Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIDOSERMO
Jalan Sidosermo Gg. Damri No. 51 Surabaya 60
Telp. (031) 8415967

PLAN OF ACTION (POA)


PROGRAM IMUNISASI

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS KESEHATAN KOTA
UPTD PUSKESMAS SIDOSERMO
TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

PLAN OF ACTION (POA)


PROGRAM IMUNISASI
DI PUSKESMAS SIDOSERMO
TAHUN 2022

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI :

Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab Program


Imunisasi

Dr. Kusuma Wardana Ainun Rodliyah, S.Si.T


NIP. - NIP. -

Menyetujui,
Kepala UPTD Puskesmas Sidosermo

Drg. Harjanti
NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena atas


berkatrahmatNya kami dapat menyelesaikan Plan Of Action (POA) Program
Imunisasi.
Plan Of Action (POA) Program Imunisasi disusun sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan Program Imunisasi bagi tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas Sidosermo.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam menyusun Plan Of Action (POA) ini,dan kami menyadari
panduan ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami mengharapkan semoga Plan Of Action (POA) Program
Imunisasi dapat memberi manfaat bagii pelaksanaan kegiatan program Puskesmas
Sidosermo.


Surabaya, Januari 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat.................................................................. 5

BAB II ANALISIS SITUASI........................................................................... 8


2.1 Identitas Puskesmas................................................................... 8
Data Umum Puskesmas........................................................... 8
Visi,Misi,Motto,Tata Nilai,Tujuan dan Sasaran Puskesmas..... 9
2.2 Wilayah Kerja Puskesmas.......................................................... 10
2.3.1 Data Geografis............................................................... 10
2.3.2 Data Demografis............................................................ 11
2.3.3 Data Sosial Ekonomi...................................................... 12
2.3.4 Data Sarana Kesehatan ................................................ 13
2.3 Kondisi Intermal Puskesmas
2.3.1 Sumber Daya Manusia................................................... 14
2.3.2 Keuangan....................................................................... 15
2.3.3 Sarana dan Prasarana................................................... 15
2.3.4 Jaringan Pelayanan....................................................... 16
2.3.5 Lintas Sektor terkait....................................................... 16
2.3.6 UKBM ............................................................................ 18
2.3.7 Hasil Kegiatan Puskesmas............................................ 22

BAB III PERUMUSAN MASALAH ............................................................... 28


3.1 Identifikasi Masalah.................................................................. 29
3.2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah Dengan Metode USG 29
3.3 Hasil penentuan prioritas kegiatan........................................... 30
3.4 Analisa penyebab masalah....................................................... 30
3.5 Penyebab masalah................................................................... 31
3.6 Alternatif pemecahan masalah................................................. 31

BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN ................................................... 32


BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................ 34
BAB VI PENUTUP ....................................................................................... 35

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945 melalui Pembangunan Nasional yang berkesinabungan
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sanagat dipengaruhi oleh
tersedianya sumber daya manusia yang sehat , terampildan ahli, serta
disusun dalam satu progam kesehatan dengan perencanaan terpadu yang
didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai
bebanganda ( double garden). Penyakit menular masih merupakan masalah,
sementara penyakit degeneratif juga muncul sebagai masalah. Penyakit
menular tidak mengenal batas wilayah administrasi, sehingga menyulitkan
pemberantasannya. Dengan tersedianya vaksin yang dapat mencegah
berpindahnya penyakit menular tertentu, maka tindakan pencegahan untuk
mencegah berpindahnya penyakit dari satu daerah ke daerah lain atau satu
negara lain dapat dilakukan dalam waktu realatif singkat dan dengan hasil
yang efektif.
Upaya imunisasi diselenggarakan di aIndonesia sejak tahun 1956.
Upaya ini merupakan kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost
effective. Dengan upaya imunisasi terbukti bahwa penyakit cacar telah
terbasmi dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun
1974. Mulai tahun 1977 , upaya imunisasi diperluas menjadi program
pengembangan imunisasi dlam rangka pencegahan penularan terhadap
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu : tuberkulosis ,
difteri, pertusis, campak,polio , tetanus, dan hepatitis B.
Dengan upaya imunisasi pula , kita sudah dapat menekan penyakit
polio dan sejak tahun 1995 tidak ditemukan lagi virus polio liar yang berasal
dari Indonesia (indigenious). Hal ini sejalan dengan upaya global untuk
membasmi polio di dunia dengan Program Eradikasi Polio (ERAPO)
Puskesmas sebagai unit terdepan dalam pelayanan kesehatan
masyarakat maupun perorangan telah tersedia disemua kecamatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Puskesmas diharapkan mampu melakukan
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif tingkat dasar bagi seluruh
masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan mata dan telinga.

1
Pelaksanaan Program Imunisasidi Puskesmas bertujuan untuk;(1)
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dan kader;(2)
meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara
kesehatan dalam menanggulangi gangguan pendengaran dan ketulian;(3)
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan indera pendengaran kepada
masyarakat; (4) meningkatkan temuan kasus gangguan pendengaran secara
dini dan (5) meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan indera pendengaran
masyarakat.
Sasaran program Imunisasi adalah Sasaran primer adalah bayi, balita,
anak usia sekolah/ remaja, calon pengantin, ibu hamil sedangkan sasaran
sekunder adalah tenaga kesehatan, kader, tokoh masyarakat dan guru.
Berdasarkan uraian diatas maka Pelaksanaan tata nilai Puskesmas
Kedungdoro yakni Disiplin, Professional, Inovatif yang tercermin dalam
pelaksanaan program Imunisasi yaitu Disiplin; pelaksanaan kegiatan Program
Imunisasi dilakukan sesuai jadwal, Professional; pelaksanaan kegiatan
Progam Imunisasi dilaksanakan oleh kader yang terlatih, dan Inovatif; untuk
kegiatan program Kesehatan Imunisasi disesuaikan dengan permasalahan
yang ada, selain itu juga berkolaborasi dengan program penunjang
( posyandu ).

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Membuat perencanaan program untuk meningkatkan kinerja dan hasil
pencapaian program Imunisasi dalam upaya kesehatan masyarakat serta
penanggulangan PD3I.
1.2.2 Tujuan Khusus
2. Menentukan prioritas masalah program Imunisasi yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Sidosermo.
3. Menentukan prioritas kegiatan untuk pencapaian target program
Imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Sidosermo.
4. Menyusun perencanaan pelaksanaan program Imunisasi pada bayi,
batita,BIAS dan WUS di Puskesmas Sidosermo.

2
BAB II
ANALISIS SITUASI

2.1 IDENTITAS PUSKESMAS


2.1.1 Data Umum Puskesmas :
Nama Puskesmas : Sidosermo
Nomor Kode Puskesmas : 1704
Alamat : Jl. Sidosermo Gg. Damri No. 51 Surabaya
Kecamatan : Wonocolo
Nomor Telepon : 031 - 8415967
Pimpinan : Drg. Harjanti
Tahun Berdiri : 1982
Tipe Puskesmas : Non Rawat Inap

Puskesmas Sidosermo didirikan pada tahun 1982. Pada awalnya


operasional, Puskesmas Sidosermo merupakan Puskesmas Rawat jalan
yang terletak di Jalan Sidosermo Gg. Damri No.51 Surabaya Kelurahan
Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya Jawa Timur 60239.
Bangunan yang ada belum mengalami penambahan ruangan. Ruang
yang dimiliki antara lain : Ruang Kepala Puskesmas (KAPUS), Ruang
Pendaftaran, Ruang Tata Usaha (TU), Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang
Kesehatan KIA/KB, Ruang Kesehatan Gigi & Mulut, Ruang Laboratorium,
Ruang Farmasi, Ruang Konsultasi Sanitasi, Ruang Konsultasi Gizi, Ruang
Konsultasi Psikologi, Ruang Batra, Ruang TB, Ruang Tunggu Pasien. Hingga
akhirnya pada tahun 2019.
Puskesmas Sidosermo juga memberikan pelayanan sore dan melayani
BPJS. Sejak berdiri hingga saat ini, Puskesmas Sidosermo mengalami
pergantian pimpinan berturut – turut sebagai berikut :

Tabel 1. Daftar Pimpinan Puskesmas Sidosermo sejak berdiri tahun 1982


NO PERIODE NAMA KEPALA PUSKESMAS
1 1982- 200 dr.
2 200- sekarang dr.

3
2.1.2 Visi, Misi, Motto, Tata Nilai, Kebijakan Mutu, Tujuan dan Sasaran Puskesmas
Sidosermo
A. Visi :
“Mewujudkan Masyarakat Sehat Melalui Pelayanan yang Berkualitas dan
Pemberdayaan Masyarakat”
B. Misi
1. Memberikan pelayanan berkualitas oleh Tenaga yang Profesional
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor untuk hidup
Sehat
3. Meningkatkan Mutu Umber Daya Manusia (SDM)
C. Motto
Melayani Dengan Semangat dan Sepenuh Hati
D. Tata Nilai
DISIPLIN
Sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa
mengendalikan diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat
atau disepakati.

PROFESIONAL
Mampu melaksanakan pekerjaan degan cekatan, mahir dan
memuaskan.

INOVATIF
Kemampuan dalam mendayagunakan Pemikiran dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru

4
2.2 WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Peta Wilayah Kerja PuskesmasSidosermo

Gambar2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sidosermo

2.2.1 Data Geografis


Puskesmas Sidosermo berada di Kecamatan Wonocolo dan melayani
total 3 kelurahan yaitu Kelurahan Sidosermo, Kelurahan Bendul Merisi dan
Kelurahan Margorejo.
1. Luas Wilayah Kerja
Puskesmas Sidosermo mempunyai luas wilayah kerja sebesar 2,49 km2,
yang meliputi Kelurahan Sidosermo, Kelurahan Bendul Merisi dan
Kelurahan Margorejo. Kelurahan Sidosermo terdiri dari 8 RW dimana RW 1
merupakan pertokoan dan tidak terdapat pemukiman penduduk, sedangkan
RW 2 sampai dengan RW 11 merupakan pemukiman penduduk. Kelurahan
Bendul Merisi terdiri dari 12 RW dimana RW 1 sampai dengan 3
merupakan daerah pemukiman penduduk ellite, sedangkan RW 4 sampai
dengan RW 7 merupakan pemukiman penduduk non ellite. Dan Kelurahan
Margorejo
2. Batas Wilayah Kerja
Batas wilayah kerja Puskesmas Sidosermo dibagi menjadi:
a. Batas Utara : Kelurahan

5
b. Batas Timur : Kelurahan
c. Batas Selatan : Kelurahan
d. Batas Barat : Kelurahan
3. Posisi Geografis
Kondisi geografis Puskesmas Sidosermo merupakan dataran rendah yang
terletak di Surabaya Selatan.
2.2.2 Data Demografis
Data kependudukan sangat penting dan mempunyai arti yang strategis
dalam pembangunan pada umumnya dan bidang kesehatan pada khususnya,
sebab hampir semua kegiatan pembangunan kesehatan obyek sasarannya
adalah masyarakat atau penduduk. Adapun data kependudukan di wilayah
kerja Puskesmas Sidosermo sebagai berikut:
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 41.... orang
a. Laki – laki : 20. orang
b. Perempuan : 21.030 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga : 14.351 KK
3. Jumlah Keluarga Miskin : 6.870 KK

Tabel 2. Distribusi penduduk berdasar kelompok umur di wilayah kerja


Puskesmas Sidosermo tahun 2020
LAKI - LAKI PEREMPUAN
NO UMUR (TAHUN)
(ORANG) (ORANG)
1 0-4 1154 1132
2 5-9 1562 1401
3 10 - 14 1345 1333
4 15 - 19 1551 1642
5 20 - 24 2045 2100
6 25 - 29 1966 1870
7 30 - 34 1779 1725
8 35 - 39 1625 1597
9 40 - 44 1416 1492
10 45 - 49 1347 1417
11 50 - 54 1310 1497
12 55 - 59 1157 1349
13 60 - 64 829 832
14 65 - 69 564 520
15 70 - 74 260 311
16 ˃ 75 241 437
JUMLAH 20151 20655

6
Berikut visualisasi data jumlah penduduk berdasarkan umur dalam
grafik piramida adalah sebagai berikut :

2.2.1 Data Sosial Ekonomi


1. Data Sarana Tempat Umum
Tabel 3. Jenis Fasilitas Pendidikan dan Jumlah Murid di Wilayah Kerja
Puskesmas Sidosermo Tahun 2020
JUMLAH JUMLAH
NO NAMA SARANA PENDIDIKAN
SEKOLAH MURID
1. KB / TK 12 396
2. SD / MI 11 2909
3. SLTP / MT 3 288
4. SLTA / MA 1 43
5. AKADEMI 0 0
6. PT 0 0
7. PONPES 1 57
JUMLAH 28 3.713

Tabel 4.Jumlah Sarana Pariwisata di Wilayah Kerja Sidosermo Tahun 2020


N SARANA PARIWISATA JUMLAH
O
1 Tempat Rekreasi 0
2 Hotel 10
3 Motel 0
4 Losmen 0
5 Restauran 22
6 Museum Sejarah 0

7
Tabel 5.Jumlah Tempat Ibadah di Wilayah Kerja Sidosermo Tahun 2020
N SARANA KEAGAMAAN JUMLAH
O
1 Masjid 19
2 Musholla 4
3 Gereja 9
4 Gereja Katolik 0
5 Vihara 0
6 Pura 0

