BERKELANJUTAN
SEM GANJIL 2019-2020
YASMIN SURIANSYAH
Kuliah setelah UTS
ARSITEKTUR
KULIAH 11.3. Regulation and Standar for Sustainable
Architecture
BERKELANJUTAN
SEM GANJIL 2019-2020
YASMIN SURIANSYAH
Kuliah 11 Konsep dan Strategi Desain Arsitektural berkelanjutan yang
bertanggung jawab untuk mencapai green and sustainable lifestyle
Siapa yang bertanggungjawab?
Konsep dan Strategi nya?
Kata ‘bertanggungjawab’ tetap melekat dengan pihak pemeran/pelaku.
Dalam hal ini bisa:
Pencetus ide, penyusun konsep, sampai dengan pihak yang menerapkan
konsep dan strategi tersebut.
KULIAH 11.1.
Built Environment Management
Pengelolaan Lingkungan Binaan
Lingkungan Binaan memang harus selalu dikelola DENGAN BAIK DAN BENAR, dengan cara
yang bertanggung jawab
Kriteria sustainable untuk pengelolaan lingkungan binaan dan bangunan salah satunya
diturunkan menjadi kriteria pengelolaan lingkungan binaan dan bangunan yang layak huni,
ramah lingkungan, hijau, smart, hemat energi, “maitenance free”, zero waste, zero carbon
emmision, dan lainnya.
Pengelolaan lingkungan secara umum
Pengelolaan lingkungan secara khusus lingkungan binaan dan arsitektur
Pengelolaan lingkungan secara umum
Source:
RTH
AKSESIBILITAS DAN PEDESTRIAN
PARKIR
WATER MANAGEMENT
WASTE MANAGEMENT
KULIAH 11.2. Professional Responsibility
in Sutainable Environmental Design
BERTANGGUNGJAWAB
Bertanggung jawab secara umum, apapun profesi dan peran seseorang dalam
pembangunan
Kriteria individu maupun kelompok atau institusi yang berperan dalam pembangunan
lingkungan binaan dan arsitektur berkelanjutan secara umum adalah
BERTANGGUNGJAWAB
Mempunyai pemahaman yang utuh dan komprehensif dan integral (menyeluruh dan terpadu) dalam hal susdev dan
sustar.
1. Faham mengenai definisi, peristilahan, dan pengertiannya yang terkait dengan sustainable architecture,
sustainable development, beserta ragam aksi menuju kondisi sustainable pada aspek sosial, ekononi, maupun
lingkungan.
2. Faham mengenai latar belakang urgensi sus dev dan sustar (pembangunan lingkungan binaan dan arsitektur
berkelanjutan)
3. Faham mengenai permasalahan/isu yang ada terkait dengan pembangunan sosial, ekononi dan lingkungan, serta
integrasi ketiganya
4. Faham mengenai alternatif strategi pemecahan masalah dari problem terkait dengan sus dev dan sustar.
5. Faham mengenai alternatif aksi dan teknologi yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah dan
memperbaiki kondisi di ketiga bidang tersebut.
6. Faham mengenai visi dan misi untuk mencapai kondisi lingkungan binaan yang berkelanjutan di ketiga aspek
tersebut.
7. Faham mengenai regulasi yang terkait dengan pembangunan yang berkelanjutan dan sustar.
BERTANGGUNGJAWAB
Mempunyai komitmen dan konsistensi, baik dalam hal tekad, motivasi/niat maupun tindakan untuk menuju
lingkungan binaan yang sustainable
Melakukan segala tindakan yang selalu bersandar pada prinsip-prinsip susdev dan sustar.
Memilki kompetensi memadai yang diakui, untuk mengambil peran dalam susdev dan sustar tersebut adalah
melalui rekognisi formal, antara lain sebagai profesional yang bersertifikat, atau berlisensi.
Selalu menyadari bahwa segala tindakan pada lingkungan binaan dan arsitektur selalu terkait dengan ekosistem
secara luas, antara individu dengan individu lainnya, antara individu dengan lingkungan alamnya, dan antara
indivisu dengan Penciptanya. Segala tindakan selalu berdasarkan bertanggung jawab terhadap sesama individu,
terhadap alam ciptaan, terhadap Penciptanya.
RTH
https://www.wbdg.org/resources/green-building-standards-and-
certification-systems
https://www.worldgbc.org/member-directory
ASHRAE
American Society of Heating and Air-Conditioning Engineers
NARASIKAN 10 HAL TERPENTING YANG ADA DALAM PERATURAN TERSEBUT YANG TERKAIT
DENGAN LINGKUNGAN BINAAN DAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
BERIKAN CONTOH PENERAPAN DARI 10 POINT TERSEBUT
SEKIAN DULU
TERIMAKASIH