menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan
cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat
pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang
beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing
bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita
rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.
1. Disampaikan turun-temurun.
2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
3. Kaya nilai-nilai luhur
4. Bersifat tradisional
5. Memiliki banyak versi dan variasi
6. Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya.
7. Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
8. Berkembang dari mulut ke mulut.
9. Cerita rakyat disampaikan secara lisan.
1. Tema, yaitu sesuatu yang menjadi dasar cerita dan selalu berkaitan dengan berbagai
pengalaman kehidupan. Tema cerita rakyat pada dasarnya berkaitan dengan elemen-
elemen misteri, dunia gaib, alam dewa, kepercayaan tradisis suatu masyarakat,
kejadian sejarah, dan kejadian alam yang bercampur dengan elemen-elemen fantasi.
2. Alur, yaitu tahap-tahapan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur suatu cerita terbagi
atas lima tahap, yaitu tahap pengenalan atau eksposisi, pengembangan, pertenatangan
atau konflik, peleraian, dan penyelesaian.
3. Latar, adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan
dalam cerita.
4. Penokohan atau perwatakan. Tokoh adalah pelaku dalam suatu cerita. Adapun
penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan
sebuah cerita.
5. Amanat, adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui karya sastranya.