Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rijal Ahmad Mujtahid

NPM : 20410017

Kelas : 1T1

Prosedur budaya kerja di Labolatorium kimia mengenai


kesehatan dan keselamatan kerja

A. Pengertian (Definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


Pengertian (definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) umumnya terbagi
menjadi 3 (tiga) versi di antaranya ialah pengertian K3 menurut Filosofi, Keilmuan
serta menurut standar  OHSAS 18001:2007 . Berikut adalah pengertian dan definisi K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) tersebut:

1. Pengertian K3 menurut Filosofi Mangkunegara


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja.

2. Pengertian K3 menurut Keilmuan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan dan pencemaran lingkungan

3. Pengertian K3 menurut OHSAS 18001:2007


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor  yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain
(kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja .

B. 3 Tujuan Penerapan K3 di Tempat Kerja


Penerapan K3(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) memiliki 3 (tiga) tujuan dalam
pelaksanaannya berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja. 3 (tiga) tujuan utama penerapan K3 berdasarkan
Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tersebut antara lain :

1. Melindungi dan menjamin keselamatan semua tenaga kerja dan orang lain
di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Mencegah orang lain terkena resiko pekerjaan laboratorium yang menyebabkan
terganggu kesehatannya akibat kegiatan di laboratorium.
4. Mengontrol penyimpanan dan penggunaan bahan yang mudah terbakar dan beracun
5. Mengontrol pelepasan bahan berbahaya (gas) dan zat berbau ke udara, sehingga tidak
berdampak negative terhadap lingkungan.

C. 5 Kewajiban Tenaga Kerja Terhadap Penerapan K3


Kewajiban Tenaga Kerja Terhadap Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) di tempat kerja  tertuang dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja pasal 12 dimana terdapat 5 (lima) kewajiban utama tenaga kerja
dalam penerapan K3 di tempat kerja, antara lain :

1. Memberi keterangan yang benar apabila diminta pegawai pengawas / keselamatan


kerja.
2. Menggunakan (APD) Alat Pelindung Diri yang diwajibkan.
3. Memenuhi dan menaati semua syarat-syarat K3 yang diwajibkan.
4. Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syarat K3 yang
diwajibkan.
5. Menyatakan keberatan kerja dimana syarat K3 dan APD yang diwajibkan
diragukan olehnya kecuali dalam hal khusus ditentukan lain oleh pegawai
pengawas dalam batas yang dapat dipertanggungjawabkan.

D. Pakaian di Laboratorium
1. Memakai Jas Laboratorium (Lab coat) berfungsi melindungi badan dari bahan
kimia yang berbahaya.
2. Memakai Kacamata Laboratorium untuk melindung dari percikan bahan kimia.
3. Memakai Sepatu Laboratorium untuk melindungi dari tumpahan bahan kimia.
4. Memakai Face shield untuk melindungi anda dari material panas.
5. Memakai Masker Gas untuk melindungi dari gas beracun.
6. Memakai Kaos tangan untuk melindungi dari ceceran cairan kimia.
7. Memakai Pelindung Telinga untuk melindungi dari bising nya alat alat
laboratorium.

Adapun hal umum yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Hindari kontak langsung dengan bahan kimia


b. Hindari menghirup langsung uap bahan kimia
c. Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali ada perintah khusus ( cukup
dengan mengkibaskan kearah hidung )
d. Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit menimbulkan iritasi (pedih dan gatal)
E. Peralatan Keselamatan Laboratorium
1. Pembasuh Mata berfungsi membasuh mata yang terkena cairan kimia.
2. Fire Blanket berfungsi memadamkan api dari tumpahan bahan kimia.
3. Safety shower berfungsi membersihkan badan dari bahan kimia.
4. Spill Neutrallizers berfungsi menetralkan cairan kimia yang tertumpah pada tangan.
5. First Aid Kits pertolongan pertama.
6. Alat pemadam api untuk memadamkan api ringan.

F. Terkena Bahan Kimia


Kecelakaan kerja biasa saja terjadi meskipun telah bekerja dengan hati hati.

Bila hal itu terjadi maka perhatikan hal hal sebagai berikut :

1. Jangan panik .
2. Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, oleh karenanya dilarang bekerja
sendirian di laboratorium.
3. Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung dengan bahan tersebut, bila
memungkinkan bilas sampai bersih
4. Bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak merata.
5. Bawa keluar ruangan korban supaya banyak menghirup oksigen.
6. Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi paramedik secepatnya.

Bila terjadi kebakaran maka :

1. Jangan Panik
2. Segera bunyikan alarm tanda bahaya.
3. Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A;B atau C), padamkan dengan kelas pemadam
yang sesuai ( Contoh kebakaran klas B bensin, minyak tanah dll tidak boleh disiram
dengan air)
4. Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan
sapu tangan.
5. Gunakan sepatu safety yang tahan minyak.
6. Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat.
7. Cari Bantuan Pemadam Kebakaran.

G. Kombinasi Bahan yang harus dihindari

Kombinasi bahan dibawah ini berpotensi terjadi kecelakaan kerja, oleh karenanya harus
dihindari.

1. Natrium atau Kalium dengan air


2. Amonium nitrat, serbuk seng dan air
3. Kalium nitrat dengan natrium asetat
4. Nitrat dengan ester
5. Peroksida dengan magnesium, seng atau aluminium
6. Benzena atau alkohol dengan api
H. Gas Berbahaya

Ada beberapa gas yang berbahaya keberadaanya di laboratorium. Gas gas tersebut
adalah :

1. Bersifat Iritasi gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin, sulfur dioksida ( cermati baunya yg
nyegrak).
2. Karbon monoksida sangat mematikan, semua reaksi yang menghasilkan gas tersebut
dihindari, karena tidak berwarna, dan tidak berbau
3. Hidrogen sianida berbau seperti almond Hidrogen sulfida dikenali dari baunya Hidrogen
selenida (H2Se) gas yg sangat beracun.

Sumber artikel :
- https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-
dan-definisi-k3-keselamatan.html
- https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/tujuan-k3-
keselamatan-dan-kesehatan.html
- https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/5-kewajiban-
tenaga-kerja-dalam.html
- https://www.safetyshoe.com/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-laboratorium-
kimia/

Anda mungkin juga menyukai