PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari - hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, salah satunya yaitu
mengenai getaran. Sangat banyak contoh getaran dalam kehidupan kita. Getaran dapat
terjadi dimana saja dan kapan saja. Salah satu contoh sederhana terjadinya getaran
adalah mobil yang mesinnya dinyalakan akan menimbulkan terjadinya suatu getaran.
Pada percobaan ini akan dilakukan percobaan untuk mencari konstanta pegas karena
setiap pegas memiliki nilai konstanta yang berbeda tergantung gaya yang diberikan dan
pertambahan panjang yang terjadi pada pegas tersebut apabila ditambah
massa. Mengetahui nilai tetapan dari suatu pegas itu penting karena menggambarkan
kekakuan dari suatu pegas.
Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat pula bersifat kompleks. Getaran yang akan
kita bahas adalah getaran harmonik sederhana (Putra V.G.V dan Purnomosari E, 2015)
TUJUAN
Gambar 1 : Bandul
(https://id.wikipedia.org/wiki/Bandul)
Pada gambar 1, bandul didalam keadaan setimbang ditarik ke A lalu dilepaskan hingga
melewati B dan C, kemudian setelah di C kembali lagi ke B lalu ke A, gerakan bandul
dari titik A ke titik A lagi dinamakan suatu getaran penuh, dan bernilai 1 perioda.
Arah gaya pegas berlawanan arah dengan arah gerak partikel massa m dengan k
adalah tetapan pegas.
Sesuai hukum kedua newton gaya yang ditimbulkan sebanding dengan percepatan
massa
dv d2 x
Σ F=m =m 2 ... (2)
dt dt
dx
mg−kx=m ... (3)
d t2
d2x
m +kx=mg ... (4)
d t2
m ẍ + kx=mg …(5)
k
ẍ + x=g …(6)
g
Untuk benda dalam keadaan setimbang, maka berlaku
kx =mg ... (7)
g
x= m → y= M gradien X ... (8)
k
Bilangan f adalah salah satu besaran yang terpenting dalam analisis getaran, dan
dinamika frekuensi alami takredam. Untuk sistem massa-pegas sederhana,
didefinisikan sebagi:
2 πf =ω ... (9)
2π k
2 πf =
T
=
m √
... (10)
1 m
T=
2π √ k
... (11)
l
T =2 π
√ g
... (13)
METODE EKSPERIMEN
Alat dan Bahan
1. Seperangkat alat percobaan pegas lengkap dengan pegas ember.
2. Sistem bandul
3. Neraca/Timbangan.
4. Massa beban (m1 s/d m5)
5. Penggaris (alat ukur)
6. Stopwatch
7. Neraca teknis
8. Alat tulis
Langkah Kerja
g
6. Diukur konstanta pegas menggunakan persamaan k ¿
M gradien
7. Ditentukan besar ralat konstanta pegas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bandul
Pada perhitungan berulang didapatkan bahwa pada percobaan getaran sederhana
adalah:
Panjang tali bandul panjang = 22,5 cm
0,05
AP = × 100%
22,5
AP = 0,22% (3 angka penting)
= (22,5 ±0,05). 10-2 m
Tabel-1 Data percobaan bandul tali panjang
Pengukuran Getaran Waktu (t) t T2
T=
(n) n
Pengukuran 10 9,51 s 0,951 s 0,90441 s
ke-1
Pengukuran 10 9,7 s 0,97 s 0,9409 s
ke-2
Pengukuran 10 9,6 s 0,96 s 0,9216 s
ke-3
∑ Ti = 2,881 ∑ T i2 =
s 2,76691 s
Percepatan Gravitasi
Perhitungan gravitasi menggunakan tali bandul panjang
Diketahui = ( l ± ∆l ) (22,5 ±0,05). 10-2 m
( T ± ∆T ) ( 96 ± 0,56).10-2 s
l
Pembahasan = T =2 π
√ g
l ( 2 π )2
g=
T2
0.225 × ( 6,28 )2
g= 2
( 0,96 )
0.225 ×39,44
g=
0,9216
8,874
g=
0,9216
g=9,6289 m/s2
|( ) | | |
2
∆ g= 2
∆ l + l (2 π ) ∆T
Pembahasan = T T3
2π
1
∆ g=
|( ) |
0,96
6,28
0,0005
2
0,0005 +¿
2
∆ g= |0,02336 |+|0,225 ( 39,44) 0,8847 . 0,0056|
∆ g=|0,0214|+|0,1123|
∆ g=0,1337 m/s2
g=9,1704398 m/s2
Ralat percepatan grafitasi menggunakan tali bandul pendek
Diketahui = ( l ± ∆l ) (12,9 ±0,05). 10-2 m
( T ± ∆T ) (76 ± 0,63).10-2 s
1 2
|( ) | | |
2
∆ g= 2
∆ l + l (2 π ) ∆T
Pembahasan = T T3
2π
1
∆ g=
|( ) |
0,76
6,28
0,0005
2
0,0005 +¿
2
∆ g= |0,01464 |+|0,129 ( 39,44 ) 0,43898 . 0,0063|
∆ g=|0,0342|+|0,14603|
∆ g=0,1802 m/s2
Pegas
Tabel-3 Massa beban pegas
Massa Beban (m ± ∆m) gram
m0 (55,1 ± 0,05).10-1
g
m1 (6,05 ± 0,05).10-1
g
m2 (6,04 ± 0,05).10-1
g
m3 (6,1 ± 0,05).10-1 g
m4 (7,05 ± 0,05).10-1
g
m5 (5,1 ± 0,05).10-1g
Pembahasan = ∆ M gradien =
(|M gradien 1−M gradien|+|M gradien 2 – M gradien|)
2
(|1,64−1,315|+|0,99−1,315|)
=
2
0,325+0,325
= 2
0,65
= 2
= 0,325 m/kg
Penulisan angka penting
∆ M gradien
AP = × 100%
M gradien
0,325
AP = × 100%
1,315
AP = 24,7148 % (2 angka penting)
Pembahasan = ∆ M gradien =
(|M gradien 1−M gradien|+|M gradien 2 – M gradien|)
2
(|−1,41+1,086|+|−0,76+1,086|)
=
2
0,324+0,326
=
2
0,650
=
2
= 0,325 m/kg
Penulisan angka penting
∆ M gradien
AP = × 100%
M gradien
0,325
AP = × 100%
−1,086
AP = -29,9926 % (4 angka penting)
JADI PERHITUNGAN MGRADIEN ADALAH (-1,086) ± 0,325) M/KG
Konstanta pegas
Menghitug konstanta pegas (k) menggunakan percepatan grafitasi (g) dari
percobaan periode tali panjang dan Mgradien dari percobaan pertambahan panjang
pegas adalah
g
Pembahasan = k =
M gradien
9,63
=
1,3
= 7,407 N/m
Ralat konsanta pegas
Diketahui = ( g± ∆g ) = ( 9,63 ± 0,13) m/s2
= ( M gradien ± ∆ M gradien ¿ = (1,3 ± 0,3) m/kg
= M gradien 1 = 1,64 m/kg
= M graiden 2 = 0,99 m/kg
g |M gradien 1−M gradien|+|M gradien 2−M gradien|
Pembahasan = ∆ k = M
gradien❑ 2 ( 2 )
9,63 |1,64−1,3|+|0,99−1,3|
= (
1, 32 2 )
9,63 0,34+ 0,31
=
1,69( 2 )
= 5,698 × 0,65
= 3,7037 N/m
∆k
AP = × 100%
k
3,7037
AP = × 100%
7,407
Daftar Pustaka