Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN

PEMBERANTASAN
SARANG JENTIK
NYAMUK (PSJN)
PUSKESMAS
KEDURUS
TAHUN 2019

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
KEDURUS
JL. Raya Mastrip No.46 Surabaya 60223
Telp : (031) 7663237
Halaman
SAMPUL 1
DEPAN ......................................................................................
DAFTAR
ISI ............................................................................................... 2

I PENDAHULUAN ………………….........….……….....…….
….. 3
II LATAR
BELAKANG .............................................................. 3
III TUJUAN .................................................................…....
…… 5
3.1 Tujuan
Umum ........................................................... 5
3.2 Tujuan
Khusus ........................................................... 5
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN
KEGIATAN ..................... 5
V CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN .................................... 5
VI SASARAN ............................................................................
.. 5
VII JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN .................................. 5
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
5
PELAPORAN
IX PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI
KEGIATAN... 6

2
I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sampai saat ini DBD masih menjadi masalah
kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun
ekonomi. Sejak pertama kali ditemukan penyakit DBD di Indonesia (tahun
1968) di dua wilayah yaitu Surabaya dan Jakarta, jumlah kasus cenderung
meningkat dan daerah penyebarannyapun juga bertambah luas. Pada tahun
2010 penyakit DBD telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan di
sekitar 400 kab/kota.
Jika pada awal masuknya DBD ke Indonesia angka kematian yang
ditimbulkan sangat tinggi, namun dengan berbagai upaya pengendalian yang
telah dilakukan angka kematian tersebut dapat ditekan hingga dibawah 1%
sejak tahun 2009.
Mengingat obat untuk membunuh Virus Dengue saat ini belum
ditemukan dan vaksin untuk mencegah penularan DBD masih dalam tahap uji
coba, maka pada tahun 1969 - 1980 pemberantasan vektor menggunakan
insektisida dengan fogging, kemudian sejak tahun 1988 selain fogging juga
dilakukan larvasida untuk membunuh jentik. Sejak tahun 1990 dilaksanakan
upaya pemutusan rantai penularan DBD secara terpadu penanggulangan
fokus yaitu penyuluhan 3M+ , larvasida, dan fogging fokus.

II. LATAR BELAKANG


Upaya pencegahan terhadap penularan DBD yaitu dengan memutus
mata rantai penularan DBD berupa pencegahan terhadap gigitan nyamuk
Aedes aegypti. Kegiatan yang optimal adalah melakukan pemberantasan
sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M+ yaitu menguras dan menutup tempat
penampungan air serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas, selain
itu juga dapat dilakukan dengan larvasida dan pengasapan (fogging) dan
pemantauan jentik berkala.
Kelurahan Kedurus Surabaya kondisinya sebagian besar pemukiman
penduduknya dihuni warga musiman (kos-kosan), rumah yang berdempetan,
selokan yang terbuka, kavlingan/lahan kosong, banyaknya tumpukan barang
bekas di rumah warga. Dengan kondisi wilayah tersebut memungkinkan
menjadi sumber penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Dari
gambaran kondisi tersebut, maka diperlukan upaya pencegahan penularan

3
DBD yaitu dengan Pemeriksan Jentik Berkala setiap 3 bulan yang melibatkan
kerjasama lintas sektor (Bumantik, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan). Dalam
pelaksanaannya berpedoman pada visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
Kedurus.

Visi : Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaan


masyarakat dalam bidang kesehatan
Misi : 1. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk
lebih mandiri dalam bidang kesehatan
2. Memelihara dan meningkatkan status kesehatan
individu keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya melalui pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit serta kualitas lingkungan
melalui pemberdayaan masyarakat
Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi
4. Memberdayakan potensi keluarga dan masyarakat
berbagai lapisan masyarakat untuk mewujudkan
untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan
lingkungan sehat
mandiri
Tata Nilai
Komunikatif : Seluruh karyawan Puskesmas Kedurus mampu
menyampaikan informasi tentang kesehatan
dengan baik kepada masyarakat serta mudah
dipahami oleh masyarakat
Edukatif : Kami semua berperan mendidik masyarakat
Kecamatan Karangpilang agar mencapai
masyarakat sehat yang mandiri
Ramah : Kami akan selalu berupaya untuk bersikap baik
serta menyenagkan saat memberikan
pelayanan kepada masyarakat
Santun : Kami akan selalu berupaya untuk bersikap sabar
dan tenang serta sopan saat memberikan
pelayanan
Budaya Kerja
Disiplin : Kami senantiasa taat dan patuh pada peraturan
yang telah ditetapkan
Unggul : Kami akan selalu pandai dan cakap dalam
memberikan pelayanan
Ulet : Kami tidak4 mudah putus asa serta memiliki
kemauan keras dalam mencapai tujuan dan
cita-cita mewujudkan masyarakat sehat di
wilayah Kecamatan Karangpilang
III. TUJUAN
3.1. Tujuan Umum
Memberantas tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk aedes melalui
upaya pembinaan peran serta masyarakat sehingga penyakit DBD dapat
dicegah atau dibatasi.
3.2. Tujuan Khusus
3.2.1. Terwujudnya kepedulian masyarakat terhadap wabah DBD dalam
melakukan PSN dan 3M plus dengan capaian 100%
3.2.2. Tercapainya jumlah ABJ (Angka Bebas Jentik) sebanyak 95%
dalam 1 tahun

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pemeriksaan jentik dilakukan pada 15 rumah yang menjadi
sasaran pemantauannya adalah Tempat Penampungan Air yang ada di dalam
rumah maupun di luar ( bak mandi, dispenser, tempayan air, vas bunga,
kaleng bekas dll)

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Jentik diperlukan beberapa
persiapan antara lain : membuat jadwal kegiatan, menentukan wilayah/lokasi
yang akan diperiksa, membentuk kelompok/tim pelaksana Pemeriksaan
Jenti, menginformasikan jadwal kegiatan kepada Kelurahan dan Kecamatan,
sosialisasi kepada Ketua RW/RT, membuat Surat Tugas bagi pelaksana

VI. SASARAN
Pemeriksaan Jentik Berkala dilakukan di 15 rumah yang menjadi lokasi
kegiatan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TANGGAL
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. PSN

5
VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Jentik dicatat di
dalam form evaluasi dan monitoring kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala dicatat oleh pelaksana program
dan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas untuk diteruskan kepada
kecamatan.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Kedurus

drg. Triyani Widyawati


NIP.19620101 198903 2 011

Anda mungkin juga menyukai