PASIR
Mata Kuliah :
Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan ke-hadirat Allah SWT , karena atas
rahmat, nikmat, hidayah dan inayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan
pengujian bahan bangunan. Dalam masa pandemi virus Covid-19 ini, pengujian
belum dapat dilaksanakan secara praktik di laboratorium kampus, melainkan di
tempat tinggal melalui moda daring. Namun hal tersebut tidak menjadi halangan
dalam pembelajaran praktik pengujian bahan bangunan.
Saya ucapkan terimakasih kepada setiap pihak yang telah mendukung serta
membantu selama proses penyelesaian laporan pengujian bahan bangunan ini .
Ucapan terimakasih juga saya berikan kepada Bapak Kimin selaku teknisi di
laboratorium. Saya juga berharap semoga laporan pengujian bahan bangunan ini
dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca .
Penulis
Halaman Judul………………………………………………………………..i
Kata Pengantar………………………………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………...iii
Daftar Gambar
• Gambar 1…………………………………………………………………3
• Gambar 2…………………………………………………………………3
• Gambar 3…………………………………………………………………4
• Gambar 4…………………………………………………………………4
• Gambar 5…………………………………………………………………5
• Gambar 6…………………………………………………………………5
• Gambar 7…………………………………………………………………6
• Gambar 8…………………………………………………………………6
• Gambar 9…………………………………………………………………6
• Gambar 10………………………………………………………………..7
• Gambar 11………………………………………………………………..7
• Gambar 12………………………………………………………………..8
• Gambar 13………………………………………………………………..8
• Gambar 14………………………………………………………………..9
• Gambar 15………………………………………………………………..9
• Gambar 16………………………………………………………………..9
• Gambar 17………………………………………………………………10
• Gambar 18………………………………………………………………10
• Gambar 19………………………………………………………………10
• Tabel 2……………………………………………………………………5
• Tabel 3…………………………………………………………………..11
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang……………………………………………………………1
2. Tujuan………………………………………………………………….....2
B. KAJIAN TEORI
1. Definisi dan deskripsi umum tentang pengujian…………………………..2
2. Jenis-jenis dan spesifikasi bahan yang digunakan………………………...3
3. Standar bahan, alat dan pengujian………………………………………...4
C. METODE PENGUJIAN
1. Alat dan bahan…………………………………………………………...5
a) Peralatan pengujian…………………………………………………..5
b) Metode pengambilan sampel………………………………………...7
c) Persiapan dan spesifikasi benda uji………………………………….8
2. Langkah kerja……………………………………………………………8
D. HASIL PENGUJIAN
1. Laporan hasil pengujian…………………………………………………11
2. Analisis data……………………………………………………………..11
E. PEMBAHASAN…………………………………………………………12
F. KESIMPULAN………………………………………………………….13
G. KESULITAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM……………..13
H. SARAN-SARAN………………………………………………………...13
I. DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..14
J. LAMPIRAN……………………………………………………………...15
JOB SAFETY ANALYSIS………………………………………...16
B. KAJIAN TEORI
• Menurut Kementerian PU (2010), agregat beton adalah bahan berbutir
seperti pasir, kerikil, batu pecah, atau slag, yang digunakan sebagai salah
satu komponen bahan campuran beton semen atau mortar.
• Menurut SNI 03-2816-1992, yang dimaksud dengan kotoran organik
adalah bahan-bahan organik yang terdapat di dalam pasir dan
menimbulkan efek yang merugikan terhadap mutu mortar atau beton.
C. METODE PENGUJIAN
1. Alat dan Bahan
a. Alat
Berikut adalah macam-macam peralatan yang digunakan dalam
pengujian kadar zat organik pasir :
Tabel 2. Macam-macam peralatan pengujian
1. Ayakan pasir 4, 8 mm ➢ Untuk mengayak/menyaring
pasir, yakni memisahkan
material yang tidak diinginkan
seperti kerikil.
➢ Untuk mengelompokkan pasir
Gambar 5. Ayakan Pasir
berdasarkan ukurannya.
Sumber : Indiamart.com ,2020
Gambar 9. Sendok
Sumber : alibaba.com ,2021
Benda uji yang digunakan adalah larutan NaOH, pasir 2x130 ml, dan
air secukupnya.
2. Langkah Kerja
1) Menuangkan pasir ke dalam splitter, ambil pasir pada salah satu tempat
di splitter;
No. Warna
Pengujian
( 1/2/3/4/5 )
1 4
2 3
Rerata 3,5
2. Analisis Data
Pengujian kali ini bertujuan untuk mengetahui apakah agregat halus
yang digunakan mengandung zat organik atau terbebas dari bahan organik.
Karena kandungan zat organik yang banyak dapat mempengaruhi proses
pembentukan beton. Yang mana akan mengakibatkan kekuatan beton
menjadi berkurang dan kualitas beton menjadi rendah.
H. SARAN-SARAN
1. Untuk Kampus
Saya berharap agar dosen pengampu dapat memberikan kesempatan
praktikum pengujian bahan bangunan di laboratorium kampus setelah masa
pandemi sudah lebih kondusif.
2. Untuk Mahasiswa/Mahasiswi
Saya berpesan kepada rekan-rekan yang akan melaksanakan praktikum
pengujian bahan bangunan, untuk dapat melaksanakan praktikum tersebut
dengan sebaik-baiknya, menaati peraturan yang berlaku di laboratorium,
selalu menggunakan APD, dan selalu memperhatikan K3.
Penanggung
No. Urutan Kerja Potensi Bahaya Upaya Pengendalian
Jawab
1 Menuangkan pasir Paparan debu dan a. Menggunakan APD Arkaan Dayu
partikel-partikel lain berjenis masker Perbawa
ke dalam splitter,
dari pasir yang dapat untuk melindungi
ambil pasir pada terhirup dan bagian mulut hingga
membahayakan sistem hidung.
salah satu tempat di
pernapasan, b. Berhati-hati pada
splitter. saat menuangkan
pasir kedalam
splitter agar tidak
tumpah.
2 Menuangkan pasir Jika tidak berhati-hati a. Berhati-hati ketika Arkaan Dayu
ke dalam botol susu ketika menuangkan menuangkan pasir ke Perbawa
pasir ke dalam botol dalam botol.
maka akan b. Menggunakan APD
menyebabkan pasir berjenis masker
berceceran. untuk melindungi
bagian mulut hingga
hidung.
3 Menyiapkan NaOH bersifat korosif a. Menggunakan APD Arkaan Dayu
Larutan NaOH dan berbahaya apabila berjenis sarung Perbawa
Sebanyak 3% dari terkena kulit. tangan dan masker.
air b. Berhati-hati dalam
mengaduk larutan
NaOH.