0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Design testing perlu dilakukan pada saat pemeriksaan terakhir sebelum peluncuran aplikasi untuk memverifikasi persyaratan fungsional dan menemukan kesalahan, dengan melakukan usability testing yang meliputi pemilihan pendekatan, perencanaan, rekrutmen partisipan, pembuatan pedoman diskusi, pelaksanaan tes, analisis hasil, dan pembuatan rekomendasi.
Design testing perlu dilakukan pada saat pemeriksaan terakhir sebelum peluncuran aplikasi untuk memverifikasi persyaratan fungsional dan menemukan kesalahan, dengan melakukan usability testing yang meliputi pemilihan pendekatan, perencanaan, rekrutmen partisipan, pembuatan pedoman diskusi, pelaksanaan tes, analisis hasil, dan pembuatan rekomendasi.
Design testing perlu dilakukan pada saat pemeriksaan terakhir sebelum peluncuran aplikasi untuk memverifikasi persyaratan fungsional dan menemukan kesalahan, dengan melakukan usability testing yang meliputi pemilihan pendekatan, perencanaan, rekrutmen partisipan, pembuatan pedoman diskusi, pelaksanaan tes, analisis hasil, dan pembuatan rekomendasi.
Kapan kita perlu melakukan design testing? Bagaimana caranya?
Untuk melakukan design testing pada saat pemeriksaan terakhir pada aplikasi yang telah memenuhi persyaratan fungsional yang ditetapkan oleh para pemangku kepentingan juga untuk menjaring kesalahan. Berikut langkah-langkah dalam Usability Testing: 1. Choosing an approach 2. Planning the research 3. Recruiting and logistics 4. Writing discussion guides 5. Facilitating 6. Analyzing and presenting results 7. Creating recommendations Sumber: LECTURE NOTES ISYS6509 User Experience Week 9 Design Testing