- Bu Vista : Iskemik dari kronik menjadi ACS, dilihat dari troponin I dan CKMB. ACS
2. termasuk NSTEMI.
- Reperfusi obat : < 12 jam diberi fibrinolitik (waktu yang tepat, lebih dari itu tidak
bermanfaat). Pasien NSTEMI : diberi antiplatelet (aspirin dan clopidogrel 300 mg).
Lalu diberi ISDN dan fondaparinux, dapat diberi morfin jika masih nyeri.
- Ticagrelor dan clopidogrel efek sama, bedanya tricagrelor lebih mahal dan pemberian
kurang nyaman, biasanya untuk pasien yang sudah IKP. Tica dan Cpg tidak boleh
digunakan bersama. Keduanya dapat digunakan bersama aspirin dengan kriteria
tertentu.
- Obat HT : Penambahan BB untuk merelaksasi pembuluh darah untuk menurnkan kerja
jantung, carvedilol aman untuk pasien DM. ACE dan CCB diganti ARB karena pasien
mengalami batuk.
- DM : harusnya diberikan insulin. Metformin kurang aman untuk pasien dengan adanya
penurunan fungsi ginjal.
- Antibiotik : Iskemik dijantung (inflamasi) mempengaruhi leukosit, neutrophil, dll. Pasien
tidak demam, jadi antibiotik diberikan ketika ada infeksi saja.
- Terapi oksigen : Apabila pasien sesak napas biasanya diberikan terapi oksigen di IGD
(dapat melihat nilai RR dan nadi, selain melihat nilai saturasi oksigen pasien)
- Pasien IHD : Butuh 2 antiplatelet, pemakaian fondaparinux dilihat dari mimisan, urin
berdarah, batuk darah untuk mengetauhi perdarahan. Jadi tetap diberi PPI untuk
pencegahan bleeding.
- Bu Molina : Pemilihan antibiotik : digunakan antibitoik empiris dulu (lalu dikultur)
apabila tidak ada tanda-tanda infeksi penggunaan antibitoik dihentikan.