Melakukan tindakan mengganti alat tenun/seprai Nama klien : Ny.S Diagnose medis : suspek spinal cord injury 2. Prinsip -prinsip Tindakan dan rasional : a. Menanyakan keadaan pasien Rasional : Untuk mengetahui keadaan pasien. b. Memakai handscoon Rasional : Agar pencegah terjadinya penularan mikroorganisme c. Meminta pasien untuk turun dari tempat tidur terlebih dahulu (bila mampu) Rasional : Agar memudahkan perawat untuk mengganti linen kotor d. Singkirkan barang barang pribadi milik pasien ke tempat lain Rasional : Untuk mencegah terjadinya kehilangan barang milik pasien e. Longgarkan linen kotor dari kasur dan angkat simpan pada tempat linen kotor Rasional : Untuk memudahkan penggantian linen f. Pasang linen baru pada kasur pasien Rasional : Agar pasien merasa nyaman saat tidur g. Pengganti sarung bantal kotor dengan yang bersih Rasional : Agar pasien merasa nyaman h. Menjelaskan pada pasien bahwa tindakan yang di lakukan telah selesai dan meminta pasien untuk naik ke tempat tidur kembali Rasional : Agar pasien dapat beristirahat i. Melepas handcoon Rasional : Agar terhindar dari penularan penyakit 3. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat Tindakan tersebut dan cara pencegahannya : Bahaya : Transmisi mikroorganisme Pencegahan : Menjaga agar linen tidak menyentuh pakaian perawat. Bahaya : Infeksi Pencegahan : Menjaga agar linen tidak menyentuh lantai, apabila menyentuh lantai segera ganti dengan linen bersih lagi. 4. Tujuan tindakan tersebut dilakukan : - Memberikan kenyamanan pada pasien yang kondisi fisiknya tidak memungkinkan melakukan mobilisasi dan pasien tirah baring dengan alasan medis. - Mengganti seprai kotor/ basah pada pasien tirah baring - Mempertahankan kondisi lingkungan yang rapih dan bersih 5. Hasil yang didapat dan maknanya : Hasil : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan tindakan mengganti linen Maknanya : Agar dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit dan pasien merasa senang 6. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnose tersebut (mandiri dan kalaborasi): - Melatih teknik napas dalam - Kolaborasi pemberian analgetik