3: 50 - 56
Aplikasi probiotik dengan bahan lokal untuk meningkatkan pertumbuhan dan tingkat
kelangsungan hidup Bawal air tawar (Colossoma macropomum)
Abstract
The purpose of this study was to find out how to make probiotics with local materials
and to study the effect of feed supplemented with probiotic on the growth and survival rate of
freshwater pomfret fish. This study used complete randomized design with 4 treatments, each
with 3 replications. The treatments consisted of A (Probiotics 1.5 mL/100 g feed), B
(Probiotics 3 mL/100 g feed), C (Probiotic 4.5 mL/100 g feed) and D (control). The fish was
fed treatment diet two times a day. The results showed that the highest weight and length of
fish were obtained in treatment C and the lowest in treatment B. Survival rate of pomfret was
quite high ranging from 96-100%.
50
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
51
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
52
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
53
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
awal 5,89 gram dan berat akhir 14,46 gram Pertumbuhan tertinggi panjang
dengan pertumbuhan berat 8,57 gram. maupun berat ditunjukan oleh perlakuan
Berdasarkan hasil pengukuran berat tubuh pakan dengan penambahan probiotik 4, 5
maka penambahan probiotik pada pakan ml/100 gram pakan. Menurut Lilly dan
dapat memberikan pengaruh bagi Stillwell dalam Kompiang (2003),
pertumbuhan ikan. Semua perlakuan probiotik adalah suatu senyawa yang
menunjukan pertambahan berat tubuh dihasilkan oleh suatu mikroorganisme
ikan. yang dapat memacu pertumbuhan
Berdasarkan Gambar 3 di atas, mikroorganisme lainnya. Pertumbuhan
terlihat bahwa pada semua perlakuan panjang maupun berat ikan bawal dengan
terjadi pertambahan panjang. Pertumbuhan pemberian pakan probiotik menunjukan
panjang tertinggi diperoleh pada wadah C adanya peranan bakteri probiotik yang
(dosis 4,5 ml) yaitu rata-rata panjang awal ditambahkan ke pakan dan dapat
5, 3 cm dan panjang akhir sebesar 9,09 cm meningkatkan daya cerna yang
dengan pertambahan panjang 3,79 cm. menyebabkan meningkatnya penyerapan
Diikuti oleh perlakuan A (dosis 1,5 ml) makanan sehingga pakan yang dikonsumsi
dengan panjang awal 5,05 dan panjang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan.
akhir 8,71 dengan pertambahan panjang Menurut Mulyadi (2011), proporsi
3,66. Pertambahan panjang pada perlakuan jumlah koloni bakteri probiotik dalam
D (Kontrol) dengan panjang awal 6,33 cm pakan menyebabkan aktivitas bakteri
dan panjang akhir 9,85 cm dengan probiotik dapat bekerja secara maksimal
pertambahan panjang 3,52 cm. dalam pencernaan ikan, sehingga daya
pertumbuhan panjang paling rendah ada cerna ikan pun menjadi lebih tinggi dalam
pada perlakuan B (dosis 3 ml) panjang menyerap sari – sari makanan dan
awal 6,06 cm dan panjang akhir 9,11 cm menghasilkan pertumbuhan yang baik
dengan pertambahan panjang 3,05. Beberapa penelitian penggunaan
Berdasarkan hasil pengukuran probiotik ternyata tidak semua probiotik
semua perlakuan menunjukan mendapatkan pertumbuhan sesuai dengan
pertumbuhan baik panjang maupun berat. apa yang diharapkan (Setiawati, 2013).
Menurut Zonneveld, dkk (1991) Irianto (2003), menjelaskan salah satu
pertumbuhan terjadi karena terdapat faktor yang mempengaruhi keberhasilan
kelebihan energi yang berasal dari pakan produk probiotik dalam meningkatkan
setelah dikurangi dengan energi untuk pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan
metabolisme dan energi yang terkandung yaitu keberadaan bakteri probiotik pada
dalam feses. Adanya penambahan bobot saluran pencernaan ikan
tubuh ikan juga berkaitan dengan Hasil penelitian yang pernah
keefisienan ikan dalam memanfaatkan dilakukan tentang probiotik yang
pakan yang diberikan. Menurut Sucipto dilaksanakan di kabupaten kepulauan
dan Prihartono (2005) dalam Setiawan Sangihe yaitu: Penambahan probiotik
(2011), peningkatan bobot tubuh ikan pada pakan sudah dilakukan oleh Salatang
berkaitan dengan kemampuan ikan dalam dkk (2015 hasilnya yaitu ikan yang diberi
memanfaatkan dan mencerna pakan yang pakan dengan penambahan probiotik
diberikan. menunjukan pertumbuhan pertambahan
berat rata- rata ikan nila yang diperoleh
54
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
selama 28 hari masa pemeliharaan yaitu kepadatan, kualitas air, pemberian pakan,
tanpa probiotik adalah 3,4 gram, dan yang parasit dan penyakit ikan sehingga
menggunakan probiotik adalah 6,5 gram. penambahan probiotik pada pakan itu
sangat penting untuk meningkat
B. Kelangsungan hidup pertahanan tubuh (Supryanto,2010).
Kellangsungan hidup merupakan Karena kegunaan probiotik dalam
presentase organisme yang hidup pada budidaya ikan yaitu untuk menjaga
akhir pemeliharaan dalam jumlah kualitas air dalam kolam atau tambak,
organisme yang ditebar pada saat mencegah dan mengatasi serangan
pemeliharaan dalam suatu wadah penyakit pada ikan, meningkatkan efisiensi
(Setiawati, 2013). Hasil pengamatan pakan, dan meningkatkan produktivitas
tingkat kelangsungan hidup ikan bawal ikan sehinggga bisa cepat panen.
dengan pemberian probiotik selama 28
hari dapat dilihat pada tabel di bawah ini: KESIMPULAN
55
Budidaya Perairan September 2017 Vol. 5 No.3: 50 - 56
56