Tabel 6.Publik Area Lain di Wilayah Kerja Puskesmas Sidosermo


N JENIS PUBLIK AREA JUMLAH
O
1 Bandara 0
2 Stasiun 0
3 Terminal 0
4 Pelabuhan 0

2.2.3 Data Sarana Kesehatan


Tabel 7. Fasilitas Kesehatan di Puskesmas Sidosermo Tahun 2020
N FASILITAS KESEHATAN JUMLAH
O
1 RS Swasta 1
2 Rumah Bersalin 0
3 Pustu 0
4 Bidan Praktek Swasta 3
5 Praktek Dokter Mandiri 7
6 Praktek Dokter / Dokter Gigi swasta 2
7 Praktek Perawat Swasta 0
8 Apotek 0
9 Laboratorium Klinik 1
JUMLAH 14

8
2.3 KONDISI INTERNAL PUSKESMAS
2.3.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di Puskesmas terdiri atas tenaga kesehatan dan


tenaga non kesehatan. Berikut adalah sumber daya manusia yang ada di
Puskesmas Sidosermo:
Tabel 8. Jumlah Tenaga di Puskesmas Sidosermo Tahun 2020
NO TENAGA PUSKESMAS JUMLAH (ORANG)
1 Dokter Umum 3
2 Dokter Gigi 3
3 Apoteker 1
4 Konsultan Teknik Madya IT 1
5 Tata Usaha 1
6 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2
7 Bidan 2
8 Bidan Desa Siaga 3
9 Perawat 6
10 Perawat Gigi 1
11 Sanitarian 1
12 Analis Medis 1
13 Rekam Medik 1
14 Pelaksana Gizi 1
15 Pendamping Gizi 1
16 Psikologi 1
17 Asisten Apoteker 1
17 Pembantu Para Medis 3
18 Petugas Battra 1
19 Sopir 1
20 Kebersihan 2
21 Linmas 1
22 1000 HPK 1
23 Tenaga Entri 1
Jumlah 41

9
2.3.2 Keuangan

Pendanaan di Puskesmas Sidosermo bersumber dari dana APBD, JKN


dan BOK. Adapun jumlah pagu dan penyerapan dana JKN dan BOK tahun
2020 adalah sebagai berikut:
No SUMBER DANA PAGU PENYERAPAN
1 JKN Rp. 2.592.949.835,- Rp. 1.959.438.142,-
2 BOK Rp. 370.895.480,- Rp. 350.181.428,-
3 APBD - Rp. 0,-
Total Rp. 2.309.619.570,-

2.3.3 Sarana dan Prasarana


Puskesmas Sidosermo merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kota Surabaya dengan tugas utama memberikan pelayanan
kesehatan dasar kepada masyarakat. Jenis – jenis pelayanan yang ada di
Puskesmas Kedungdoro yakni Ruang Pendaftaran, Ruang Pemeriksaan
Umum, RuangKesehatan Gigi dan Mulut, Ruang Kesehatan KIA/KB, Ruang
TB, Ruang Kesehatan Tradisional, Laboratorium, Ruang Farmasi, serta
Ruang Konsultasi Gizi, Ruang Konsultasi Sanitasi dan Ruang Konsultasi
Psikologi.
Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan Puskesmas
didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan.
a. Jaringan Pelayanan
Jaringan pelayanan Puskesmas Sidosermo terdiri atas Puskesmas Keliling
dan Pos Kesehatan Kelurahan. Berikut ini adalah jadwal kegiatan masing-
masing jaringan pelayanan:

Tabel 9. Jadwal jaringan pelayanan kesehatan di PuskesmasKedungdoro


tahun 2018
No Nama jaringan Jadwal pelayanan Kegiatan yang
. pelayanan dilaksanakan
1. Puskesmas  Hari : Kamis a) Melaksanakan
Keliling Pukul :09.00 – pemeriksaan
11.00 WIB kesehatan dasar
b) Melaksanakan
penyuluhan

10
kesehatan
2. Pos Kesehatan  Hari : Senin s/d a) Melaksanakan
Kelurahan Kamis pelayanan kesehatan
Tegalsari Pukul :08.00 – ibu hamil, keluarga
3. Pos Kesehatan 11.00 WIB berencana dan
Kelurahan imunisasi
Kedungdoro b) Melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
c) Melakukan pemetaan
wilayah setempat
tentang Ibu hamil,
neo risti, kadarzi,
PHBS, rawan
bencana, BGM dan
DBD

