Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG

Disusun oleh :

Arkaaan D. Perbawa XI DPIB 1/15

NIS : 30056

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam kesempatan kali ini saya pribadi akan membahas tentang 3 hal . Yang
pertama Kuda-kuda baja ringan , Dinding partisi , dan Plafon.

1. Kuda-kuda Baja ringan


adalah konstruksi kuda-kuda yang terbuat dari baja berkualitas tinggi yang
bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari konstruksi
kuda-kuda lainnya seperti kuda-kuda kayu ,kuda-kuda baja konvensional ,
dan kuda-kuda beton

2. Dinding Partisi
Sesuai dengan namanya dinding partisi memang dikhususkan
untuk sekat antar ruang. Karena di desain sebagai sekat antara ruang
satu dan yang lain, dinding ini memiliki desain konstruksi yang lebih
praktis dan ringan dibanding dengan konstruksi dinding yang lain.

3. Plafon
Plafon adalah langit-langit rumah merupakan batasan antara ruang dengan
dinding ( ruang dibawah atap ) dengan ketinggian yang bervariasi. Umumnya
pada rumah tinggal, ketinggian plafon berkisar 2,80 – 3,80 m. Barangkali di
sebagian tempat, plafon umum disebut sebagai ternit atau eternit.
BAB II
ISI

2.1. Konstruksi Kuda-kuda Baja Ringan


salah satu solusi yang dapat dikatakan sangat tepat bagi Anda yang tidak
ingin menggunakan atap rumah konvensional dengan material kayu.
Inovasi ini merupakan terobosan baru dari teknologi baja yang di
kembangkan pada saat ini. Sehingga pilihan material untuk atap rumah
pun kini sudah beragam.
Teknologi baja yang di kembangkan tersebut menghasilkan material baja
ringan. Dikatakan sebagai baja ringan karena dimensinya yang cenderung
tipis namun memiliki kekuatan yang sama seperti material baja pada
umumnya. Itulah yang membuat konstruksi baja ringan kini semakin
banyak diminati oleh kalangan masyarakat luas.

Mengenai Baja Ringan Sendiri :

Baja ringan dilapisi oleh dua komposisi bahan yang berfungsi sebagai
lapisan anti karat, yaitu galvanis dan zincalume. Galvanis memiliki
komposisi 98% zinc + 2% alumunium, sedangkan komposisi zincalume
adalah 55% alumunium + 43,5% zinc + 1,5% silikon. Karena galvanis
terbentuk oleh zinc (seng) dengan komposisi yang besar maka galvanis
tahan terhadap korosi air adukan semen, namun tidak tahan terhadap air
garam. Sebaliknya, zincalume tahan terhadap korosi air garam namun
rentan terhadap air adukan semen. Di Indonesia, ketebalan baja ringan
berkisar antara 0,4 mm – 1 mm, dengan derajat kekuatan tarik antara 500
– 550 MPa, lebih besar dari kuat tarik baja konvensional yaitu sekitar 300
MPa.
rangka atap baja ringan
Spesifikasi Baja Ringan
Untuk rangka atap, standar kualitas baja ringan yang digunakan adalah
G550 (nilai kuat tarik minimal 550 MPa). Struktur rangka atap baja
ringan terdiri dari : kuda-kuda, gording/reng dan jurai. Kuda-kuda terbagi
atas tiga bagian, yaitu : top chord (elemen atas), bottom chord (elemen
bawah) dan web (elemen yang tersusun secara vertikal dan diagonal yang
terhubung pada chord). Profil baja ringan yang umum digunakan, yaitu
profil C, profil U terbalik, profil hollow, profil reng.
Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan
Rangka atap baja ringan memiliki banyak kelebihan yang membuatnya
makin dilirik oleh para konsumen, yaitu :
1. Berbobot ringan, sehingga beban yang harus ditanggung oleh struktur
di bawahnya lebih rendah.
2. Pemasangan baja ringan relatif mudah dan cepat.
3. Tahan terhadap karat.
4. Bersifat non-cumbustible (tidak mudah terbakar).
5. Hampir tidak memiliki nilai muai dan susut.
6. Proses finishing yang mudah, karena tidak memerlukan pengecatan
Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
Selain banyak kelebihan, baja ringan pun mempunyai kekurangan, yaitu :
1. Dari segi estetika, rangka atap baja ringan kurang menarik.
2. Tidak sefleksibel kayu yang mudah dibentuk
3. Jika terdapat salah hitung pada salah satu bagian struktur hitung maka
bagian lainnya akan terpengaruh.

