LAPORAN FISIKA
LATAR BELAKANG
Neraca Mohr merupakan alat yang diguakan untuk menentukan massa jenis zat cair. Neraca
ini mempunyai lengan-lengan yang tak sama panjangnya yang digunakan untuk mengukur
massa jenis zat cair atau bisa juga disebut densitas massa jenis dengan menggantungkan massa
penunggang sebagai acuan untuk penimbangannya.
Dalam menentukan densitas suatu larutan selama ini telah diperkenalkan beberapa metode,
seperti menggunakan neraca teknis dan aerometer. Namun pada eksperimen kali ini akan
diberikan metode lain untuk menentukan densitas massa suatu larutan dengan menggunakan
prinsip kerja torsi pada gerak melingkar. Gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang
membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Alat yang akan digunakan
untuk menentukan densitas dalam eksperimen kali ini yaitu neraca Mohr.
TUJUAN EKSPERIMEN
1. Untuk mengenal dan menera neraca Mohr
2. Supaya mampu menggunakan teori ralat dalam melakukan eksperimen.
3. Supaya mengerti cara penulisan ilmiah.
4. Dapat menggunakan neraca teknis untuk menentukan densitas massa jenis zat cair.
BAB II
DASAR TEORI
Massa jenis adalah suatu besaran yang menyatakan perbandingan antara massa (g) dengan
volume (ml) ,jadi satuan jenis nya (g/ml) atau (g/cm3). Pengukuran massa setiap satuan volume
benda,Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar massa setiap volumenya.
Densitas massa jenis zat dapat ditentukan menggunakan prinsip kerja mekanika Newton yaitu
dengan menggunakan prinsip kerja torsi (Halliday, 1997). Densitas adalah masa benda tiap volume,
yaitu dengan rumusan
m g
ρ=
( )
v cm3
Neraca Mohr digunakan untuk menentukan massa jenis zat cair secara cepat. Neraca ini
mempunyai lengan-lengan yang tak sama panjangnya, dengan pertolongan tali kawat halus
termometer dapat digantung pada ujung lengan. Lengan-lengan yang tak sama panjangnya yang
digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair atau bisa juga disebut densitas massa jenis dengan
menggantungkan massa penunggang seperti: m1, m2, m3,m4… sebagai acuan untuk penimbangan
nya. Secara matematis, penentuan massa jenis dengan neraca mohr dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Dalam prinsip kerja neraca Mohr juga diterapkan hukum Archimedes. Hukum Archimedes
ditemukan oleh ilmuan Yunani yang bernama Archimedes. Hukum ini menjelaskan hubungan gaya
berat dan gaya ke atas pada suatu benda jika dimasukkan ke dalam air. Akibat adanya gaya angkat ke
atas (gaya apung), benda yang ada didalam zat cair beratnya akan berkurang. Sehingga benda yang
diangkat dalam air akan terasa lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat.
w’ = w – Fa Keterangan:
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya Archimedes. Adapun besar gaya
Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
BAB III
METODE EKSPERIMEN
- Tumpuan
SKEMA PERCOBAAN
(Sumber: https://image.google.com)
CARA KERJA
⮚ Menentukan rapat massa zat cair
● Usahakan agar neraca berdiri tegak (vertikal)
● Gantungkan thermometer pada skala ke-10
● Aturlah agar neraca menjadi seimbang
● Ambil beberapa zat cair, salah satunya adalah air
● Celupkan thermometer ke dalam zat cair, neraca akan tidak seimbang lagi
● Seimbangkan neraca dengan meletakkan beban penunggang pada garis skala
● Catat kedudukan G y pada a n
⮚ Menentukan berat beban (P)
● Celupan diganti dengan pinggan, di atas pinggan diletakkan batu timbangan ( P0)
● Atur neraca agar seimbang lagi
● Beban tambahan (G1) yang memiliki massa terberat diletakkan pada skala ke 1
● Untuk membuat neraca seimbang, tambahkan lagi batu timbangan di atas pinggan
● Catat berat yang dicapai ketika neraca seimbang
● Pindahkan beban tambahan ( G1) pada skala ke 2, kemudian seimbangkan kembali
neracaa dengan menambahkan batu timbangan di atas pinggan
● Lakukan hingga beban tambahan (G1) berada di skala ke 10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
( l 1 ± Δl 1 ) =( 8 ±0,05 ) l
( l 2 ± Δl 2 ) =( 4 ± 0,05 ) l
( L ± ∆ L ) =( 10± 0,05 ) l
Perhitungan tunggal diameter gelas beker dan tinggi air dalam gelas beker
( d ± ∆d ) = ( 5 ± 0,005) cm
d
r=
2
( r ± ∆r ) = ( 2,5 ± 0,005) cm
( t ± ∆t ) = ( 0,27 ± 0,005) cm
d 2
V=π×( ¿ ×t
2
V = 5,29875 cm3
Ralat volume tabung
∆V = |∂∂Vr ∆ r|+|∂V∂t ∆ t|
∂ π r2 t ∂ π r2 t
∆V = | ∂r ||
∆r +
∂t
∆t |
∆V = |π ×t × 2× r × Δr|+|π × r 2 × Δt|
= 0,021195 + 0,098125
= 0,11932 cm3
Angka penting
ΔV
ΑΡ = × 100%
V
0,11932
= × 100%
5,29875
ρ=
∑ mi li
LV
( m1 l1 ) + ( m2 +l 2)
¿
LV
( 4,9 ×8 )+ ( 2,7 × 4 )
¿
10 ×5,29
50
¿
52,9
¿ 0,9451795 gr /c m3
∂ρ ∂ρ ∂ρ ∂ρ
∆ ρ=
| ∂ mi || ||
∆ mi +
∂l i
∆ li +
∂L ||
∆L +
∂V
∆V |
mi li ml ml ml
¿| || || || |
∂
LV
∂ mi
∆ mi +
∂ i i
LV
∂ li
∆ li +
∂ i i
LV
∂L
∆L+
∂ i i
LV
∂V
∆V
li m ml ml
|
¿
LV || || ||
∆ mi + i ∆ l i + 2i i ∆ L + i i2 ∆ V
LV LV LV |
¿ |10×85,29 0,005|+|10 ×5,29
4,9
0,05 +
8 × 4,9
||
1 0 × 5,29
0,05 +
2
8 × 4,9
| |10 ×5,2 9 0,11| 2
¿ 0,000756+0,004631+0,003705+ 0,0815122
= 0,0906042 gr /c m3
¿ 0,000378+0,002551+0,0010207+ 0,0224574
= 0,0264071 gr /c m3
∆ρ ¿ 0,0906042+0,0264071
∆ρ ¿ 0,1170113 gr /c m3
Δρ
AP = × 100%
ρ
0 ,1170113
= × 100%
0,9451795
= 12,3797966 % ( 2 angka pening )
( ρ ± ∆ ρ ) = ( 0,9 ± 0,1 ) gr /c m3
PERHITUNGAN SECARA EKSPERIMEN
Pengukuran tunggal massa gelas beker kosong dan massa gelas beker dengan air pipetan
Perhitungan tunggal pengukuran diameter gelas beker dan tinggi air dalam gelas beker
( d ± ∆d ) = ( 5 ± 0,005) cm
d
r=
2
( r ± ∆r ) = ( 2,5 ± 0,005) cm
( t ± ∆t ) = ( 0,27 ± 0,005) cm
Volume tabung
d 2
V=π×( ¿ ×t
2
∆V = |∂∂Vr ∆ r|+|∂V∂t ∆ t|
∂ π r2 t ∂ π r2 t
∆V = | ∂r ||
∆r +
∂t
∆t |
∆V = |π ×t × 2× r × Δr|+|π × r 2 × Δt|
= 0,021195 + 0,098125
= 0,11932 cm3
Angka penting
ΔV
AP = × 100%
V
0,11932
= × 100%
5,29875
m
ρ=
V
2,48
¿
5,29
ρ=0,4688 gr /c m 3
∆ ρ= |∂∂mρ ∆ m|+|∂∂Vρ ∆ V|
m m
¿| || |
V
∂m
∂
∆m +
∂
∂V
V
∆V
¿|V1 ∆ m|+|Vm ∆ V|
2
1 2,48
¿| 0,01|+
5,29 | 5,29
0,11
2 |
¿ 0,0018903+0,009748
¿ 0,0116386928 gr /c m3
Δρ
AP = × 100%
ρ
0,0116386928
= × 100%
0,4688
= 2,482656 % ( 3 angka pening )
( ρ ± ∆ ρ ) = ( 0,9 ± 0,1 ) gr /c m3
( ρ ± ∆ ρ ) = ( 0,46 ± 0,01 ) gr /c m 3
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/370781169/Neraca-Mohr
https://www.gurupendidikan.co.id/hukum-archimedes/