2.3.4 Lintas Sektor Terkait


Sasaran dari pembangunan kesehatan adalah meningkatkan derajat
kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan ke seluruh masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu diupayakan adanya suatu kerjasama
baik yang dilakukan secara internal (lintas program) maupun secara
eksternal (lintas sektor).
Tujuan dari kerjasama Lintas Sektor adalah untuk menggalang
kerjasama dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang
kesehatan untuk meningkatkan program pembinaan pembangunaan bidang
kesehatan masing-masing sektor. Mengetahui peran masing-masing sektor
dan saling mendukung untuk melaksanakan pembangunan di bidang
kesehatan, merumuskan kerja sama pembinaan pembangunan dalam bidang
kesehatan.
Dalam pelaksanaanya kerjasama dan koordinasi dengan Lintas Sektor
diwujudkan melalui Minilokakarya Lintas Sektor yang diadakan setiap 3 bulan
sekali. Secara umum tujuan lokakarya tribulanan lintas sektoral untuk
mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana
kerja tribulan berikutnya. Sedangkan tujuan khusus antara lain untuk
membahas masalah dan hambatan dan untuk merumuskan mekanisme /
rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan yang akan datang.
Adapun Lintas Sektor tersebut adalah Kecamatan Tegalsari, PKK
Kecamatan, Kelurahan Kedungdoro, Kelurahan Tegalsari, Kelurahan, PKK

11
Kelurahan, LKMK Kelurahan, UPTD BPS 4 , Koramil Tegalsari, Polsek
Tegalsari, dan KUA Kecamatan Tegalsari.
\

2.3.5 UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)


Sebagai satu rangkaian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Promosi
Kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pastisipasi
dan kemandirian masyarakat. Petugas kesehatan memfasilitasi masyarakat
untuk mampu mengetahui memahami dan mengatasi masalah kesehatan yang
dihadapi. Tentunya dengan menggali dan mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh masyarakat, yaitu kepemimpinan, pengorganisasian, sumber daya
maupun dana. Pada masyarakat yang sudah mandiri akan terwujud bentuk
UKBM sesuai yang dibutuhkan, kader-kader yang mampu untuk menggerakkan
anggota masyarakat di lingkungannya, tokoh masyarakat dan tokoh agama
yang peduli dengan kesehatan masyarakat serta pendanaan yang bersumber
dari masyarakat.
Untuk mencapai keberhasilan dalam menggerakkan masyarakat ini
maka petugas kesehatan perlu melakukan strategi atau pendekatan yang tepat.
Dengan kemampuan yang baik yang dimiliki oleh petugas kesehatan dalam
melakukan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat maka kegiatan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat akan dapat terlaksana
dengan baik dan berkesinambungan.

12
2.3.6 Hasil KegiatanPuskesmas
1. Data PKP Pelayanan Imunisasi 2018

Target Target Pencapaian Bulanan


Total Akumulasi
N Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Satuan Sasara Akumulas
Sasara Pencapaia
o Program/Variabel/Sub Variabel Program 2018 (T) sasaran (S) n i % riil Fe Ma Ap Jun Jul Ag Sep No De
n n
dalam % (Tx S) Jan b r r Mei i i t t Okt v s
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
2.1. UKM PENGEMBANGAN

2.1.3.4.

.IDL (Imunisasi Dasar 95%


 1 IMUNISAS Lengkap) Bayi 575 546.25 581 1.010434 16 27 29 86 67 42 59 33 51 67 80 24
I
UCI desa 95%
2 Kelurahan 2 1.9 2 1 0 0 0 1 1 2 2 2 2 2 2 2
.Imunisasi Lanjutan Baduta ( 80%
13
3 usia 18 sd 24 bulan) Balita 589 471.2 626 1.06281 23 24 36 31 63 69 50 66 24 21 88
1
Imunisasi DT pada anak 98%
4 kelas 1 SD Murid 479 469.42 473 0.987473 0 0 0 0 0 0 0 0 473 0 0 0
Imunisasi Campak pada anak 98%
5 kelas 1 SD Murid 479 469.42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Imunisasi TT pada anak SD 98%
6 kelas 2 dan 3 Murid 488 478.24 481 0.985655 0 0 0 0 0 0 0 0 481 0 0 0
Imunisasi TT5 pada WUS 85%
211 18
 7 (15-49 th) WUS 12114 10296.9 3016 0.248968 23 18 29 18 21 92 27 387 51 56
1 3
 8 Imunisasi TT2 plus bumil 85% Bumil 672 571.2 683 1.016369 78 71 18 51 84 45 63 75 58 58 51 31
(15-49 th)

13
Pemantauan suhu lemari es 100 %
9 vaksin Lemari Es 12 12 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Ketersediaan catatan stok 100 %
10 vaksin Laporan 9 9 9 1 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Laporan KIPI Zero 90 %
11 reporting / KIPI Non serius Laporan 12 10.8 25 2.08333 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14
2. Capaian Indikator Pelayanan Imunisasi

