INTAN AGUSTIN
1710048
DOSEN FASILITATOR:
1. Definisi
Pemasangan Pipa Nasogastrik (NGT) adalah prosedur memasukkan pipa
panjang yang terbuat dari polyurethane atau silicone melalui hidung, esofagus
sampai kedalam lambung dengan indikasi tertentu. Sangat penting bagi
mahasiswa kedokteran untuk mengetahui cara pemasangan pipa NGT dan
mengetahui pipa NGT tersebut sudah masuk dengan benar pada tempatnya.
2. Tujuan
a. Memasukkan makanan cair/obat – obatan cair.
b. Mengeluarkan cairan/ isi lambung dan gas yang ada dalam lambung.
c. Mengirigasi karena perdarahan/keracunan dalam lambung.
d. Mencegah/mengurangi nausea dan vomiting setelah pembedahan atau
trauma.
e. Mengambil specimen dalam lambung untuk studi laoratorium.
3. Indikasi
a. Dekompresi isi lambung
4. Kontraindikasi
a. Pasien dengan maxillofacial injury atau fraktur basis cranii fossa
anterior.
n. Dokumentasikan.
SOP KUMBAH LAMBUNG
1. Definisi
3. Indikasi
4. Kontraindikasi
c. Untuk bahan toksit yang tajam dan terasa membakar (resiko aspirasi)
seperti pestisida.
5. Alat yang digunakan
b. 2buah baskom
d. Stetoskop
e. Spoit 10 cc
f. Plester
g. Nierbeken
h. Kom penampung
i. Air hangat
j. Kassa/tissue
k. Jelly
l. Handscoon
m. Pinset
n. Spatel
o. Corong
p. Gelas ukur
6. Prosedur kerja
d. Berdirilah disisi kanan tempat tidur klien bila anda bertangan dominan
kanan (atau sisi kiri bila anda bertangan dominan kiri)
e. Periksa dan perbaiki kepatenan nasal : Bersihkan mukus dan sekresi dari
hidung dengan tissue lembab atau lidi kapas
f. Tempatkan handuk mandi diatas dada klien. Pertahankan tissue wajah
dalam jangkauan klien
g. Gunakan sarung tangan
l. Pada saat anda memasukkan slang lebih dalam ke hidung, minta klien menahan
kepala dan leher lurus dan membuka mulut (bila klien dalam keadaan sadar)
m. Ketika slang terlihat dan klien bisa merasakan slang dalam faring, instruksikan
klien untuk menekuk kepala ke depan dan menelan (bila klien dalam keadaan
sadar)
o. Ketika tanda plester pada selang mencapai jalan masuk ke lubang hidung,
hentikan insersi selang dan periksa penempatannya:minta klien membuka mulut
untuk melihat slang, Aspirasi dengan spuit dan pantau drainase lambung, tarik
udara ke dalam spuit sebanyak 10-20 ml masukkan ke selang dan dorong udara
sambil mendengarkan lambung dengan stetoskop jika terdengar gemuruh,
fiksasi slang.
q. Setelah NGT masuk pasien diatur dengan posisi miring tanpa bantal atau kepala
lebih rendah selanjutnya klem dibuka.
r. Corong dipasang diujung bawah NGT, air hangat dituangkan ke dalam corong
jumlah cairan sesuai kebutuhan (+ 500 cc). Cairan yang masuk tadi dikeluarkan
dan ditampung dalam baskom
s. Pembilasan lambung dilakukan berulang kali sampai air yang keluar dari
lambung sudah jernih.
t. Jika air yang keluar sudah jernih selang NGT dicabut secara pelan-pelan dan
diletakkan dalam baki.