¿ 5 √3 cm

Pertayaan kritis :

11
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Jika suatu titik dilalui oleh garis atau bidang, apakah titik tersebut memiliki jarak
terhadap garis dan apakah titik memiliki jarak terhadap bidang ?

Evaluasi 1

1. Sebuah kotak berbentuk Balok ABCD.EFGH. Dapatkah kamu menentukan titik


sudut kubus yang terletak pada garis GH ?
2. Perhatikan gambar berikut ini ! Bagaimanakah posisi rel kereta terhadap
lokomotif? Jika rel kereta api dikatakan sebagai garis dan lokomotif sebagai
titik, apa yang dapat kamu simpulkan?

Gambar rel kereta api

3. Rumah Andi, Beni dan Cindi berada dalam suatu pedesaan.Rumah Andi dan
Beni dipisahkan oleh hutan sehingga harus menempuh mengelilingi hutan untuk
sampai ke rumah mereka. Jarak antara rumah Beni dan Andi adalah 4 km
sedangkan jarak antara rumah Beni dan Cindi adalah 3 km. Dapatkah kamu
menentukan jarak sesungguhnya antara rumah Andi dan Cindi ?

Kunci Jawaban Evaluasi 1

12
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

1. Perhatikan balok berikut ini

Titik sudut balok yang berada pada garis GH adalah G, dan H


2. Jika dimisalkan rel kereta merupakan suatu garis dan lokomotif sebagai titik.kita
dapat melihat bahwa lokomotif tidak terletak pada rel kereta.artinya jika
dihubungkan dengan garis dan titik maka dapat dikatakan suatu titik yang berada
diluar garis. Keadaan tersebut dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :

3. Alternatif penyelesaian :
C

3
B A
4
Selanjutnya gunakan prinsip teorima phytagoras pada segitiga siku - siku AC
untuk memperoleh panjang dari titik A ke titik C.Jadi jarak sesungguhnya antara rumah

Andi dan Cindi adalah AC=√ AB2 +BC 2 = √4 2 +3 2= √ 25=5 km

Kegiatan Pembelajaran 2

13
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

A. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
IPK
3.1.4 Menentukan jarak antara titik ke garis dalam ruang

KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
IPK
4.1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak titik ke garis dalam ruang

B. Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran discovery learning yang


dipadukan dengan teknik scaffolding dan probing prompting serta pendekatan saintifik yang
menuntun peserta didik untuk menyelesaikan persoalan kedudukan titik, garis dan bidang
dalam ruang, jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak garis
ke garis, jarak garis ke bidang, jarak bidang ke bidang dalam ruang dengan sikap
seligius (beriman, bertakwa, peduli lingkungan), mandiri (percaya diri, disiplin, ingin tahu,
tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif), kerja sama, dan jujur.

B. Uraian Materi

JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG

Menghitung jarak antara titik dan garis


Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik
sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus.

A Jarak antara titik A dengan garis g


adalah AB, karena AB tegak lurus
dengan garis g

g
B

Rangkuman
Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu
titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus

14
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Lembar kerja 2

Bentuklah tim kelompokmu. Kemudian pergilah kelapangan sepak bola yang


terdekat dari tempatmu. Ambil alat ukur sejenis meteran yang digunakan untuk
titik pinalti terhadap garis gawang. Ukurlah jarak antara titik pinalti terhadap
titik yang berada di garis gawang, lakukan berulang – ulang sehingga kamu
menemukan jarak minimum antara titik pinalti dan garis gawang tersebut!

Kunci Jawaban Lembar Kerja 2

Alternatif penyelesaian :
Jika dimisalkan titik pinalti adalh titik P dan garis gawang merupakan garis lurus
g. Tentukan beberapa titik yang akan diukur, misalkan titik – titik tersebut adalah
A, B, C, D, dan E. Kemudian ambil alat ukur sehingga kamu peroleh jarak antara
titik P dengan kelima titik tersebut. Isilah hasil pengukuran kamu pada table yang
tersedia. Keadaan tersebut dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :
A B C D E
g

Jarak titik pinalti

Titik Jarak

P dan A

P dan B

P dan C

P dan D

P dan E

15
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Apakah panjang ruas garis PA, PB, PC, PD, dan PE adalah sama? Menurutmu ,
bagaimana menentukan jarak titik P ke garis g? Apa yang dapat kamu
simpulkan?

