Anda di halaman 1dari 7

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

MENGGANTI ALAT TENUN PADA PASIEN TN. R DENGAN

LUKA BAKAR DI RUANG AL FARABI RS ISLAM

BANJARMASIN

Oleh :

M. Fahrur Rijani, S.Kep

NIM : 20.300.0024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN/LOG BOOK

MENGGANTI ALAT TENUN PADA PASIEN TN. R DENGAN

LUKA BAKAR DI RUANG AL FARABI RS ISLAM

BANJARMASIN

Oleh :

M. Fahrur Rijani, S.Kep

NIM : 20.300.0024

Banjarmasin

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Ristati Ningsih, S.Kep, Ners


ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan Keperawatan yang dilakukan : Mengganti alat tenun


2. Nama Pasien : Tn. R
3. Diagnosa Medis : Combustio
4. Diagnosa Keperawatan :
- Defisit volume cairan berhubungan dengan ketidak seimbangan elektrolit
dan kehilangan volume plasma dari pembuluh darah
- Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak
adekuat (kerusakan perlindungan kulit)
- Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit/jaringan (pembentukan
edema)
5. Justifikasi tindakan :
Pasien dengan luka bakar biasanya akan merasa risih dengan lingkungan
yang kotor ditambah dengan kondisinya yang sakit. Dengan melakukan
penggantian linen secara berkala dapat membuat pasien merasa lebih
nyaman.
6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional :
No Prinsip Tindakan Rasional
1 Melakukan penilaian terhadap Menentukan tingkat aktifitas dan
kondisi umum asien apakah memastikan keamanan pasien
ada keterbatasan pasien atau selama prosedur dilakukan
tidak
2 Mencuci tangan Mecegah penyebarab
mikroorganisme
3 Mengucapkan salam dan Mewujudkan praktik keperawatan
komunikasi terapeutik dan membina hubungan saling
percaya
4 Memeriksa sprei apakah ada Menhindari hilangnya barang-
barang pribadi pasien barang milik pasien
5 Melonggarkan seprei atas dari Memudahkan pengambilan
bagian kepala sampai kaki, selimut
angkat selimut sehingga hanya
tinggal seprei atas yang
menyelimuti pasien
6 Memposisikan pasien Memberi ruang untuk memasang
menghadap kearah sisi ranjang seprei baru
yang berlawanan dengan
tempat anda berdiri
7 Melonggarkan seprei bawah Memudahkan pengambilan seprei
dari bagian kepala sampai kaki
pada kedua sisi
8 Seprei pengangkut dilipat Memberikan ruang kerja
bentuk kipas ke arah pasien maksimal untuk memasang seprei
kemudian dorong sedekat bersih
mungkin kearah pasien
9 Bersihkan dan gulung perlak Merapikan tempat tidur pasien
ke arah pasien
10 Pasang seprei baru yang bersih Memasang seprei pada ranjang
yang dilipat bentuk kipas secara berurutan
secara memanjang pada batas
atas setengah ranjang dimana
lipatan berada pada bagian
tengah ranjang
11 Pindahlah ke sisi sebelah Memudahkan mengangkat seprei
pasien dan menyuruh pasien
berbalik ke posisi. Longgarkan
bagian pinggir seprei kotor dari
bawah matras
12 Angkat seprei pengangkut Memisahkan seprei kotor dari
dengan melipatnya menjadi tempat tidur pasien
buntalan dan letakkan ke dalam
kantung linen
13 Tarik dan selipkan seprei Menghilangkan kekusutan dan
bawah kepala matras. Buat lipatan pada seprei demi
sematan, tarik bagian tepi kenyamanan pasien
seprei dan selipkan dibawah
tepi matras
14 Bantu pasien bergulir kembali Mempertahankan kenyamanan
ke posisi telentang dan atur pasien
kembali posisi bantal
15 Simpan seprei kotor kedalam Agar tetap menjaga kebersihan
kantung linen dan cuci tangan

7. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya :
a. Transmisi mikroorganisme
Pencegahan : menjaga linen kotor jauh dari pakaian perawat dan
jangan pernah mendekatkan linen pada kipas angin, dan selalu cuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan penggantian linen.
b. Infeksi
Pencegahan : jangan meletakkan linen kotor pada lantai, bila linen
bersih menyentuh lantai segera ganti
8. Tujuan tindakan dilakukan:
a. Memberikan kenyamanan pada pasien yang kondisi fisiknya tidak
memungkinkan untuk melakukan mobilisasi dan pasien tirah baring
dengan alasan medis
b. Mengganti seprei basah/kotor untuk pasien tirah baring
c. Mempertahankan kondisi lingkungan rapi dan bersih
9. Hasil yang didapat dan maknanya :
Pasien tampak tenang dan pasien merasa lebih nyaman setelah dilakukan
bed making (penggantian linen).
10. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :
a. Bantu pasien dalam melakukan personal hygiene
b. Ajarkan cara memcuci tangan yang baik dan benar
c. Kolaborasi pemberian terapi antibiotik sesuai indikasi

LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : M. Fahrur Rijani, S.Kep


NIM : 20.300.0024
TANGGAL SARAN PARAF

Anda mungkin juga menyukai