R DENGAN
BANJARMASIN
Oleh :
NIM : 20.300.0024
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
BANJARMASIN
Oleh :
NIM : 20.300.0024
Banjarmasin
Mengetahui,
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Keluarga Tambahan (Pembantu)
: Perempuan : Meninggal dunia
: Pasien : Tinggal serumah
VII. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh : yang mengasuh pasien adalah kedua orang tua pasien,
namun jika orang tuanya bekerja, pembantunya yang mengasuh pasien
2. Hubungan dengan anggota keluarga : kedua orang tua sangat
menyayangi pasien. Orang tua mengatakan sangat ingin menemui
anaknya
3. Hubungan dengan teman sebaya :tidak terkaji
4. Pembawaan secara umum : tidak terkaji
5. Lingkungan rumah : pasien tinggal nantinya bersama ayah dan ibunya
beserta pembantunya yang membantu mengasuh pasien
VIII. KEBUTUHAN DASAR SEBELUM SAKIT DAN SAAT SAKIT
1. Makanan yang disukai/tidak disukai : tidak terkaji
Selera : tidak terkaji
Pola makan : tidak terkaji
2. Pola tidur : 18 jam sehari
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada
3. Mandi : belum pernah
4. Aktivitas bermain : belum pernah
5. Eliminasi : tak terkaji
IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa Medis : NP/BBLR/SMK
2. Tindakan Operasi : tidak ada
3. Status Nutrisi : penurunan BB (2100 gr menjadi 2000 gr)
4. Status Cairan : ASI/PASI 12 x 25 cc
5. Obat-obatan :
6. Aktivitas : tidak ada
7. Tindakan Keperawatan :
8. Hasil Laboratorium : GDA = 82 mg/L, Leukosit = 6600 x 109/L
HB = 24,0 gr/DL
9. Hasil Rontgen :
X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemah, menangis kuat
TTV : N : 140x/m, RR : 38x/m, S : 36,5oC
TB/BB lahir : TB : 47 cm, BB : 2100 gr
TB/BB sekarang : TB : 47 cm, BB : 2000 gr
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar perut : 30 cm
LLA : 12 cm
Pengkajian Persistem
1. Sistem pernafasan
Inspeksi : hidung simetris, tidak ada alat bantu nafas, pergerakan dada
normal tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada otot bantu pernafasan,
tidak ada secret,
Palpasi : tidak ada pembengkakan di hidung, pergerakan dada simetris
Perkusi : terdengar sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
2. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
3. Sistem pencernaan
Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada odema, tali pusat masih basah
Palpasi : tidak ada massa, dan tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : terdengar bunyi timpani
Auskultasi : bising usus 18x/m
4. Sistem perkemihan
Inspeksi : normal tidak ada pembengkakan, lembab di bagian genetalia
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Sistem imunologi
Tidak ada kelainan
6. Sistem endokrin
Tidak ada kelainan
7. Sistem muskuloskeletal
Inspeksi : tidak ada luka
Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
8. Sistem reproduksi
Berjenis kelamin perempuan
stress dingin
5. Mengindari
meletakkan bayi
di tempat
terbuka/dingin
2 Resiko 1. Mengganti S : tidak dikaji
O:
kerusakan popok/ pakaian
- Kulit disekitar anus
integritas kulit bayi setiap kali
kemerahan
-
Lembab pada daerah
berhubungan basah dan lembab
genital & anus
dengan 2. Memberikan talk - BAB/BAK (+)
A : Masalah belum teratasi
kerentanan setiap mengganti
Indikator IR ER
terhadap infeksi popok/ pakaian 3. Iritasi pada 2 4
nosokomial, 3. Memberikan daerah
efek iritan masase dengan perineal
lingkungan lembut kulit yang minimal
sekunder sehat, terutama 4. Popok tidak 3 5
pada daerah yang dibiarkan
tertekan lembab dan
4. Memantau terus basah
kondisi/ P : Lanjutkan Intervensi 1-4
perubahan yang
terjadi
3 Resiko terhadap 1. Mencuci tangan S : tidak dikaji.
O:
infeksi sebelum dan
- Tubuh kuning.