Evaluasi 2
Kubus ABCD.EFGH mempunyai rusuk a cm. Tentukan berapa cm jarak titik
G ke garis BD?

Kunci jawaban Evaluasi 2

Penyelesaian:
Langkah 1 : Gambarlah kubus ABCD. EFGH
Langkah 2 : Hubungkan titik B dan D
Langkah 3 : Tentukan titik potong diagonal bidang alas ABCD yaitu di titik P
Langkah 4 : Tentukan panjang PC
Langkah 5 : Jarak titik G ke garis BD adalah GP, dengan P titik tengah BD.

Sebab GP tegak lurus BD.

GP=√ PC 2 +CG 2 .

CG=a cm, sedangkan


PC= 12 AC= 12 √ AB2 +BC 2
Panjang

16
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

= 12 √ a 2 +a 2= 12 √ 2 a2 = 12 a √ 2
cm.

GP=√ PC 2 +CG 2 = ( 12 a √ 2 )2 +a 2=
√ √ 1
4
a2 . 2+a2
Sehingga

2 2
=√ 4
a + a2 = 24 a2 + 44
√ a2
6 2 1
¿√ 4
a = 2 a 6 cm

Kegiatan Pemelajaran 3
A. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

17
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
3.1.5 Menentukan jarak antara titik ke bidang dalam ruang

KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke bidang
dalam ruang

B. Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran discovery learning yang


dipadukan dengan teknik scaffolding dan probing prompting serta pendekatan saintifik yang
menuntun peserta didik untuk menyelesaikan persoalan kedudukan titik, garis dan bidang
dalam ruang, jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak garis
ke garis, jarak garis ke bidang, jarak bidang ke bidang dalam ruang dengan sikap
seligius (beriman, bertakwa, peduli lingkungan), mandiri (percaya diri, disiplin, ingin tahu,
tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif), kerja sama, dan jujur

C.Uraian Materi

Menghitung jarak antara titik dan bidang


Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu
titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.

A
Jarak titik A ke bidang H
Adalah AB, karena garis AB
Tegak lurus dengan bidang H

B
H

PROYEKSI

1. Proyeksi titik pada bidang

18
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai
berikut :

Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H

a. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi


titik A pada bidang H adalah B.

2. Proyeksi garis pada bidang


Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua
buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada
bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-titik hasil proyeksi.

a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang
itu berupa titik.
b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis
yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan.

Rangkuman

Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik
diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang atau jarak titik proyeksinya
pada bidang

Lembar Kerja 3

19
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

1. Tentukanlah jarak antara titik A dan bidang BCFG !


2. Tentukan jarak antara titik A dan bidang BDHF!

Kunci jawaban Lembar Kerja 3

1. Untuk menghitung jaraknya, kita perlu mengetahui dulu dimana letak proyeksi
titik A pada bidang BCFG agar mudah membayangkannya berikut adalah
ganbarnya.

Dari gambar tersebut, terlihat bahwa proyeksi titik A pada bidang BCFG terletak
pada titik B yang terletak pada ruas garis BF. Artinya jaraknya dapat diperoleh
dengan cara menghitung jarak antara titik A dan garis BF. Karena AB tegak
lurus dengan garis BF maka jaraknya sama dengan panjang ruas garis AB yaitu 6
satuan.

