N DENGAN
BANJARMASIN
Oleh :
NIM :
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
BANJARMASIN
Oleh :
NIM :
A. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Martapura Lama, Desa Gudang Hirang,
Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten
Banjar
No. Rekam Medik : 101901
Tanggal Masuk : 04 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 05 Januari 2021
Diagnosa Medis : Colic Abdomen
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal Dunia
: Perempuan : Tinggal Serumah
: Pasien
Bantuan - Sebagian
- Intravena
Jenis - Inf NS
- ±500cc
Jumlah
b. Output
urine
Jenis
1500cc
Jumlah
3 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1x sehari -
- Konsistensi Lembek -
- Warna Kuning -
- Keluhan - Belum ada BAB
- Bantuan - -
b. BAK
- Frekuensi 5-8x sehari 4-5x sehari
- Warna Kuning cerah Kuning cerah
- Jumlah ±200cc ±100-200cc
- Keluhan - Sulit berjalan
- Bantuan - sebagian
4 Istirahat Tidur
a. Mulai tidur Jam 23.00 Jam 21.00
b. Lama tidur 5-6 jam 6-7 jam
c. Kesulitan memulai - -
tidur
d. Gangguan Tidur - -
e. Kebiasaan sebelum - -
tidur
5 Personal Hygiene
a. Mandi 2x sehari 1x sehari (kadang
cuman diseka)
b. Gosok gigi 2x sehari 2x sehari
c. Keramas 3x seminggu -
d. Gunting kuku 2 minggu sekali -
e. Ganti pakaian 2x sehari 1x sehari
6 Aktivitas
a. Mobilitas fisik Normal seperti biasa Dibantu sebagian
b. Olahraga Kadang-kadang -
c. Rekreasi Menonton TV -
E. Data Psikologis
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang mengurus rumah
dan anak seperti biasanya, pasien mengatakan mencemaskan keadaan
anaknya dirumah, dan mencemaskan keadaan penyakitnya, tetapi
pasien mengatakan ikhlas dengan penyakit yang diterimanya.
F. Data Sosial
Hubungan pasien dengan keluarga terutama dengan suami dan anak-
anak baik-baik saja, suami dan anak tertua menemani pasien saat di
rumah sakit. Begitu juga dengan dokter dan perawat, pasien bersikap
baik dan sopan.
G. Data Spiritual
pasien beragama Islam, pasien sangat percaya dengan agama yg di
anutnya, dan pasien meyakini bahwa penyakit yg diterimanya
merupakan cobaan dari Tuhan. Pasien juga selalu shalat dan sering
berdoa untuk kesembuhan penyakitnya
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : sedang
2. TTV
a. TD : 100/70 mmHg
b. N : 88x/m
c. RR : 24x/m
d. S : 39,7oC
3. Kesadaran
Compos mentis
GCS : 15 (4-5-6)
4. Kepala dan Muka
a. Inspeksi : kepala terlihat bersih, bentuk wajah simetris, rambut
sedikit lembab, warna rambut hitam dan putih sebagian (uban)
b. Palpasi : rambut kuat tidak ada rontok, tidak ada bekas luka/
benjolan, tidak ada nyeri tekan.
5. Kulit
a. inspeksi : warna kulit coklat, tidak ada lesi, tidak ada oedema
b. palpasi : turgor kulit bagus kembali <3 detik, tidak ada nyeri
tekan
6. Mata (Penglihatan)
a. Inspeksi : bentuk mata simetris kiri dan kanan, pergerakan bola
mata normal, refleks pupil terhadap cahaya normal, sklera putih
susu, konjungtiva merah muda, tidak ada peradangan.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan di sekitar mata.
7. Hidung
a. Inspeksi : bentuk hidung simetris, tidak ada peradangan,
penciuman normal bisa membedakan bau, tidak ada secret/cairan
hidung, tidak ada polip, tidak menggunakan alat bantu
pernafasan.
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada semua sinus
8. Telinga (pendengaran)
a. Inspeksi : daun telinga tampak simetris antara kiri dan kanan,
tidak ada peradangan/serumen/perdarahan di lubang telinga, tidak
menggunakan alat bantu pendengaran, pendengaran pasien baik
bisa mendengar perawat berbicara
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
9. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir tampak kering tidak terdapat luka, gigi bersih dan
lengkap, gusi tidak terdapat perdarahan maupun stoma, lidah bersih,
fungsi pengecapan baik bisa merasakan semua rasa, tidak ada
peradangan di tonsil
10. Leher
a. Inspeksi : tidak terlihat pembengkakan di leher, warna kulit
tersebar merata, tidak ada jaringan parut, tidak ada pembesaran
vena jugularis, pergerakan leher normal bisa bergerak rotasi fleksi
hiperekstensi.
b. Palpasi : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tidak ada
pembengkakan kelenjar tiroid.
