Anda di halaman 1dari 14

Kelompok

8 Anjani Tarigan (26010120140088)


1. Atiqa Luthfiyah
2.Inge Pramesti Apriliana (26010120120007)
3. Faiq Mevlana Ghazali
(26010120130028)
4. Elisa prihatin (26010120120019)
5. Sauda Anggun Sari (26010120140057)
PENAKSIRAN KONTAMINASI
LOGAM BERAT DAN KUALITAS
SEDIMEN SUNGAI CIMADUR,
BANTEN
Pendahuluan
Sedimen dapat digunakan sebagai indikator untuk monitoring kontaminan
dalam lingkungan perairan. Akumulasi kontaminan logam toksik seperti Cd, Hg,
Pb, Cu, Ni, Cr dan Zn dalam sedimen dapat mengakibatkan masalah serius
terhadap lingkungan. Logam berat dalam sedimen perairan dapat berasal dari
berbagai kegiatan seperti pertanian, industri, rumah tangga dan
pertambangan. Diketahui bahwa lokasi Sungai Cimadur berada dekat dengan
daerah penambangan emas di Cikotok sehingga penelitian ini dilakukan untuk
memonitoring kualitas air Sungai Cimadur berdasarkan evaluasi beberapa
indeks polusi.
M 1. Pengambilan 6. Indek Bahan Polus i (PLI)
Sampel PLI mer upakan indek gabungan, digunakan unt uk
memperkirakan t in gkat polusi dari gabungan unsur

E
logam b e r a t dalam sedimen.

2. Ev aluas i
Dat a
Cf adalah f akt or kont aminas i dar i mas ing-mas ing
unsur logam berat. PLI <1 b e r a r t i tidak ada polusi,

T
PLI > 1 polus i, PLI = 0 nilai das ar (bas eline lev el)
3. Pr epar as i
Sam pel

5. Fakt or Kont aminas i


4. Fakt or Pengkayaan (EF) (CF)
O F a k t o r pengkayaan dapat digunakan untuk
memperkirakan pengaruh antropogenik te rhadap tanah,
Fakt or kont aminas i
menggambar kan kondis i
sedimen, limbah pertambangan, dan mat er ial lingkungan kont am inas i yang diakibat kan
lainnya (9) . EF dihit ung ber das ar kan per s amaan ber ikut : oleh bahan t oks ik pada s edimen
di p e r a ir an

D
Tabel Konsentrasi logam berat (mg/kg)
yang terkandung dalam sedimen Sungai
Cimadur
Hasil Faktor Pengayaan
(EF)
Untuk mengetahui pengaruh antropogenik terhadap kualitas sedimen, dilakukan perhitungan
nilai faktor pengkayaan (EF) untuk unsur logam berat dalam sedimen.

- Faktor pengkayaan (EF) untuk Hg berkisar antara 3,14 - 30,22, okasi sampling telah
mengalami pengkayaan oleh Hg dari tingkat sedang hingga sangat tinggi yang berasal dari
efek anthropogenik.
- Nilai EF untuk As berkisar antara 9,68 - 19,84, yang berarti bahwa semua lokasi penelitian
sudah mengalami pengkayaan pada tingkat signifikan (5 ≤ EF < 20).
- EF untuk Sb antara 3,79 - 9,14 berarti sudah ada pengkayaan dari tingkat sedang hingga
signifikan.
- EF untuk Zn antara 1,41 - 7,81 yang berarti di beberapa lokasi belum ada pengkayaan tetapi
di lokasi lainnya sudah ada pengkayaan pada tingkat signifikan (lokasi B01 dan B02).
-EF untuk Cr dan Co masih lebih kecil dari 2, ini menunjukkan bahwa lokasi penelitian belum
mengalami pengkayaan dari logam berat Cr dan Co.
Gambar F a k t o r kontaminasi logam b e r a t dalam sedimen pada 8
lokasi s ampling di Sungai Cimadur .
Fakt or
Kont
Faktor aminas
kontaminasi i menggambarkan tingkat kontaminasi yang
digunakan untuk
disebabkan oleh unsur toksik dalam sedimen. Berdasarkan Gambar sebelumnya,
diketahui bahwa enam dari delapan lokasi sampling memiliki Cf ≥ 6 yaitu antara
6,88 - 12,32 yang artinya bahwa pada lokasi tersebut telah terkontaminasi
merkuri sangat tinggi, sedangkan lokasi B07 dan B08 terkontaminasi pada tingkat
sedang nilai Cf 1,52 dan 2,88. Arsen juga telah mengkontaminasi semua lokasi
sampling dengan tingkat sedang dan paling tinggi ada di lokasi B07 dengan nilai
Cf 2,14 - 5,71. Semua lokasi terkontaminasi tingkat rendah oleh Cr dan
kontaminasi tingkat sedang oleh Co dan Zn.
Pembahas an Tabel
61.Kualitas sedimen di semua lokasi sampling tercemar oleh arsenik dari
level rendah hingga sedang
2.Lokasi B02,B06, dan B07 terdapat pengkayaan tingkat tinggi oleh
arsenik
3.Lokasi B01 dan B03 (pengkayaan merkuri level ekstrim) dan lokasi
B02,B04,B05, dan B06 (pengkayaan merkuri level tinggi)
4. Zn hanya mencemari sedimen di lokasi B01, B02, dan B03 pada level
rendah hingga sedang.
5.Berdasar nilai derajat kontaminasi gabungan 5 logam berat
menunjukkan bahwa lokasi B01 (terkontaminasi sangat tinggi), lokasi
B02-B07 (terkontaminasi level tinggi), lokasi B08 (terkontaminasi
sedang)
Lanjut an Pembahas an Tabel
6
6.Berdasarkan nilai indek beban polusi gabungan 5 logam berat,
menunjukkan bahwa ke delapan lokasi sampling telah terkontaminasi (PLI
> 1)
7.Keberadaan logam berat As, Hg, Cr, Co, dan Zn dalam sedimen sungai
Cimadur bersumber dari penambangan emas di daerah tersebut.
8.Logam berat yang terkandung terutama Hg dan As bersifat toksik.
Logam ini bersifat akumulatif sehingga dapat memberikan dampak
komulatif bagi lingkungan dan biota yang akhirnya berdampak terhadap
kesehatan masyarakat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Sungai Cimadur,
Cikotok Banten dapat disimpulkan bahwa melalui perhitungan indek
polusi unsur logam tunggal maupun gabungan dapat diketahui
kualitas sedimen di sungai tersebut memburuk dimana terjadi
peningkatan konsentrasi logam berat Hg, As, Cr, Co dan Zn akibat
pengaruh antropogenik karena kegiatan penambangan emas,
terutama untuk logam Hg dan As sudah pada level rendah hingga
ekstrim tinggi yang akan berdampak pada lingkungan sekitar dan
biota yang ada sehingga diperlukan pengelolaan berupa
pemantauan pembuangan limbah dari penggunaan amalgam pada
pengambilan emas secara tradisonal.
Daftar Pustaka

T. R. Mulyaningsih dan S. Suprapti. 2015. Penaksiran Kontaminasi Logam


Berat dan Kualitas Sedimen Sungai Cimadur, Banten. Jurnal Iptek Nuklir
Ganendra, 18(1): 11-21.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai