LAPORAN PENDAHULUAN

DHF PADA ANAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Anak

PEMBIMBING

Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp,Anak

Disusun Oleh :

Wiwit Pratiwi 2014901210144

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
2021
 LAPORAN PENDAHULUAN
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS (PDA)

Definisi Etiologi :
Patent Ductus Arteriosus adalah penyakit jantung Secara pasti belum diketahui akan tetapi factor keturunan,
bawaan, yang di sebabkan kegagalan menutupnya ductus infeksi dan meternalrubeola memegang peranan penting
arteriosus ke arteri yang menghubungkan aorta dan arteri terjadinya PDA. Ada  beberapa faktor yang diduga
pulmonal pada minggu  pertama kehidupan yang menyebabkan mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian
mengalirnya darah dari aorta yang  bertekanan tinggi ke arteri penyakit jantung bawaan
pulmonal yang bertekanan rendah.
a. Faktor Prenatal
Ibu memiliki penyakit infeksi: Rubella,Bayi yang lahir
Manifestasi Klinis: premature (Kurang dari 37 minggu)
a. Kadang-kadang terdapat tanda-tanda gagal jantung: b. Faktor Genetika
machinery murmur (khas pada PDA), tekanan nadi besar Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit
(Water hammer pulses), ujung jari hiperemik, resiko
nnnnnnnnn jantung bawaan.Ayah dn Ibu menderita penyakit
endocarditis dan obstruksi pembuluh darah pulmonal. jantung bawaan.Lahir dengan kelainan bawaan yang
b. Infeksi saluran nafas berulang mudah Lelah
c. Apnea
d. Tachypnea Komplikasi :
e. Retraksi Dada
f. Hipoksemi a. Endokarditis,
b. Obstruksi pembuluh darah pulmonaldan
c. CHF
PemeriksaanPenunjang
N JenisPemeriksaan Nilai Normal Manfaat Penatalaksanaan:
o a. Penatalaksanaan Terapeutik
1. Ekhokardiografi Rasio atrium kiri untuk memeriksa - Pemberian indomethacin (inhibitor
terhadap pangkal adanya kelainan prostaglandin)
aorta lebih dari 3:1 pada struktur - Pembedahan: pemotongan atau
pada  bayi cukup jantung, pengikatan ductus
bulan atau lebih pembuluh darah,
- Non pembedahan: penutupan
tinggi dari 1,0 pada aliran darah, serta
dengan alat penutup dilakukan
bayi praterm kemampuan otot
pada waktu kateterisasi jantung.
(disebabkan oleh jantung dalam
b. Penatalaksanaan Perawat
peningkatan volume memompa darah
- Riwayat keperawatan: respon
atrium kiri sebagai
fisiologis terhadap efek (sianosis
akibat dari  pirau
dan aktifitas terbatas)
kiri kekanan
- Kaji adanya tanda-tanda gagal
jantung: nafas cepat, sesak nafas
Diagnosa 1. Ketidakefektifan retraksi bunyi jantung tambahan &
Keperawatan: polanafas
NOC: pola nafas
1. Ketidakefektifanpo efektif ,ventilasi tidak
lanafas terganggu, vital sign
2. Ketidakseimbanga normal. 2. Ketidak seimbangan 3. Curah jantung menurun
nnutrisikurangdari NIC : nutrisi kurang dari (penurunan curah jantung)
kebutuhantubuh
 Bukajalan nafas kebutuhan tubuh NOC:curah jantung
3. Curahjantungmenu
run  Atur posisi normal, sirkulasi normal
NOC:tidak adanya tanda – NIC :
(penurunancurahja  Auskultasi suara
tanda kekurangan nutrisi,  Monitor status
ntung) nafas
nafsu makan membaik statuskardiovaskuler
4. Resikotinggiinfeksi  Pertahankan jalan
nafas yang paten NIC :  Monitor ttv
 Kaji cara/pola  Catat adanya
menghidangkan distritmia jantung
makanan klien  Catat adanya tanda
4. Resiko tinggi infeksi dan gejala cardiac
NOC:  Berikan makanan yg output
Terhindar dari infeksi mudah ditelan seperti  Monitor adanya
NIC : bubur dysoneu, fatigue,
 Monitor tandadan gejala infeksi  Berikan makanan takipneu dan
 Pertahankan teknik aseptik ortopneu
dlm porsi kecil &
 Ajarkan keluarga tanda tandadan gejala infeksi  Evaluasi adanya
frekuensi sering.
nyeri dada
 DAFTAR PUSTAKA

Amin & Hardi, (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & Nanda
NIC-NOC, Penerbit Mediaction Jogja, Yogyakarta.

Nurarif, A.H &Kusuma. H. (2015). AplikasiAsuhanKeperawatanBerdasarkanDiagnosaMedis&

NANDA NIC-NOC Jilid 3. Jogjakarta :Mediaction.

Suriadi & Rita, (2010). Asuhan Keperawatan Pada Anak Edisi 2, CV Sagung Seto, Jakarta.

Shigemi, (2015). DiagnosaKeperawatanDefinis Dan Klasifikasi 2015-2017 Edisi

10.PenerbitBukuKedokteran EGC, Jakarta
 Banjarmasin, Juli 2021

Preseptor akademik, Ners Muda,

(Muhsinin, Ns.,M.Kep.,Sp,Anak) (Wiwit Pratiwi)