rangka atap baja ringan


2.2. Dinding Partisi
1. Pengertian & Definisi Dinding Partisi

Arti dari partisi atau sekat adalah pembatas ruangan yang flexible.
Penyekat yang dapat dipasang dan dipindah sesuai
keinginan. Penggunaan partisi sebagai pembatas ruangan dimana ruangan
satu dengan yang lainnya mempunyai fungsi yang berbeda. Selain fungsi
pembatas ruangan, partisi juga dapat difungsikan sebagai aksen dekoratif
untuk mengkonsep interior seperti Backdrop sehingga keberadaannya
dapat membuat kesan lebih hidup suatu ruangan, kesan kosong dapat
dihindari berkat hadirnya backdrop.
Sebagai tempat penyimpanan, adalah fungsi lain dari partisi, dengan
ketebalan tertentu partisi dapat diberikan cerukan terbuka ataupun
cerukan berpintu sehingga menyerupai bufet atau almari yang mempunyai
desain dua muka sehingga ruangan yang berada didepan dan
dibelakangnya menjadi terlihat lebih menarik. Berbeda dengan
dinding, kalau dinding juga merupakan partisi, tetapi mempunyai fungsi
lebih, yaitu sebagai pondasi dan penguat bangunan dan kekurangannya
adalah sifatnya yang permanen.Dengan desain yang variatif, partisi hadir
dengan berbagai material seperti kayu, rotan, kaca, bambu, kain
panel, aluminium dan lain-lain.Penggabungan material tersebut
diharapkan menghasilkan tampilan partisi yang cantik, sehingga menjadi
elemen penunjang interior. 

2. Macam-macam Dinding Partisi

Diproduksi dalam berbagai macam model/bentuk, seiring


perkembangan desain interior, partisi juga berkembang menjadi lebih
banyak bentuk dan ragam. Jika anda pergi ke toko furniture, anda akan
melihat bentuk/model dari partisi tersebut.
Tapi, ada berapa jenis dari partisi itu sendiri.Untuk jenis partisi, ada
beberapa model, berikut informasinya :
1. Permanen, maksud dari kata permanen disini adalah partisi yang
dibuat khusus yang tidak dapat dipindahkan kecuali dengan dibongkar.
Biasanya partisi jenis ini dibuat menyatu dengan struktur bangunan,
seperti bisa menyatu dengan rangka plafon, dengan struktur dinding, dan
lainnya. Begitupun dengan rancangannya, biasanya mengikuti rencana
desain bangunannya.
2. Non permanen, artinya adalah partisi yang ukurannya, bentuknya, dan
modelnya fleksibel dan mudah untuk dipindah-pindahkan. Biasanya,
partisi jenis ini kerapkali berubah fungsi. Sekali Waktu bisa menjadi
backdrop ataupun hanya sebagai penutup ruang.
3. Masif, jenis partisi yang seperti ini berfungsi meminimalisasi
kemungkinan bocornya tampilan, baik secara visual maupun audio. Selain
itu, berfungsi juga sebagai pembatas ruang yang menampung kegiatan
yang berprivasi tinggi.
4. Transparan, batas ruang yang dari kaca memungkinkan ruang dibuat
dengan alur sirkulasi yang menerus dan menyatu. Pemakaian kaca
sebagai penanda batas ruang juga memudahkan anda mengetahui apa
yang terjadi dalam ruang yang lain. Partisi ini cocok untuk anda yang
mempunyai anak kecil, anda bisa memantau mereka dengan baik.
5. Semi Transparan, Dengan mengkombinasikan material yang punya
karakter transparan dengan material yang dikenal bersifat tertutup sering
menjadi solusi untuk sekat dan partisi semi transparan, kenapa sekat ini
dibutuhkan?? ada kalanya kita membutuhkan penutup, namun, tetap bisa
ditembus sinar matahari, atau hanya ingin sekedar bisa melihat kondisi di
sekitarnya.

3. Kelebihan dan Kekurangan Dinding Partisi

Pada umumnya dinding partisi pada sebuah bangunan gedung maupun


rumah tinggal menggunakan papan gypsum . Karena papan gypsum
terkenal murah dan biaya pemasangannya juga cukup terjangkau .
Berikut kelebihan dan kekurangan dinding partisi yg menggunakan
gypsum :

Kelebihan papan gypsum

Partisi/Plafon dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus


sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri.
Untuk pekerjaan plafon lebih mudah dibuat berbagai model seperti
drop ceiling, cuve, dome dan sebagainya
Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak
maka tidak perlu mengganti 1 lembar namun hanya bagian yang rusak
kemudian bisa dirapikan lagi dengan compound.
Proses pemasangannya lebih cepat
Mudah ditemukan di pasaran
Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu.

Kekurangan papan gypsum

Tidak tahan terhadap air hanya produk gypsum yang berlabel Water
resistance saja yang kedap terhadap air.
Akan terlihat kusam dan jamur apabila ditempat lembab dan basah 
Mudah rusak apabila terkena benturan
Khusus untuk plafon, genteng harus benar-benar tidak bocor agar
plafon tidak terkena bocoran air saat hujan. Sementara ini permintaan
pasar untuk plafon gypsum dan kalsiboard masih tinggi karena
masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalsiboard merupakan bahan material plafon yang biasa digunakan
untuk rumah-rumah tinggal karena atap rumah tidak sebagus dengan
atap hotel. Sehingga untuk mencegah agar plafon awet menggunakan
kalsiboard. Tapi jika rumah bisa dipastikan mempunyai atap yang
bagus dan tidak mungkin bocor bisa gunakan gypsum. Perbedaan
antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah
ketahanan terhadap air. Bisa dipastikan rata-rata kalsiboard lebih tahan
air dibanding gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan
tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard.

4. Ukuran Gypsum Board/Papan Gypsum

Papan gypsum tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi yang paling


umum adalah lembaran tebal 8 – 12 mm, dengan ukuran 1.2 m x 2.4
m. Namun ukuran papan gypsum bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
2.3. Plafon
1. Pengertian Plafon Atau Langit - Langit
Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara
rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau
dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya. Plafon atau
sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian
dalam dari ruangan bangunan ( rumah ).
2. Fungsi Plafon
        Plafon merupakan bagian dari interior yang harus didesain
sehingga ruangan menjadi sejuk dan enak dipandang (artistik).
         Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian
dapat diatur dan disesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada.
Umpamanya; untuk ruang tamu pada sebuah rumah tinggal
cenderung tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang keluarga atau
ruang makan, agar mempunyai kesan lebih familier dan bersahabat.
         Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari
atap atau sebagai penahan perambatan panas dari atap (aluminium
foil).
         Plafon dapat juga sebagai meredam suara air hujan yang jatuh
diatas atap, terutama pada penutup atap dari bahan logam.
         Plafon sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat
untuk menggantungkan bola lampu, sedang bagian atasnya untuk
meletakkan kabel - kabel listriknya (sparing instalasi).

3. Bahan dan Kontruksi plafon


Bahan untuk pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman
bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard,
selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini
banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Adapun kontruksi
palfon terdiri dari :
1.      Rangka plafon
2.      Penggantung rangka plafon dan stek
3.      Bahan penutup plafon
Dan rangka plafon dapat dipasang dng cara menyiapkan :
1.      Rangka kayu (galar 6/12; kaso 5/6; kaso 4/6)
2.      Rangka profil aluminium
Penggantung rangka plafon, jika rangka atap dengan kuda - kuda
kayu dapat menggunakan kaso 5/7. Jika bahan profil aluminium
cukup dengan kawat yang dibelitkan atau diskrup pada atap rangka
baja. Jika dak beton, dapat memakai stek untuk mengaitkan pada
rangka plafonnya yaitu rangka kayu.
Bahan penutup plafon terdiri dari berbagai macam bahan, antara
lain;
a.       Tripleks dengan tebal e 4 mm.
b.      Asbes 3 mm.
c.       Akustic tile atau soft board 15 mm.
d.      Gypsum board.
e.       Aluminium.
f.       Papan / kayu.
g.      Hard board.
h.      Bahan g.r.c., dan lain - lain.
4. Kelebihan dan Kekurangan Plafon

Kelebihan plafon :
1. Tampilannya Terlihat Unik
2. Proses Instalasinya Lebih Mudah
3. Tidak Gampang Pecah
4. Bersifat Anti Bocor
5. Bersifat Anti Rayap

Kekurangan plafon :

1. Pemasangan List Kurang Rapat

2. Lem Terlihat Belepotan

3. Kesesuaian Hollow dan Potensi Beban


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
 Kuda-kuda baja ringan adalah konstruksi kuda-kuda yang
terbuat dari baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan
tipis.
 Dinding partisi adalah pembatas ruangan yang flexible
 Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas
antara rangka bangunan dengan rangka atapnya

B. SARAN
 Sebagai siswa dengan jurusan Desain Pemodelan dan
Informasi bangunanharuslah mengerti dan paham apa
perngertian , fungsi , ciri-ciri , kelebihan , dan kekurangan
dari :
1. Konstruksi kuda-kuda baja ringan
2. Dinding Partisi
3. Plafon
Karena ketiga bagian bangunan tersebut berkaitan erat
dengan konstruksi bangunan pada masa kini .

DAFTAR PUSTAKA

www.ilmusipil.com/rangka-atap-baja-ringan
teknikgambarbangunansmkn2garut.blogspot
.com/2015/01/materi-partisi-bangunan.html
aryapersada.com/jenis-jenis-plafon-rumah-
keunggulan-dan-kelemahannya.html

Anda mungkin juga menyukai