KEGIATAN
KLINIK SANITASI
PUSKESMAS
KEDURUS
TAHUN 2019
Halaman
SAMPUL 1
DEPAN ......................................................................................
DAFTAR
ISI ............................................................................................... 2
I PENDAHULUAN ………………….........….……….....…….
….. 3
II LATAR
BELAKANG .............................................................. 3
III TUJUAN .................................................................…....
…… 5
3.1 Tujuan
Umum ........................................................... 5
3.2 Tujuan
Khusus ........................................................... 5
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN
KEGIATAN ..................... 5
V CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN .................................... 5
VI SASARAN ............................................................................
.. 5
VII JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN .................................. 5
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
5
PELAPORAN
IX PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI
KEGIATAN... 6
2
I. PENDAHULUAN
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan
terbesar masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari tingginya angka
kejadian dan kunjungan penderita beberapa penyakit ke sarana pelayanan
kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), TB Paru, Diare,
Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), keracunan makanan, kecacingan,
serta gangguan kesehatan/keracunan karena bahan kimia dan pestisida.
Faktor lingkungan dan perilaku mempunyai pengaruh terbesar
terhadap status kesehatan, disamping faktor pelayanan kesehatan dan
genetik. Untuk itu cara pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit
tersebut harus melalui upaya perbaikan lingkungan/sanitasi dasar dan
perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan paradigma
sehat yang lebih menonjolkan aspek pencegahan dan promosi. Salah satu
pendekatan yang menekankan pada upaya preventif dan promotif berupa
perbaikan lingkungan dan perilaku adalah ‘klinik sanitasi’.
3
Visi : Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
III. TUJUAN
III.1 Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas
dapat mengurangi kasus penyakit berbasis lingkungan di wilayah
kecamatan Karang pilang.
III.2 Tujuan Khusus
III.2.1 Terciptanya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku
masyarakat untuk mengendalikan penyakit berbasis lingkungan
di wilayah kecamatan Karangpilang dengan capaian 10%.
III.2.2 Tercapainya cakupan jumlah klien yang sudah mendapat
interview/ tindak lanjut sebanyak 40%
4
8. Memberikan brosur kesehatan lingkungan terkait penyakit pasien (bila
perlu)
9. Petugas bersama pasien menetapkan jadwal kunjungan rumah pasien
untuk inspeksi sanitasi rumah (bila perlu)
10. Identitas pasien dicatat dalam Buku Register Kunjungan Klinik Sanitasi
11. Petugas meminta tanda tangan Kepala Puskesmas
12. Laporan Kunjungan Klinik Sanitasi dilaporkan secara rutin ke setiap bulan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya
2. Klien
Terhadap Klien, petugas klinik sanitasi diharuskan melakukan langkah
– langkah sebagai berikut :
a) Menanyakan permasalahan yang dihadapi klien dan mencatat
nama, karakteristik klien yang meliputi umur, jenis kelamin,
pekerjaan dan alamat, serta diagnosis penyakitnya ke dalam buku
register.
5
b) Melakukan wawancara atau konseling dengan klien sesaui
permasalahan yang dihadapi dengan mengacu pada buku
“Pedoman Teknis Klinik Sanitasi untuk Puskesmas” dan “Panduan
Konseling bagi Petugas Klinik Sanitasi di Puskesmas”.
c) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku
yang diduga berkaitan dengan permasalahan yang ada.
d) Memberikan saran pemecahan masalah yang sederhana, murah
dan mudah untuk dilaksanakan oleh klien.
e) Membuat kesepakatan dengan klien tentang jadwal kunjungan
lapangan / rumah klien (bila diperlukan).
b. Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita/klien atau
keluarganya dengan petugas, petugas klinik sanitasi melakukan
kunjungan lapangan / rumah dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Mempelajari hasil wawancara atau konseling didalam gedung
(Puskesmas)
2. Menyiapkan dan membawa berbagai macam peralatan dan
kelengkapan lapangan yang diperlukan seperti formulir kunjungan
lapangan, media penyuluhan, dan alat sesuai dengan jenis
penyakitnya.
3. Memberitahu atau menginformasikan kedatangan kepada perangkat
kelurahan dan petugas kesehatan (Bidan Kelurahan)
4. Melakukan pemeriksaan dan pengamatan lingkungan dan perilaku
dengan mengacu pada buku Pedoman “Teknis Klinik Sanitasi untuk
Puskesmas” sesuai dengan penyakit / masalah yang ada.
5. Membantu menyimpulkan hasil kunujngan lapangan
6. Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (keluraga penderita
dan keluarga sekitar)
7. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok
keluarga atau kampung, informasikan hasilnya kepada petugas
kesehatan di kelurahan, perangkat kelurahan, kader kesehatan
lingkungan serta lintas sektor terkait ditingkat kecamatan untuk dapat
ditindak lanjuti secara bersama.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan klinik sanitasi adalah sebagai berikut :
6
VI.1 Pasien / Penderita penyakit berbasis lingkungan antara lain ISPA,
Diare, TB Paru, Malaria, DBD , Kecacingan, kulit, Keracunan makanan
dan keracunan pestisida
VI.2 Lingkungan penyebab masalah kesehatan bagi pasien, klien dan
masyarakat sekitarnya
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kedurus
7
drg. Triyani Widyawati
NIP.19620101 198903 2 011