11. Dada
a. Inspeksi : bentuk dada normal, bentuk mamae simetris,
pergerakan dada normal tidak ada retraksi dinding dada, trakhea
normal, RR : 24x/m
b. Palpasi : pergerakan dada simetris.
c. Perkusi : terdengar sonor di kedua lapang paru dan terdengar
pekak pada ICS 2-5 sebelah kiri.
d. Auskultasi : tidak terdapat suara nafas tambahan pada paru
12. Abdomen
a. Inspeksi : bentuk perut sedikit buncit, tidak terdapat bekas luka,
acites, odem dan massa.
b. Auskultasi : peristaltik usus 12x/m
c. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan di seluruh lapang perut.
d. Perkusi : terdengar timpani pada daerah lapang perut.
13. Genetalia
a. Inspeksi : pasien berjenis kelamin perempuan, pasien tidak
menggunakan alat bantu BAB/BAK
b. Palpasi : tak terkaji
14. Ekstermitas atas / bawah
a. Inspeksi : tidak ada keterbatasan gerak, tidak ada odem pada eks
atas maupun bawah, tidak ada kelemahan tungkai, terpasang
cairan infus NS di ekstermitas atas bagian kiri.
b. Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada bagian ekstermitas atas
maupun bawah.
Data Penunjang
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
04-01-2021 Jumlah Leukosit 10.91 4.0-11.0
Jumlah Eritrosit H 5.08 4.00-5.00
Hemoglobin H 15.5 11.5-15.0
Hematokrit 44.6 37.0-45.0
Mcv 87.8 82.0-92.0
Mch 30.5 27.0-31.0
Mchc 34.8 32.0-37.0
Jumlah Trombosit 319 150-400
RDW-SD 46 35-47
RDW-CV 14.3 11.5-14.5
PDW 10.6 9.0-13.0
MPV 9.5 7.2-11.1
P-LCR 20.9 15.0-25.0
PCT 0.300 0.150-0.400
Keterangan :
1. keluhan ekstrim
2. keluhan berat
3. keluhan sedang
4. keluhan ringan
5. tidak ada keluhan
2 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan
berhubungan keperawatan selama 2x24jam pengkajian nyeri
dengan diharapkan nyeri dapat secara
peningkatan teratasi komprehensif
asam Kriteria Hasil : 2. Observasi reaksi
lambung Indikator IR ER nonverbal dari
1. Dapat 2 4 ketidaknyamanan
mengontrol 3. Gunakan teknik
nyeri komunikasi
2. Melaporkan 2 4 terapiutik untuk
nyeri sudah mengetahui
berkurang pengalaman nyeri
3. Mengataka 2 4 4. Ajarkan tentang
n rasa teknik non
nyaman farmakologi
setelah dengan bantuan
nyeri relaksasi dan
berkurang distraksi
5. Kontrol
Keterangan :
lingkungan yg
1. kuat
dapat
2. berat
mempengaruhi
3. sedang
nyeri
4. ringan
6. Observasi TTV
5. tidak ada keluhan
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N0 Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawata
n
1 Nutrisi 1. Mengkaji status nutrisi S:
kurang dari pasien. - Pasien mengatakan
kebutuhan 2. Menganjurkan pasien masih mual
tubuh untuk meningkatkan - Pasien mengatakan
berhubungan intake makanan seperti masih muntah 5x
dengan intake makan sedikit tapi - Pasien mengatakan
inadekuat sering tidak nafsu makan
3. Mengkaji frekuensi O:
mual, durasi, tingkat - K/U lemah
keparahan, faktor yang - Kes : composmentis
menyebabkan mual - Pasien tampak hanya
4. Menganjurkan pasien menghabiskan ¼ porsi
makan selagi hangat makan
- Bibir kering
- Akral hangat
- TD: 130/80
- N : 88x/m
- R : 24x/m
- S : 37,3oC
- BB : 55kg
A: gangguan kebutuhan
nutrisi belum teratasi
Indikator IR ER
1. Nafsu 2 4
makan
bertambah
2. Mual dan 2 4
muntah
berkurang 2 4
3. Makan
habis 1
porsi
P: Lanjutkan intervensi 1-
4
lingkungan yg mengontrol
dapat nyeri
mempengaruhi 2. Melaporkan 3 4
6. Berkolaborasi berkurang
6. Berkolaborasi mengontrol