Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ELIMINASI

Oleh :
INTAN NUR KARIMAH
NPM. 19149011100031

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN 2019
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Intan Nur Karimah
NPM/PS : 19149011100031/ Profesi Ners
CT : Dewi Kartika Wulandari, Ns., M.Kep
CI : Risma Handrawanti, S.Kep., Ns

No HARI/TANGGA CATATAN PEMBIMBING TANDATANGAN


. L PEMBIMBING

LAPORAN PENDAHULUAN

ELIMINASI
Eliminasi urine merupakan cairan yang dikeluarkan dari
ginjal sebagai hasil filtrasi dari plasma darah di glomerulus
(Tartowo dan Wartonah, 2015).

Diagnosa 1 NOC NIC


Hambatan eliminasi - Mengidentifikasi - Monitor eliminasi urin,
urin keinginan berkemih frekuensi, konsistensi,
Definisi: - Mencapai toilet antara bau, volume, dan warna,
jika diperlukan
Disfungsi eliminasi waktu dorongan
- Identifikasi faktor yang
urin berkemih dan menyebabkan episode
Batasan karakteristik: pengeluaran urin inkontinensia
1) Dysuria - Melakukan eliminasi - Batasi cairan sesuai
Faktor berhubungan:
1) Sumbatan saluran
perkemihan NIC
2) Tekanan ureter tinggi 1) Identifikasi pola
3) Inhibisi arkus reflex pengosongan kandung
4) Sfingter uretra kuat kemih
2) Perawatan retensi urin
NOC 3) Lakukan program
Diagnosa 2 1) Menunjukkan pelatihan pengosongan
Retensi urin pengosongan kandung kandung kemih
Definisi: pengosongan kemih dengan 4) Anjurkan pasien
kandung kemih tidak prosedur bersih mengonsumsi cairan per-
tuntas kateterisasi oral
Batasan karakteristik 2) Tetap bebas infeksi 5) Berikan privasi untuk
1) Tidak ada keluaran saluran kemih eliminasi
uurin 3) Mengosongkan
2) Berkemih sedikit kandung kemih secara
3) Distensi kandung tuntas
kemih
4) Sering berkemih
5) Residu urin
6) Berkemih sedikit
( nanda 2018)

Intervensi keperawatan
berdasarkan NIC :
Diagnose 3 NOC NIC
Konstipasi 1) Pola eliminasi dalam 1) Pantau frekuensi,
Definisi: penurunan rentang yang konsistensi, bau, volume,
frekuensi normal defekasi diharapkan dan warna, jika perlu
yang disertai kesulitan 2) Feses lunak dan 2) Identifikasi penyebab
atau pengeluaran feses berbentuk episode inkontinensia
tidak tuntas dan/atau feses 3) Konstipasi menurun 3) Ajarkan pasien tentang
yang keras, kering, dan dibuktikan dengan efek diet (cairan dan serat
banyak.
tidak adanya dasarh pada eliminasi
Batasan karakteristik:
dalam feses 4) Konsultasi dengan ahli
1) Nyeri abdomen
4) Nyeri saat defikasi gizi untuk meningkatkan
2) Anoreksia
5) Memperlihatkan serat dan cairan dalam diet
3) Darah merah pada
hidrasi yang adekuat 5) Kolaborasi dengan
feses
turgor kulit baik, dokter untuk memberikan
4) Penurunan volume
asupan cairan dan bantuan eliminasi seperti diet
feses
pengeluaran seimbang) tinggi serat, pelunak feses
5) Keletihan
6) Distensi abdomen
7) Bising usus hiperaktif
Faktor berhubungan
1) Kelemahan otot
abdomen Daftar pustaka:
2) Konfusi Tarwoto & Wartonah. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
3) Dehidrasi
Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika.
4) Depresi
Herdman, T H (2018). NANDA-I diagnosis keperatan: definisi
5) Gangguan emosi
6) Asupan serat kurang klasifikasi 2018-2020 ed 11 Jakarta, EGC
( Nanda 2018) Wilkinson, Judith M (2013). Buku saku diagnosis keperawatan:
diagnosis NNDA, Intervensi NIC, Kriteria NOC. Ed 9 Jakarta:
EGC

Banjarmasin, Oktober 2019

Preseptor Akademik Ners Muda

Dewi Kartika Wulandari, Ns., M.Kep Intan Nur Karimah, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai