Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

1. Tindakan keperawatan yang di lakukan:


Vulva Hygiene
Nama Pasien : Ny. N.S
Diagnosa : Spontaneous breech delivery (lahir spontan)

2. Diagnosa Keperawatan:
Risiko Infeksi

3. Prinsip – Prinsip tindakan dan rasionalnya:


No TINDAKAN RASIONAL
.
1. Tahap Pra-interaksi
a. Melakukan verifikasi Memastikan pasien dan tindakan yang
program pengobatan klien akan dilakukan sudah benar.
b. Mencuci tangan Mencegah tranmisi mikroorganisme
c. Menyiapkan alat Menyiapkan peralatan lebih dulu agar
siap digunakan saat dilakukan tindakan
2. Tahap orientasi
a. Memberikan salam kepada Menerapkan etika keperawatan dan
pasien dan sapa nama hubungan saling percaya
pasien
b. Menjelaskan tujuan dan Agar pasien dan keluarga mengetahui
prosedur tindakan pada dan mengerti tujuan dan prosedur
pasien/keluarga tindakan yang akan dilakukan

c. Menanyakan persetujuan Menerapkan etika keperawatan


dan kesiapan pasien
sebelum kegiatan
dilakukan.
3. Tahap kerja
a. Memasang Menerapkan etika keperawatan dan
sampiran/menjaga privacy menjaga kenyamanan pasien
b. Memasang selimut mandi Sebagai penutup yang diletakkan di
antara kaki pasien.
c. Mengatur posisi pasien Agar memudahkan perawat melakukan
dorsal recumbent tindakan
d. Memasang alas dan perlak Menjaga kebersihan tempat tidur pasien
bawah pantat
e. Melepaskan celana pasien Pispot berguna untuk wadah pasien
dan memasang pispot dan BAK/BAB
pasien disuruh BAK/BAB
g. Perawat memakai sarung Mencegah tranmisi mikroorganisme
tangan
h. Mengguyur vulva dengan Membersihkan kotoran-kotoran pada
air matang vulva pasien
i. Pispot diambil Membuang kotoran di tempat yang
sudah disediakan.
j. Mendekatkan bengkok ke Memudahkan perawat saat melakukan
dekat pasien tindakan
k. Memakai sarung tangan Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
kanan, kemudian telunjuk kiri memudahkan perawat
mengambil kapas basah. membersihkan area dalam saat
Membuka vulva dengan membersihkan vulva pasien
ibu jari dan jari telunjuk
kiri
l. Membersihkan vulva Melakukan tindakan sesuai instruksi.
mulai dari labia mayora Pemakaian 1 kali pakai berguna untuk
kiri, labia mayora kanan, menghindari tranmisi bakteri.
labia minora kiri, labia
mayora kanan,
vestibulum, perineum.
Arah dari atas ke bawah
dengan kapas basah (1
kapas, 1 kali usap).
m. Mengeringkan vulva Agar vulva pasien tidak lembab
dengan menggunakan
kassa kering.
n. Memasang celana dalam Agar pasien merasa nyaman dan
pasien menerapkan etika keperawatan
o. Mengambil alas, perlak Membersihkan peralatan tindakan
dan bengkok
p. Merapikan pasien, Agar pasien merasa nyaman.
mengambil selimut mandi
dan memakaikan selimut
pasien.
4. Tahap terminasi Mencek apakah tindakan yang
a. Mengevaluasi hasil dilakukan sudah benar atau belum
tindakan yang baru
dilakukan
b. Berpamitan dengan pasien Menerapkan etika keperawatan
c. Membersihkan dan Menjaga kebersihan tempat kerja
kembalikan alat ke tempat
semula
d. Mencuci tangan Mencegah tranmisi mikroorganisme
e. Mencatat kegiatan dalam Dokumentasi
lembar catatan
keperawatan

4. Bahaya – bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Bahaya:
a. Bahaya
Penggunaan peralatan yang tidak bersih mengakibatkan mudahnya penyebaran
kuman dan penyakit.
b. Pencegahan
Selalu gunakan peralatan bersih, 1 kali pakai langsung buang.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


a. Untuk mencegah infeksi
b. Untuk mempercepat pengeringan luka
c. Untuk menjaga kebersihan Vagina
d. Untuk memberikan rasa nyaman

6. Hasil yang didapat dan maknanya


a. Hasil
Pasien merasa nyaman
b. Makna
Vulva pasien bersih

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat di lakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi):
a. Mandiri
Melakukan pemasangan kateter.

Banjarmasin, 03 Maret 2020

Preseptor Klinik, Ners,

(Susanti Murtiningsih, SST) (Intan Nur Karimah, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai