BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
By. Ny. F usia 7 hari telah mendapatkan imunisasi HB0 di ruang
pemeriksaan PMB Nurhaidah, SS.T pada tanggal 06 Maret 2019 sesuai
dengan jadwal kunjungan yang diberitahukan oleh petugas kesehatan atau
Bidan, imunisasi ini diperlukan untuk pemberian kekebalan aktif terhadap
penyakit hepatitis B. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
didapatkan hasil BB: 3000 gr, TB: 49 cm, LK: 32 cm, dan LLA: 10 cm, N:
135x/menit, R: 33x/menit, S: 36,7˚C.
Implementasi dari rencana asuhan pada By. Ny. F, yaitu
menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan, memberitahu ibu manfaat
imunisasi HB0, memberitahu ibu efek samping imunisasi HB0,
menyiapkan imunisasi HB0, memberikan imunisasi HB0 secara IM di
sepertiga paha kanan luar, dan memberitahu ibu jadwal imunisasi
selanjutnya saat bayinya berusia 1 bulan yaitu imunisasi BCG dan Polio I.
Evaluasi dari asuhan yang diberikan, yaitu ibu mengerti hasil pemeriksaan
dan mengetahui keadaan bayinya dan bayi telah mendapatkan imunisasi
HB0 tanpa ada reaksi setelah penyuntikkan dan ibu bersedia untuk
mengimunisasikan bayinya sesuai jadwal berikutnya yaitu imunisasi BCG
dan Polio I. .

B. Saran
1. Bagi orang tua
Diharapkan bagi orang tua untuk memperhatikan jadwal imunisasi
pada anaknya sehingga anak mendapatkan kekebalan yang cukup
untuk mencegah berbagai penyakit.
2. Bagi Petugas Kesehatan
Petugas kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan asuhan kebidanan pada imunisasi HB0 menggunakan cara
dan langkah-langkah yang tepat sesuai dengan teori yang ditetapkan.
3. Bagi Institusi
Institusi pendidikan diharapkan dapat menambah buku atau
referensi yang dapat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar
mengenai imunisasi HB0.

12
 13

4. Bagi mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan kesempatan belajar
dalam praktek dengan baik dan dapat mengambil ilmu yang mungkin
tidak didapatkan di intitusi pendidikan mengenai imunisasi HB0.
 14

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U. F. 2006. Imunisasi Mengapa Perlu?. Jakarta: Buku Kompas.

Depkes RI. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Depkes RI; 2005.
DepKes RI, 2004. Sistem Kesehatan Nasional 2004. Jakarta.
Fadlyana. E, dkk. 2013. Kekebalan dan keamanan setelah mendapat imunisasi
hepatitis B rekombinan pada anak dan remaja. Sari pediatri. 15:87-92.

Inaku, H. 2009. Gambaran penolong persalinan, logistik vaksin dan dukungan

keluarga pada cakupan imunisasi hepatitis B 0-7 hari Puskesmas Sangkub
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2006-2008. Jurnal pelangi
ilmu. 45-65.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Profil Kesehatan Indonesia

2009. Jakarta

Kusumawati. L, dkk. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian

imunisasi hepatitis B 0-7 hari. Berita kedokteran masyarakat. 23:21-7.

McMahon BJ, et al. 2011. Elimination of hepatocellular carcinoma and acute

hepatitis B inchildren 25 years after hepatitis B newborn and catch-up
immunization program. Hepatology. 801-7.

Misnadiarly, 2007. Mengenal, Menanggulangi, Mencegah Dan Mengobati

Penyakit Hati (Liver). Pustaka Obor Populer, Jakarta.

Ranuh, IGN, 2005, Pedoman Imunisasi di Indonesia, edisi 2. Editor IGN Ranuh,
Hariyono S, Hadinegoro S, Kartasasmita CB. Satgas Imunisasi Ikatan
Dokter Anak Indonesia.

Wahab A Samik. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Widya
Medika. Jakarta.

Wening,S. 2008. Care Yourself Hepatitis. Jakarta: Penebar Plus.