Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kodrat wanita sebagai seorang akan mengalami kehamilan, persalinan,
nifas, bayi baru lahir, serta penggunaan kontrasepsi untuk mempersiapkan
keluarga berencana. Untuk menghindari permasalahan dalam kehamilan
maka diperlukan pelayanan ANC selama kehamilan untuk memonitor dan
mendukung kesehatan ibu hamil normal. Asuhan komprehensif adalah
asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai masa kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir, nifas dan penggunaan KB yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak (Depkes RI,
2012)
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) Tahun 2015
Angka Kematian Ibu (AKI) diseluruh dunia diperkirakan 216/100.000
kelahiran hidup dan angka kematian neonatal turun 47% antara tahun 1990-
2015, yaitu dari 36/1000 kelahiran hidup menjadi 19/1000 kelahiran hidup
pada tahun 2015 (WHO, 2015).
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggalkan
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi di Kalimantan timur
berdasarkan hasil BPS pada tahun 2016 mencapai 644 kasus. Pada tahun
2015 jumlah kematian bayi 53 dari 18.514 kelahiran hidup, sehingga
didapatkan Angka Kematian Bayi sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup
mengalami peningkatan ditahun 2016 sebesar 28 per 1.000 kelahiaran hidup
dan pada tahun 2017 sebesar 30 per 1.000 kelahiran hidup dimana
didapatkan hasil peningkatan itu terjadi dari tahun ke tahun (Setiawan, 2017).
Self hypnosis memberikan manfaat untuk menghilangkan atau merubah
kebiasaan, menghilangkan pikiran negatif, memasuki sugesti positif,
mengurangi rasa sakit, mengurangi stress, dan penurunan berat badan,
Hipnosis sudah banyak digunakan untuk membantu kelahiran
(Hypnobirthing), pembiusan tanpa obat bius (Hypnoanesthesia). Hipnoterapi
merupakan sebuah teknik terapi pikiran menggunakan sugesti yang di

1
2

sampaikan kepada pikiran alam bawah sadar dengan tujuan mengatasi


masalah pikiran, perasaan, dan perilaku (Setiawan, 2017).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan tingkat nyeri pada ibu
dengan persalinan normal di RSUD Wangaya sebelum diberikan
hypnotherapy, yaitu 30 responden (100%) mengalami nyeri berat, tingkat
nyeri pada ibu dengan persalinan normal di RSUD Wangaya sesudah
diberikan hypnotherapy, yaitu 19 responden (63,3%) mengalami nyeri sedang
11 responden (36,7%) mengalami nyeri berat, hasil analisis data
menggunakan uji statistik Paired T-Test diperoleh nilai p didapatkan sebesar
0,001 dengan taraf signifikansi 0,05, hal ini menunjukan bahwa p < 0,05
sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan hypnotherapy
terhadap nyeri pada persalinan normal di RSUD Wangaya Kota Denpasar (I
Gusti Ayu Ratih Agustini dkk, 2017).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memberikan asuhan kebidanan
secra komprehensif dengan komplementer self hypnosis. Alasan saya
mengambil penelitian dengan komplementer self hypnosis ini untuk mencari
tahu bagaimana dampak dari pemberian self hypnosis terhadap ibu hamil
yang akan bersalin dengan tujuan untuk dapat membantu ibu tersebut dalam
mengontrol rasa nyeri yang ditimbulkan dari kontraksi, sehingga ibu menjadi
rileks, nyaman dan tenang dalam menghadapi persalinannya. Rasa nyeri
yang dirasakan ibu saat kontraksi terkadang tidak dapat dikontrol dengan
baik oleh ibu tersebut sehingga nyeri yang timbul sangat terasa dan membuat
iu menjadi tidak nyaman, tidak rileks, dan panik.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah yaitu
bagaimana efek pemberian self hypnosis dalam asuhan kebidanan
komprehensif pada klien dari kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menerapkan salah satu terapi yaitu self hypnosis sehingga dapat
mengetahui bagaimana efek dari pemeberian terapi self hypnosis pada
penurunan nyeri ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB.
3

2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pengkajian pada ibu hamil, bersalin dan BBL, nifas,
neonatus, serta KB
b. Menyusun diagnosa Kebindanan sesuai dengan prioritas pada ibu
hamil, bersalin dan BBL, nifas, neonatus, serta KB
c. Merencanakan asuhan kebidanan secara kontiyu pada ibu hamil,
bersalin dan BBL, nifas, neonatus, serta KB
d. Melaksanakan asuhan kebidanan secara kontiyu pada ibu hamil
sampai bersalin pada ibu hamil, bersalin dan BBL, nifas, neonatus,
serta KB
e. Melakukan asuhan secara komplementer sesuai dengan kebutuhan
ibu dan bayi
f. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu hamil,
bersalin dan BBL, nifas, neonatus serta KB
g. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada
ibu hamil, bersalin dan BBL, nifas, neonatus, serta KB dengan SOAP

D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Dengan pelaksanaan asuhan kebidanan secara komprehensif, dapat
mengurangi dan menangani permasalahan yang sering terjadi pada ibu
hamil, bersalin, nifas dan neonatus yaitu, masalah nyeri. Dengan
menggunakan metode penerapan terapi self hypnosis ada beberapa
menfaat yaitu seorang wanita dapat mempersiapkan tubuhnya sendiri
untuk berada dalam posisi yang sangat relaks dimana semua otot tubuh
dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi klien
Sebagai tambahan informasi bagi klien dan masyarakat khususnya
ibu hamil, bersalin, nifas dan neonatus guna menggunakan
penerapan terapi self hypnosis secara mandiri. Dan sebagai upaya
preventif sehingga dapat menangani secara mandiri munculnya
masalah nyeri dengan menggunakan metode terapi self hypnosis.
4

b. Bagi Lahan Praktik Kebidanan


Sebagai bahan masukan atau informasi mengenai pengetahuan
tentang asuhan kebidanan secara berkesinambungan dan dapat
dijadikan masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan asuhan
kebidanan komprehensif.
c. Bagi Intitusi
Sebagai bahan kajian meningkatkan ilmu pengetahuan bagi peserta
didik.
d. Bagi Penulis
Untuk meningkatkan pengalaman, wawasan dan pengetahun
mahasiswi dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, nifas dan neonatus.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I, Bab Ii Kia
    Bab I, Bab Ii Kia
    Dokumen15 halaman
    Bab I, Bab Ii Kia
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Cover Imunisasi
    Cover Imunisasi
    Dokumen1 halaman
    Cover Imunisasi
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Inc Isi Iv
    Inc Isi Iv
    Dokumen2 halaman
    Inc Isi Iv
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Imun 2
    Imun 2
    Dokumen4 halaman
    Imun 2
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Imun IV
    Imun IV
    Dokumen3 halaman
    Imun IV
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Inc Isi 2
    Inc Isi 2
    Dokumen17 halaman
    Inc Isi 2
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Inc Isi 1
    Inc Isi 1
    Dokumen2 halaman
    Inc Isi 1
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Isi Nifas
    Bab Iv Isi Nifas
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv Isi Nifas
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Isi Nifas
    Bab Ii Isi Nifas
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii Isi Nifas
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kelompok 6 (Bu Risna)
    Makalah Kelompok 6 (Bu Risna)
    Dokumen12 halaman
    Makalah Kelompok 6 (Bu Risna)
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Bab I Isi Nifas
    Bab I Isi Nifas
    Dokumen2 halaman
    Bab I Isi Nifas
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Bab I Analisis Kasus
    Bab I Analisis Kasus
    Dokumen4 halaman
    Bab I Analisis Kasus
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Judul Artikel
    Judul Artikel
    Dokumen1 halaman
    Judul Artikel
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Budi Pekerti Oktavia Pratiwi
    Budi Pekerti Oktavia Pratiwi
    Dokumen1 halaman
    Budi Pekerti Oktavia Pratiwi
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat
  • Ips Rasya
    Ips Rasya
    Dokumen2 halaman
    Ips Rasya
    Oktavia Pratiwi 1721303402
    Belum ada peringkat