berhubungan sesudah - Tali pusat masih basah
- Umur 4 hari, lahir
dengan menyentuh bayi
prematur
kerentanan 2. Menerapkan - Belum mendapat
imunisasi
bayi/imaturitas, teknik steril saat
A : Masalah belum teratasi
bahaya melakukan Indikator IR ER
lingkungan dan tindakan pada 4. Tali pusat 2 4
tanda/gejala perubahan
5. Merawat tali
pusat bayi secara
benar
stress dingin 5
5. Mengindari
meletakkan bayi di
tempat
terbuka/dingin
2 Resiko 1. Mengganti popok/ S : tidak dikaji
O:
kerusakan pakaian bayi
- Kulit disekitar anus masih
integritas kulit setiap kali basah kemerahan
- Lembab pada daerah
berhubungan dan lembab
genital & anus berkurang
dengan 2. Memberikan talk - BAB/BAK (+)
A : Masalah teratasi sebagian
kerentanan setiap mengganti
Indikator IR ER
terhadap infeksi popok/ pakaian 1. Iritasi pada 3 4
nosokomial, 3. Memberikan daerah
efek iritan masase dengan perineal
lingkungan lembut kulit yang minimal
sekunder sehat, terutama 2. Popok tidak 4 5
pada daerah yang dibiarkan
tertekan lembab dan
4. Memantau terus
basah
kondisi/ perubahan P : Pertahankan Intervensi 1-
4
yang terjadi
3 Resiko terhadap 1. Mencuci tangan S : tidak dikaji.
O:
infeksi sebelum dan
- Tali pusat masih basah
berhubungan sesudah - Umur 4 hari, lahir
prematur
dengan menyentuh bayi
- Belum mendapat
kerentanan 2. Menerapkan imunisasi
A : Masalah teratasi sebagian
bayi/imaturitas, teknik steril saat
Indikator IR ER
bahaya melakukan 1. Tali pusat 2 4
lingkungan dan tindakan pada bayi kering
luka terbuka 3. Mengkaji 2. Tidak terjadi 3 4
(tali pusat) perubahan suhu pembengkak
tubuh serta an,
tanda/gejala klinis perubahan
yang timbul warna pada
4. Memonitor tanda- tali pusat
tanda terjadi 3. Suhu tubuh 4 5
infeksi bayi normal
5. Merawat tali pusat P : Pertahankan intervensi 1-
5
bayi secara benar
stress dingin 5
10. Mengindari
meletakkan bayi di
tempat
terbuka/dingin
2 Resiko 5. Mengganti popok/ S : tidak dikaji
O:
kerusakan pakaian bayi
- Kulit disekitar anus masih
integritas kulit setiap kali basah kemerahan
- Lembab pada daerah
berhubungan dan lembab
genital & anus berkurang
dengan 6. Memberikan talk - BAB/BAK (+)
A : Masalah teratasi sebagian
kerentanan setiap mengganti
Indikator IR ER
terhadap infeksi popok/ pakaian 3. Iritasi pada 3 4
nosokomial, 7. Memberikan daerah
efek iritan masase dengan perineal
lingkungan lembut kulit yang minimal
sekunder sehat, terutama 4. Popok tidak 4 5
pada daerah yang dibiarkan
tertekan lembab dan
8. Memantau terus basah
kondisi/ perubahan P : Pertahankan Intervensi 1-
4
yang terjadi
3 Resiko terhadap 6. Mencuci tangan S : tidak dikaji.
O:
infeksi sebelum dan
- Tali pusat masih basah
berhubungan sesudah - Umur 4 hari, lahir
prematur
dengan menyentuh bayi
- Belum mendapat
kerentanan 7. Menerapkan imunisasi
A : Masalah teratasi sebagian
bayi/imaturitas, teknik steril saat
Indikator IR ER
bahaya melakukan 4. Tali pusat 2 4
lingkungan dan tindakan pada bayi kering
luka terbuka 8. Mengkaji 5. Tidak terjadi 3 4
(tali pusat) perubahan suhu pembengkak
tubuh serta an,
tanda/gejala klinis perubahan
yang timbul warna pada
9. Memonitor tanda- tali pusat
tanda terjadi 6. Suhu tubuh 4 5
infeksi bayi normal
10. Merawat tali P : Pertahankan intervensi 1-
5
pusat bayi secara
benar
LEMBAR KONSULTASI