No IndikatorMutu Target Tercapai TidakTerc Analisa RTL TL


apai

1 .IDL (Imunisasi 95% 100 % 0% tercapai hasil Pencatatan


Dasar Lengkap) pencapaian dan
di pelaporan,
pertahankan Pemberian
imunisasi di
posyandu,
poskeskel,
PMB
2 UCI desa 95% 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
pencapaian kan hasil
di capian UCI
pertahankan desa
3 .Imunisasi 80% 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
Lanjutan Baduta pencapaian kan hasil
( usia 18 sd 24
bulan)
di capaian
pertahankan imunisasi
Baduta
4 Imunisasi DT 98% 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
pada anak kelas 1 pencapaian kan hasil
SD
di capaian
pertahankan imunisasi DT
anak sekolah
5 Imunisasi Campak 98% 0 0% Imunisasi Koordinasi Menunggu
pada anak kelas 1 Campak pada dengan informasi
SD anak kelas 1
SD di tahun
Dinas selanjtnya dari
2018 belum Kesehatan Dinas
mencapai Kota Kesehatan
target, Surabaya Kota
dikarenakan Surabaya
serempak di
Surabaya
tidak
dilaksanakan

6 Imunisasi TT 98% 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan


pada anak SD pencapaian kan hasil
kelas 2 dan 3
di capaian TT
pertahankan anak sekolah
7 Imunisasi TT5 85% 29.3 % 56 % Tidak Koordinasi Melakukan
pada WUS (15-49 tercapai dengan skreaning
th)
BIkel, kader, pada WUS
dan PMB
8 Imunisasi TT2 85% 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
plus bumil (15-49 pencapaian kan hasil
th)
di capaian TT
pertahankan pada ibu hamil
9 Pemantauan suhu 100 % 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
lemari es vaksin pencapaian kan
di pemantauan
pertahankan lemari es
secara tepat
10 Ketersediaan 100 % 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
catatan stok vaksin pencapaian kan
di ketersediaan ,

15
pertahankan pencatatan
stok vaksin
11 Laporan KIPI Zero 90 % 100 % 0% tercapai hasil Mempertahan
reporting / KIPI pencapaian kan hasil
Non serius
di laporan kasus
pertahankan KIPI

3. Data capaian PIS-PK 2018

1. Hasil Analisis Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan


Keluarga
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-
5 NawaCita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia.Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu
Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program
Indonesia Sejahtera.Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi
program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian pencapaiannya
melalui Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun
2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I.
Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.

16
BAB III
RUMUSAN MASALAH

Isu strategis dalam Program Imunisasi yang dilaksanakan di Puskesmas


Kedungdoro yang antara lain meliputi :
1. Kerja sama lintas sektor
Sebagian dari masalah kesehatan merupakan masalah yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Kedungdoro yang tidak dapat terlepas dari berbagai
kebijakan dari sektor lain sehingga upaya pemecahannya harus secara
strategis melibatkan sektor terkait.
Puskesmas Kedungdoro dalam setiap Program Imunisasi selalu melibatkan
lintas sektor agar senantiasa terlibat dalam kegiatan yang digagas oleh
Puskesmas.
2. Sumber daya masyarakat kesehatan dan pemberdayaan kesehatan
masyarakat :
Mutu sumber daya masyarakat kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kedungdoro sangat menentukan keberhasilan upaya serta
manajemen dalam pelaksanaan Program Imunisasi Puskesmas Kedungdoro.
Melalui partisipasi aktif kader kesehatan yang ada di Puskesmas
Kedungdoro, pemberdayaan kesehatan masyarakat dapat terlaksana
dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan untuk meningkatkan
berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
3. Mutu dan Jangkauan Pelayanan Program Imunisasi :
Peningkatan mutu pelayanan dan kemudahan jangkauan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedungdoro dapat dilihat
dari ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan, petugas
kesehatan yang terampil dan kompeten. Diharapkan jangkauan pelayana
kesehatan ini merata ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Kedungdoro.
Pelayanan luar gedung dapat menjangkau seluruh masyarakat serta
kesulitan dalam mendapatkan pelayanan karena keterbatasan fisik dan
sebagainya.

17
3.1 Identifikasi Masalah
Dalam pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas
Kedungdoro terdapat Program UKM Esensial dan UKM Pengembangan dimana
didalamnya terdapat program kegiatan yang dilaksanakan berdasar kebijakan dari
Dinas Kesehatan Propinsi atau Dinas Kabupaten Kota.
Dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Kedungdoro serta untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
yang belum terjangkau dalam program kesehatan maka Program Imunisasi dibentuk
di Puskesmas Kedungdoro.