2. Untuk menghitung jaraknya terlebih dahulu kita tentukan proyeksi titik A pada
bidang BDHF. Beriktu adalah gambarnya.

20
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Dari gambar tersebut terlihat bahwa proyeksi titik A pada bidang BDHF terletak
dipertengahan ruas garis BD. Artinya, jarak antara titik A dan bidang BDHF
sama dengan jarak antara titik dan ruas garis BD. Karena ruas garis AC tegak
lurus ruas garis BD (diagonal persegi perpotongan tegak lurus) dan ruas garis
AA’ berimpit dengan ruas garis AC maka jarak antara titik A dan ruas garis BD
sama dengan jarak antara titik A dan titik potong ruas garis AC dan ruas garis
BD yang nilainya sama dengan setengah panjang ruas garis AC dimana AC
merupakan diagonal bidang.

21
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Evaluasi 3
1. Edo seorang atlet panahan, sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti satu
pertandingan besar tahun 2021. Pada satu sesi latihan di sport center, mesin
pencatat kecepatan menunjukkan kecepatan anak panah 40 m/ det, dengan waktu
3 detik tetapi belum tepat sasaran.Oleh karena itu, Edo mencoba mengganti
jarak posisi tembak semula terhadap papan target sedemikian sehingga mampu
menembak tepat sasaran, meskipun kecepatan dan waktu berubah sesuai dengan
perubahan jarak. Berapakah jarak minimal posisi Edo terhadap target ?
2. Tentukan jarak titik A dengan bidang BDE !

Kunci jawaban Evaluasi 3

1. Alternatif penyelesaian :
Tentunya lintasan yang dibentuk anak panah menuju papan target berupa garis
lurus.Keadaan tersebut dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :

g3 120 meter
T
g2 75 meter
g1 90 meter

Kondisi awal jarak antara posisi Edo terhadap papan target dapat diperoleh dari
rumusan berikut : s = v.t = 3 x 40 = 20 meter
Dari dua hasil pergantian posisi pada tembakan ketiga dengan posisi 75 m Edo berhasil
menembak pusat sasaran pada papan target.
Posisi Edo dapat kita sebut sebagai posisi titik T, dan papan target kita misalkan suatu
bidang yang diletakkan dengan p satuan jarak dari titik T.
Cermati garis g1 walaupun panjang garis tersebut adalah 120 meter, tidak berarti garis
tersebut menjadi jarak titik T terhadap papan target.Sama halnya dengan garis g3 , tidak
berarti jarak Edo ke papan target sebesar 90 meter. Tetapi panjang garis g2 merupakan
jarak titik T terhadap papan target.
Jadi , metode menghitung jarak antara suatu objek ke suatu bidang harus membentuk
garis lurus yang tegak lurus terhadap bidang.

2.Perhatikan gambar berikut ini !

22
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Proyeksi titik A pada bidang BDE terletak pada ruas garis EO dengan O titik
tengah ruas garis BD. EO merupakan garis tinggi segitiga BDE di ttitik E.
Misalkan proyeksi adalah titik A’, titik AA’ ini berimpit dengan ruas garis AG
dan ruas garis AG (juga AA’) tegak lurus ruas garis EO untuk menghitung
jaraknya kita perlu menggunakan konsep kesebangunan dan theorema
pythagoras.

Dari gambar diatas diketahui panjang AO sama dengan setengah panjang AC


yang merupakan diagonal bidang. Segitiga AOE sebangun dengan segitiga
AOA’ (A’ adalah titik potong AG dan EO).

Dengan demikian

23
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Kegiatan belajar 4

A. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD 3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke
bidang)
IPK
3.1.6 Menentukan jarak dua garis bersilangan dalam ruang

KD 4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
IPK
4.1.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dua garis bersilangan
dalam ruang

B. Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran discovery learning yang


dipadukan dengan teknik scaffolding dan probing prompting serta pendekatan saintifik yang
menuntun peserta didik untuk menyelesaikan persoalan kedudukan titik, garis dan bidang
dalam ruang, jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, jarak garis
ke garis, jarak garis ke bidang, jarak bidang ke bidang dalam ruang dengan sikap
seligius (beriman, bertakwa, peduli lingkungan), mandiri (percaya diri, disiplin, ingin tahu,
tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreatif), kerja sama, dan jujur.

