Anda di halaman 1dari 2

Kuliah 2 Sustainable City Yunia Nurlia 2017420055

Sustainable City (EP & RRUS)

Pertumbuhan kota dengan diiringi penduduk yang besar akan membutuhkan area yang lebih besar, sehingga
akan menimbulkan permasalahan dengan alam. Pembangunan kota harus memperhatikan alam dan
lingkungan sebagaimana konsep E. Howard dengan Garden City-nya. Kota besar bukanlah tempat yang
cocok untuk tempat tinggal jika persoalan lingkungan diabaikan. Demikian juga yang disampaikan Geddes,
bahwa alam merupakan unit terpenting bagi kelangsungan aktivitas kota. 1
Kota yang berkelanjutan atau biasa disebut sustainable city adalah sebuah kota yang di desain dengan
mempertimbangkan dampak pada lingkungan sekitar.2 Dengan kata lain kota yang sustainable adalah kota
yang memperhatikan keseimbangan harmonis antara perkembangan kotanya, dengan perkembangan
linkungannya. Jika keseimbangan ini rusak, maka munculah ketidak berlanjutan sistem dalam suatu
kota. Pada awal isu keberlanjutan kota, hal ini  hanya di lihat dari dampaknya pada
kesehatan lingkungan dan energi.
Namun kini, pengertian kota yang berkelanjutan atau sustainable city telah berkembang luas. Dan dampak
pada lingkungan yang diperhatikan pun menjadi beragam, dilihat dari bermacam aspek. Sebuah kota yang
berkelanjutan dapat berkembang sendiri dengan mengandalkan minimal pada daerah sekitarnya, dan
bertumpu pada kekuasaan yang bersumber dari energi terbarukan. Inti dari ini semua kemungkinan adalah
untuk menciptakan jejak terkecil ekologi, dan untuk menghasilkan kuantitas terendah polusi, untuk
mengefisiensi penggunaan lahan; bahan yang digunakan kompos, daur ulang atau mengubah sampah-ke-
energi, dan dengan demikian kontribusi keseluruhan kota untuk perubahan iklim akan menjadi minimal. 3

1. Environmental Planning
Lingkungan binaan atau lingkungan terbangun adalah suatu lingkungan yang ditandai dominasi struktur
buatan manusia. Sistem lingkungan binaan bergantung pada asupan energi, sumberdaya, dan rekayasa
manusia untuk dapat bertahan.4 Dalam perencanaan kota, istilah ini memberikan kesimpulan bahwa sebagian
besar lingkungan yang dipakai manusia adalah lingkungan buatan, dan lingkungan buatan ini harus diatur
agar dapat mempertahankan hidup manusia dengan baik. Untuk
mendukung lingkungan binaan dan alami yang terintegrasi maka
ada aturan umum yang dapat kita ikuti, mulai dari hal-hal kecil
seperti bagaimana kita membangun secara berkelanjutan dengan
mengubah sikap kita dalam menjaga lingkungan kita sampai hal-
hal yang berdampak dalam skala besar dan berjangka panjang
seperti adanya kesinambungan dari kebijikan dan kerangka
mengenai standar-standar terkait mengambil keputusan terkait
lingkungan yang bisa memberi manfaat secara keseluruhan dan
tidak hanya mengenai biaya dan keuntungan.
Adapun dua hal yang menjadi fokus dalam perencanaan untuk
perkembangan berkelanjutan ini, pertama yaitu kita harus
Gambar 1. Diagram Hubungan mempunyai target dan menetapkan indikator untuk kedepannya.
Lingkungan Binaan Salah satu tujuan dari aturan ini mengenai koservasi sumber
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Triple_bottom_line daya seperti contohnya dala penggunaan material, selain itu juga
adanya kesetaraan sosial karena setiap orang mempunyai akses
yang sama untuk melakukan upaya konservasi, dan partisipan dapat berjalan dengan harmonis, jangan
sampai hak perorangan dikesampingan karena pembiayaan penyelenggaraan negara. Kedua, meningkatkan
inisiatif dari berbagai level masyarakat, hal ini berkaitan dengan keterlibatan komunitas yang ada, kita dapat
memberikan penghargaan bagi mereka yang mau mendorong menjaga lingkungn kita, tetapi kenyataannya
seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia pernah menganut sistem desentralisasi sehingga semua
keputusan terpusat di tangan pemerintah sehingga jadi terhambat perkembangannya.
Jadi tujuan kita dalam memenuhi aturan-aturan seperti yang sudah disebutkan diatas adalah kita dapat
menghemat sumber daya dan selalu menjaga kualitas lingkungan sehingga kita bisa memberikan peluang
untuk generasi kedepan untuk memenuhi dan menyesuaikan kebtuhan mereka.