3.2 Penentuan Prioritas Kegiatan


Pada bab sebelumnya telah dilakukan identifikasi masalah. Dari masalah
tersebut maka dilakukan penentuan prioritas kegiatan menggunakan metode USG.
Metode USG merupakan metode untuk menentukan prioritas masalah dengan
menentukan tingkat kegawatan (Urgency), tingkat keseriusan (Seriousness), dan
tingkat perkembangan masalah (Growth).
Tingkat kegawatan (Urgency) adalah seberapa gawat masalah tersebut jika
tidak ditangani lebih dulu. Tingkat keseriusan (Seriousness) adalah seberapa serius
masalah tersebut berpengaruh pada masalah lain jika tidak ditangani terlebih dulu.
Tingkat perkembangan masalah (Growth) adalah seberapa cepat atau seberapa luas
masalah tersebut dapat berkembang jika tidak segera ditangani. Dalam menentukan
prioritas masalah yang ada digunakan skala 1-5, dimana semakin besar skor
semakin tinggi prioritas masalah tersebut.
N Masalah U S G TOTAL URUTAN
O PRIORITAS
1. Skrening TT pada WUS 4 3 4 11 I

2. Pemberian imunisasi pada 2 2 3 7 II


anak Usia Sekolah
3. Pencatatan dan pelaporan 2 2 2 6 III

Keterangan Nilai:
5 = sangat besar
4 = besar
3 = sedang
2 = kecil
1 = sangat kecil

18
3.3 Hasil Penentuan Prioritas Kegiatan
Setelah dirangkingmenurutmetode USG didapatkanhasil yaitu sebagai berikut:
1. Skreaning TT pada WUS
2. Pemberian Imunisasi pada anak usia sekolah
3. Pencatatan dan pelaporan

3.4 Analisis Penyebab Masalah


Metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab masalah adalah metode
fishbone, yaitu mencari penyebab masalah sampai ditemukan akar penyebab-
nya.Gambar fishbone yang telah dibuat terdapat dalam lampiran.

3.5 Penyebab Masalah

Methode
Man Money
Banyak warga musiman Pencatatan dan
Sebagian sasaran (wus) pelaporan yang kurang
tidak tahu (lupa) status
imunisasinya Rendahnya cakupan
imunisasi TT 5 pada
WUS (15-45 thn)

Material
Kurangnya Environment
kerjasama lintas Laporan dari BPM dan
program klinik tidak maksimal

19
3.6 Alternatif Pemecahan Masalah
PEMECAHAN
PEMACAHAN SCORE
No PROGRAM TOTAL RANGKING MASALAH
MASALAH
TERPILIH
C A R L
1.  Melakukan 2 2 3 3 10 II Melakukan
Skrening TT skreaning pada kegiatan
wanita usia 15-49 skreaning di
pada WUS tahun setiap Posyandu

 Kerjasama dengan
lintas sector dan lin
programtentang 3 3 3 3 12 I
pelaksanaan
imunisasi baduta,
BIAS dan TT
2. Pelayanan  Pemberian 4 3 3 3 13 I Membuat jadwal
ImunisasiTT Imunisasi TT WUS kunjungan ke
WUS Sekolah, dan
jadwal
 Penyuluhan pada pelayanan Catin
WUS tentang
pentingnya
Imunisasi TT
2 3 2 2 8 II

3. Sosialisasi  Peningaktan 3 3 3 2 11 I Melaksanakan


lintas sektor pengetahuan dan pembinaan
Imunisasi TT koordinasi dengan PMB wilayah
lintas sektor kerja
Puskesmas

 Koordinasi dengan
linsek, linprog 2 1 1 2 6 II

20
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN PELAYANAN IMUNISASI TAHUN 2020
Puskesmas Kedungdoro Periode Januari - Desember 2020

No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Dana Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan sasaran SD Biaya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Imunisasi

Bayi
Kader
mendapatkan
Kesehatan,
Imunisasi
Pelayanan 91,5% per R. BPM, Januari - 93% bayi usia
Dasar Bayi usia < 1 Tenaga + Vaksin
Imunisasi antigen Urotul Klinik, Desember < 1 th telah APBD
Lengkap tahun Dana Alokasi
dasar imunisasi Ainiyah Dokter 2021 mendapat IDL
sebelum
Praktek
ulang tahun
Swasta
ke 1

