= suhu (K)

3

RUMUS MATERI KELAS XI  =  = jumlah partikel
  = jumlah mol
SEMESTER GENAP  = derajat kebebasan
3

 = 

TEORI KINETIK GAS suhu df monoatomik df diaatomik

 
 
Rendah 3
=
= tekanan (Pa)
(±250 K)
 
 = volume (m3)
Sedang 5
3

= tekanan  = suhu (K)
(±500 K)

 = volume
Tinggi 7
N = jumlah partikel
 = suhu (K)
(±1000 K)
R = 8,314 J/molK
23

 = massa jenis (kg/m )

k = 1,38 x 10 J/partikelK
3

 = 
TERMODINAMIKA
Mr = massa molekul relative
Hukum I Temodinamika
  = kecepatan efektif gas (m/s)
m = massa partikel gas (kg)

 =
  = ∆ + 

 =   = kalor (J) ∆ =  = usaha (J)

2

 = 

= tekanan (Pa) 3
perubahan

 = volume (m3)
energi dalam
3
 = suhu (K) 
=
  + = sistem ∆ + = energi  + = sistem
(J)

n = jumlah mol 2
menyerap dalam melakukan

= tekanan (Pa)
N = jumlah partikel kalor bertambah usaha
R = 8,314 J/molK
 = volume (m3)  − = sistem ∆ + = energi  − = sistem
 = suhu (K)
k = 1,38 x 1023 J/partikelK
 = massa jenis (kg/m )
3 melepas kalor dalam diberi usaha
Ek = energi kinetik rata-rata (J) berkurang dari
Mr = massa molekul relatif lingkungan
N = jumlah partikel
23
k = 1,38 x 10 J/partikelK
1

 =   
3 
Proses Isobarik (tekanan tetap)
=

2
 =
∆
3 
 =
 =  
 2
∆ =   ∆
2

= tekanan (Pa)
 = volume (m3)  =   ∆
Rangkuman Materi Kelas XI Semester Genap TA 2018/2019-By: Muhammad Iqbal N
 & = tetapan laplace
 = kalor jenis tekanan tetap
Proses Isotermal (suhu tetap)

 % = kalor jenis volume tetap

GELOMBANG MEKANIK
 =  ! 
 =
4
∆ = 0

Mesin Carnot
=
= 
6
5=

Proses Isokhorik (volume tetap)
 = 5  atau  = 8
7

=0
 = frekuensi (Hz)
∆ =   ∆
#$
  = periode (s)
 =jumlah gelombang
 =  % ∆  = , − - 4 = waktu (s)
5 = panjang gelombang (m)

.= 100% 6 = jarak (m)
,  = cepat rambat gelombang (m/s)
0
Proses adiabatik (sistem terisolasi)

1 . = (1 − ) 100%
= (
 −
  1
&−1  
GELOMBANG BERJALAN
-
 . = (1 − ) 100%
,
∆ =   ∆
2

=0 Mesin Pendingin

0

  *
=
=( ) 1 − 0

 
0
  *+
=
=( ) 1 − 0
 


&=
% 
Entropi
Δ3 =

Rangkuman Materi Kelas XI Semester Genap TA 2018/2019-By: Muhammad Iqbal N
 Cepat rambat bunyi pada dawai/senar/tali
1 
: 
2 =

GELOMBANG STASIONER
Pipa Organa Tertutup

Frekuensi Nada
2  1 
Dawai/senar/tali : 
4 =

EFEK DOPPLER

Pipa Organa Terbuka

vs bernilai positif (+) jika sumber bunyi menjauhi
pendengar.
vs bernilai negatif ((-) jika sumber bunyi mendekati
Ujung terikat Ujung bebas pendengar.
−1
(tetap) vp bernilai positif (+) jika pendengar mendekati sumber
2  1
9: =
Simpul
5 ;:  5 bunyi.
2 4
2  1 1
vp bernilai negatif ((-) jika pendengar menjauhi sumber
Perut
;:  5 9:  5 bunyi.
4 2
Rangkuman
angkuman Materi Kelas XI Semester Genap TA 201
2018/2019-By: Muhammad Iqbal N
INTENSITAS BUNYI Interferensi Celah Ganda Difraksi Celah Tunggal

Interferrensi maksimum (pola terang)

B
 sin A   5 atau  C =  5
 = lebar celah (m)
= = jarak ke layar (m)

Interferrensi minimum (pola gelap)
 sin A   5 atau  C =  5
B
5 = panjang gelombang cahaya (m)
F = jarak terang ke-n
D 1

Interferensi maksimum (pola terang)
 = (2 − 1E 5  = pola/orde ke…
TARAF INTENSITAS BUNYI = 2
g = gelap ke-n
D 1

Interferensi minimum (pola gelap)
 = (2 − 1E 5
Kisi Difraksi = 2

Polarisasi

1


1
G
2 
N = jumlah celah
G

Maksimum (terang)
 sin A =  5 atau  C =  5
B Dan

D 1 G H = G cos A

Minimum (gelap)
 = (2 − 1E 5
= 2

Rangkuman Materi Kelas XI Semester Genap TA 2018/2019-By: Muhammad Iqbal N

Rumus Umum Lensa
Mata berakomodasi maksimum
1 1 1
 
 9 9′
f = jarak fokus lensa
s = jarak benda ke lensa
s’ = jarak bayangan ke lensa
3
 1
1 



Kacamata
Miopi (rabun jauh) Mikroskop
Mata tidak berakomodasi Teropong Bumi

Tidak akomodasi Akomodasi maksimum




LM
PR= titik jauh mata (cm)
P = kuat lensa
Hipermetropi (rabun dekat)
9′NO 3
 ( )
9NO NP

Teropong Bintang


4 LL Tidak akomodasi Akomodasi maksimum
PP= titik dekat mata (cm)

Presbiopi (mata tua), menggunakan rumus miopi dan

hipermetropi. Mata berakomodasi maksimum (s’ok = -Sn)
Lup
Mata tidak berakomodasi

3


Rangkuman
angkuman Materi Kelas XI Semester Genap TA 201
2018/2019-By: Muhammad Iqbal N