NAMA : DYAH TRI APRILIASARI

NIM : P1337420820006

PRODI : KEPERAWATAN

RESUME PENGKAJIAN ONKOLOGI

Dalam melakukan pengkajian perawat harus melakukan pendokumentasian yang berguna

dalam keberlanjutan proses keperawatan, untuk menjamin mutu perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan juga merupakan salah satu bukti yang legal yang dapat di gunakan perawat
dalam menjalankan profesinya. Untuk melakukan pengkajian dan selanjutnya mealkukan
pendokumentasian seta perumusan diagnose dan intervensinya perawat juga harus mempunya
pedoman pedoman yang di gunakan dapat menggunakan SDKI, SIKI, dan SLKI atau juga dapat
menggunakanak Nanda NIC NOC.

Perawat dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat onkologi menemban beberapa

aspek di dalamnya sebagai pemberi asuhan, advokat pada klien, educator, coordinator,
kolaborator monsultan dan peneliti atau pembaru. Dalam tugas perawat sebagai pemberi asuhan
di sini perawat dapat melakukan pengakajian seperti riwayat masalalu pasien pengkajian fisik
dan emosional pasie. Hasil dari pengkajian pasien yang telah di lakukan selanjutnya tim medis
lain akan melanjutkan pemeriksaan guna menegakan diagnose dalam pengaan diagnose kanker
ini biasanya dapat di lihat dari test patologi, BMP, radiologi atau test lain guna menegakan
diagosa kanker. Perawat juga dapat menjalankan fungsinya sebagai pemberi edukasi pada psien
seperti pemberian edukasi tentang efek samping obat, obat apa yang akan di masukan pada
pasien dan juga persiapan apa yang bisa di lakukan pasien untuk menanggulangi efek samping
obat seperti penggunaan analgetik jenis morfin yang nantinya akan menimbulkan konstipasi
dalam hal ini perawat dapat menyarankan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung serat serta banyak minumair putih guna menanganin atau meminimalkan efek
samping obat yang di berikan.

Dalam memberikan asuhan keperawatan pasien onkologi yang berfokus pada kuratif dan
juga paliatif perawat juga perlu memastikan dosis obat dan regimen yang tepat untuk pasien,
perawat juga perlu memberikan dukungan serta rasa nyaman pada pasien dan keluarga pasien.
Yang selanjutnya dapat juga di lakukan asuhan keperawatan pemberian intervensi dan juga
evaluasi tentang tindakan yang akan di lakukan, evaluasi ini di bagi menjadi 2 yakni evaluasi
formatif yang di lakukan selama proses pemberian intervensi dan evaluasi sumatif yang di
lakukan setelah pemberian intervensi.