KEGIATAN
PEMBERANTASAN
SARANG JENTIK
NYAMUK (PSJN)
PUSKESMAS
KEDURUS
TAHUN 2019
I PENDAHULUAN ………………….........….……….....…….
….. 3
II LATAR
BELAKANG .............................................................. 3
III TUJUAN .................................................................…....
…… 5
3.1 Tujuan
Umum ........................................................... 5
3.2 Tujuan
Khusus ........................................................... 5
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN
KEGIATAN ..................... 5
V CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN .................................... 5
VI SASARAN ............................................................................
.. 5
VII JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN .................................. 5
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
5
PELAPORAN
IX PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI
KEGIATAN... 6
2
I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sampai saat ini DBD masih menjadi masalah
kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun
ekonomi. Sejak pertama kali ditemukan penyakit DBD di Indonesia (tahun
1968) di dua wilayah yaitu Surabaya dan Jakarta, jumlah kasus cenderung
meningkat dan daerah penyebarannyapun juga bertambah luas. Pada tahun
2010 penyakit DBD telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan di
sekitar 400 kab/kota.
Jika pada awal masuknya DBD ke Indonesia angka kematian yang
ditimbulkan sangat tinggi, namun dengan berbagai upaya pengendalian yang
telah dilakukan angka kematian tersebut dapat ditekan hingga dibawah 1%
sejak tahun 2009.
Mengingat obat untuk membunuh Virus Dengue saat ini belum
ditemukan dan vaksin untuk mencegah penularan DBD masih dalam tahap uji
coba, maka pada tahun 1969 - 1980 pemberantasan vektor menggunakan
insektisida dengan fogging, kemudian sejak tahun 1988 selain fogging juga
dilakukan larvasida untuk membunuh jentik. Sejak tahun 1990 dilaksanakan
upaya pemutusan rantai penularan DBD secara terpadu penanggulangan
fokus yaitu penyuluhan 3M+ , larvasida, dan fogging fokus.
3
DBD yaitu dengan Pemeriksan Jentik Berkala setiap 3 bulan yang melibatkan
kerjasama lintas sektor (Bumantik, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan). Dalam
pelaksanaannya berpedoman pada visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
Kedurus.
VI. SASARAN
Pemeriksaan Jentik Berkala dilakukan di 15 rumah yang menjadi lokasi
kegiatan.
TANGGAL
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. PSN
5
VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Jentik dicatat di
dalam form evaluasi dan monitoring kegiatan.