1
Pembangunan Kota yang Berkelanjutan. https://perencanaankota.blogspot.com/2011/11/pembangunan-kota-yang-berkelanjutan.html
2
Izhar, Gigeh. 2014. Sustainable City.http://gigehizhar.blogspot.com/2014/09/sustainable-city-kota-yang.html
3
Muhammad, Mashuri Alif. 2011. Kota Berkelanjutan. https://ruryklh.wordpress.com/2011/01/10/kota-berkelanjutan/
4
2016. Lingkungan Binaan. https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_binaan

21 Agustus 2019 2
Kuliah 2 Sustainable City Yunia Nurlia 2017420055

2. Strategy For Sustainable Architecture


Sebagai wujud responsif terhadap masalah lingkungan maka lahirlah
konsep arsitektur berkelanjutan dalam ranah arsitektural, maka ada
enam aspek utama berkelanjutan yaitu dari (1) Pengunaan tapak dan
lahan, (2) Komunitas, (3) Kesehatan, (4) Material, (5) Energi, dan (6)
Penggunaan air. Peran sustainability community menjadi hal penting
dalam praktek pembangunan keberlanjutan karena dengan
perbedaan kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan perlu adanya
kesadaran agar prakteknya tepat sasaran sesuai kebutuhan lokal
suatu wilayah. Keenam hal ini sangat berkaitan, keberlanjutan lahan
sangat penting karena pada lahan terkandung segala aspek
lingkungan. Dengan menjaga keberlanjutan lahan maka segala
sesuatu yang terkandung di dalam, di permukaannya maupun di atas
Gambar 2. Diagram Aspek Sustainable lahan dapat terjamin pula keberlanjutannya.5 Namun, penting untuk
Architecture diingat bahwa keberanjutan tidak hanya seputar strategis arsitektural
Sumber : https://advancedmaterials.wayne.edu/ atau solusi dalam bentuk pembangunan, juga tidak hanya terkait
proses dan sistem manajemen lingkungan. Keberlanjutan
berhubungan erat dengan cara kita hidup, bertempat tinggal dan beraktivitas, adapun yang kita lakukan
secara kita sadari atau tidak akan berdampak terhadap lingkungan. Kehidupan yang layak dan berkualitas ini
diharapkan tidak diperuntukan hanya bagi generasi sekarang tapi juga bagi generasi yang akan datang

3. Refleksi Objek Studi


Dalam beberapa tahun terakhir, konsep perencanaan sebuah kota untuk pembangunan yang berwawasan
lingkungan dalam hal ini terdapat sebuah kota yang sedang dikembangkan yaitu Masdar City, yang saat ini
dibangun di Uni Emirat Arab. Kota ini dirancang dengan perencanaan
mempunyai konsep modern seperti jaringan terowongan bawah
tanah untuk mobil listrik dan mengembangkan pasokan listrik nol-
karbon.6
Masdar City terletak di gurun dekat Abu Dhabi dibangun sejak tahun
2007. Masdar City direncanakan sebagai salah satu kota
berkelanjutan pertama di dunia, menggabungkan seumber energi
terbarukan dan penggunaan sumber daya yang efisien dengan
desain tradisional Arab dan arsitektur modern. Semua bangunan di
Gambar 3. Masdar City Masdar dirancanng memaksimalkan penggunaan cahaya alami dan
Sumber : hemat energi. Masdar City merupakan sebuah kota yang memiliki
https://www.thenational.ae/business/technology/ma pendapatan besar dari potensis yang ia miliki dari sumber daya
sdar-city-ready-to-start-the-next-phase-1.142047
minyak untuk mendukung infrastruktur perkotaan namun mereka
tetap mempertahankan kebudayaan lokal yang ada.

5
2011. Strategi Berkelanjutan pada Bangunan. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20249602-R051101.pdf
6
2015. Sustainable City. https://www.academia.edu/29840554/sustainable_city

21 Agustus 2019 2

Anda mungkin juga menyukai