C. Uraian Materi

Menghitung jarak garis ke garis


a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak
b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik
dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar yang
lain. A
g
Jarak antara garis g dan h
adalah AB, karena AB ¿
g dan h
h
B

24
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya
tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.

B h

Jarak antara garis g dan h


A adalah AB karena AB tegak
lurus g dan h
H

Menghitung jarak antara garis dan bidang


Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik
pada garis tehadap bidang.
A
g

Jarak antara garis g dan


Bidang H adalah AB, karena
AB tegak lurus g dan
B Bidang H.
H

Jarak antara dua bidang


Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada
salah satu bidang ke bidang yang lain.

A
Jarak antara bidang G dan H
G Adalah AB.

H B

25
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Rangkuman

1. Jarak antara dua garis sejajar adalah jarak salah satu titik di salah satu garis
ke garis lain
2. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis yang tegak lurus pada
kedua garis tersebut
3. Jarak dua bidang yang sejajar adalah jarak dari salah satu titik pada bidang
yang satu ke bidang yang lain

Lembar Kerja 4

Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut ini !

Pertanyaan :
1. Bagaimanakah kedudukan garis AB dan CH ? Dapatkah kamu menentukan
jarak antara garis AB dan CH ?
2. Bagaimanakah kedudukan garis AE dan BF ? Dapatkah kamu menentukan
jarak antara garis AE dan BF ?
3. Bagaimananakah kedudukan garis EF dan FG ? Tentukan jarak antara garis
EF dan FG !
4. Tentukan jarak garis AB dan DE !
5. Bagaimananakah kedudukan garis EF dan bidang ABCD ? Tentukan jarak
antara garis EF dan bidang ABCD !

26
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Kunci jawaban Lembar Kerja 4

1. Kedudukan garis AB dan CH adalah bersilangan. Jarak antara garis AB dan


CH adalah a cm.
2. Kedudukan garis AE dan BF adalah sejajar. Jarak antara garis AB dan CH
adalah a cm.
3. Kedudukan garis EFdan FG adalah berpotongan dengan titik potong di titik
F. Jarak antara garis EF dan FH adalah a cm.
1 1
4. Jarak antara garis AB dan DE adalah AH = a cm
2 2
5. Kedudukan garis EF dan bidang ABCD adalah sejajar. Jarak antara garis EF
dan bidang ABCD adalah a cm.

27
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

PENUTUP

Evaluasi Akhir

1. Bagaimanakah posisi jembatan penyebrangan terhadap lokomotif? Jika jembatan


penyebrangan dikatakan sebagai garis dan lokomotif sebagai titik, apa yang dapat
kamu simpulkan?

2. Pada kubus ABCD.EFGH tentukan kedudukan antara :

a. Titik A terhadap garis AB


H G
b. Titik B terhadap garis GH
c. Garis CF terhadap E F
garis AH
D C
d. Garis AB terhadap A B
Garis CG

e. Garis AD terhadap Garis FG


f. Titik B dan bidang ABCD
g. garis HC terhadap bidang ABFE
h. garis AC terhadap bidang ABCD
i. Kedudukan bidang ADEH dan bidang BCFG

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Tentukanlah jarak titik
B ke garis EG!
4. Limas segiempat beraturan T.ABCD mempunyai panjang rusuk alas AB = BC = CD
= DA = 8 cm dan panjang rusuk tegak TA = TB = TC = TD = 12 cm. Titik P adalah
pusat bidang alas ABCD. Tentukan jarak titik P ke bidang TBC!
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8cm. Tentukan panjang proyeksi DE
pada bidang BDHF!
6. Kamar Dina berbentuk balok dengan ukuran 6mx6mx5m. di langit-langit kamar
terdapat lampu yang letaknya tepat pada pusat bidang langit-langit. Pada salah satu

28
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

dinding kamar dipasang sakelar yang letaknya tepat di tengah-tengah dinding.


Tentukan jarak sakelar ke lampu !

Kunci Jawaban Evaluasi Akhir

1. Jika dimisalkan jembatan penyebrangan merupakan suatu garis dan lokomotif


sebagai titik.kita dapat melihat bahwa lokomotif tidak terletak pada rel
kereta.artinya jika dihubungkan dengan garis dan titik maka dapat dikatakan
suatu titik yang berada diluar garis.Keadaan tersebut dapat kita ilustrasikan
sebagai berikut :

2. Kedudukan antara :
a. Titik A berada dalam garis AB
b. Titik B berada diluar garis GH
c. Garis CF berpotongan dengan garis AH
d. garis AB bersilangan dengan Garis CG
e. garis AD sejajar dengan garis FG
f. titik B berada didalam bidang ABCD
g. Garis HC sejajar dengan bidang ABFE
h. Garis AC berpotongan dengan bidang ABCD
i. Bidang ADEH sejajar dengan bidang BCFG.Titik A berada dalam garis AB

3. Pehatikan gambar kubus ABCD.EFGH berikut


H G
O
E F

D C

A B
8 cm
1
Jarak titik B ke garis EG adalah OB, dimana panjang OF = HF =4 √2
2
2

OB=√ BF2 +OF 2= 82 + 4 √ 2 =√ 96=4 √ 6 cm

4. Misalkan E titik tengah BC. Perhatikan bahwa jarak P ke bidang TBC sama
dengan jarak P ke garis TE. Misalkan Q adalah titik proyeksi tegak lurus P ke
garis TE. Maka jarak yang diminta adalah panjang PQ.

29
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Perhatikan:

1 1
AP= AC = √ AB 2 + BC 2
2 2
1 1
¿ √ 8 2 +82 = ⋅8 √2=4 √ 2 cm
2 2

Karena ΔTPA siku-siku di P, maka:

TP=√ TA 2 −AP 2 =√ 122−(4 √2 )2


¿ √144−32=√112=4 √ 7 cm
Sementara itu,

1 1
PE= AB= ×8=4
2 2 cm.

Karena ΔTEB siku-siku di E, maka:

TE= √TB 2 −BE 2 =√ 122−4 2


¿ √144−16=√ 128=8 √2 cm cm.
Untuk mendapatkan garis tinggi PQ, gunakan:

Luas ΔTPE=Luas ΔTPE


1 1
2
×alas×tinggi= 2
×alas×tinggi

PE×TP=TE×PQ

4×4 √ 7=8 √2×PQ

30
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

4×4 √ 7
PQ=
8 √2

16 √ 7
=
8 √2

2 √7
=
√2
2 √7 √ 2
= × =√ 14 cm
Jadi jarak titik P ke bidang TBC adalah PQ √2 √2

5. Proyeksi DE pada BDHF adalah DO

DO=√ DH 2 +HO 2 =√ 82 +(4 √2 )2


S
¿ √ 64+32= √96=4 √ 6 cm

O’

8 cm

6. L titik potong diagonal sisi atas.


P titik tengah rusuk.
S titik potong diagonal sisi samping dan garis tengah sisi samping.

L P
S

31
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

1 5
SP= x 5= m
2 2
1
PL= x 6=3 m
2 6 cm

Segitiga SPL siku-siku di P, maka:

5 2 2
SL=√ SP2 + PL2=
√( )
2
+3

25 36 61
SL=
√ + =
4 4 4√
Istilah penting
 Titik
 Garis
 Bidang
 Ruang
 Jarak
 Sudut
 Diagonal

DAFTAR PUSTAKA

32
Modul Matematika Wajib KLS XII SMAN 3 Lengayang

Bornok Sinaga, Dkk (2014).Matematika kelas X (wajib). Jakarta : Kemendikbud


Manulang, Dkk (2017). Matematika Kelas XII (Wajib). Jakarta : Kemendikbud
Noormandiri (2016). Matematika Kelas XII (Wajib). Jakarta : Erlangga
Sukino (2016). Matematika Kelas XII (Wajib). Jakarta : Erlangga

33

Anda mungkin juga menyukai