21
2 Melakukan
monitoring
Monitoring dan evaluasi
dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan
April,
Pelaksanaan pencatatan R. imunisasi di
Seluruh Tenaga + Kader Agustus, Non
Rumah yang 58 Posyandu Urotul - posyandu
posyandu Dana Posyandu November Dana
Imunisasi di dilakukan Ainiyah dipantau dan
2021
setiap dalam rumah evaluasi
Posyandu imunisasi di
setiap
posyandu
3

Anak usia
Seluruh 90% anak usia
baduta
Pelayanan anak usia baduta
mendapatkan R. Januari -
imunisasi Anak usia 18 18-24 bulan Tenaga + Vaksin mendapatkan
Imunisasi Urotul Guru Desember APBD
lanjutan - 24 bulan di wilayah Dana Alokasi Imunisasi
Lanjutan Ainiyah 2021
baduta kerja Lanjutan
sebelum usia
puskesmas Baduta
24 bulan

4 Pemberian
Seluruh
imunisasi a. Kelas 1 95% anak usia
siswa kelas Agustus
Pelayanan pada anak SD R. sekolah
1,2,5 SD di Tenaga + dan Vaksin
imunisasi usia sekolah b. Kelas 2 Urotul Guru mendapatkan APBD
wilayah Dana November Alokasi
lanjutan BIAS (kelas 1 SD, SD Ainiyah Imunisasi
kerja 2021
2 SD dan 5 c. Kelas 5 SD Lanjutan
Puskesmas
SD)
22
5 Seluruh
Pemberian WUS usia
Pelayanan imunisasi 15-49 tahun
R. Januari - 95% WUS
imunisasi pada wanita WUS Usia di wilayah Tenaga + Vaksin
Urotul KUA Desember mendapatkan APBD
lanjutan TT usia subur 15-49 Tahun kerja Dana Alokasi
Ainiyah 2021 imunisasi TT
WUS (usia 15-49 Puskesmas
tahun) Kedungdor
o
6 Advokasi,
sosialisasi
Peningkatan
dan Lintas Sektor Kader
pengetahuan Snak 25 Lintas sektor
koordinasi (Kecamatan, kesehatan,
dan x3 paham tentang
dengan lintas Kelurahan, Kecamatan,
koordinasi R. April, Juli, kegiatan imunisasi
sektor Sekolah, TP Tenaga + Kelurahan,
dengan lintas 25 Orang Urotul November x Rp lanjutan dan BOK
tentang PKK, Dana Sekolah,
sektor dalam Ainiyah 2021 6.000 = bisa
pelaksanaan Muslimat, TP PKK,
pelaksanaan Rp disosialisasikan
imunisasi Aisyiyah, Muslimat,
imunisasi 450.000 ke masyarakat
lanjutan dsb) Aisyiyah.
lanjutan
baduta, BIAS
dan TT WUS
7 Advokasi,
sosialisasi Peningkatan
dan pengetahuan
koordinasi dan
dengan lintas koordinasi Lintas program
R. Juli,
program dengan lintas PJ Program Tenaga + PJ Program paham tentang Non
15 Orang Urotul November -
tentang program Terkait Dana Terkait imunisasi Dana
Ainiyah 2021
pelaksanaan dalam lanjutan
imunisasi pelaksanaan
lanjutan imunisasi
baduta, BIAS lanjutan
dan TT WUS
8 Backlog Pemberian Anak yang - R. Tenaga + Lintas Januari - Vaksin Seluruh anak APBD
23
imunisasi
program
Fighting pada sasaran belum
dan lintas
untuk anak yang usianya mendapatkan mendapatkan
Urotul sektor Desember
yang belum ≤ 3 tahun imunisasi s.d. Dana Alokasi imunisasi s.d.
Ainiyah (kader, RT, 2020
mendapatkan dan belum Usia > 3 Usia > 3 tahun
RW),
imunisasi mendapatkan tahun
stakeholder
imunisasi
9 Jika ada
Melakukan kasus KIPI R. 100% kegiatan
Pelacakan Jika ada Tenaga + Kader Jika ada Non
pelacakan di wilayah Urotul - dilaksanakan
KIPI kasus KIPI Dana Imunisasi kasus Dana
KIPI kerja Ainiyah dengan baik
Puskesmas
10 Monitoring Pemantauan
Coldchain Coldchain dan
coldchain kulkas, suhu R. Januari -
dan logistik Tenaga + Bidan lodistik vaksin Non
dan logistik dan logistik 100% Urotul Desember -
vaksin di Dana Puskesmas termonitoring Dana
vaksin di vaksin Ainiyah 2021
Puskesmas setiap bulan
Puskesmas imunisasi
11 Pengambilan Mengambil R. Januari -
Logistik Tenaga + Logistik vaksin Non
vaksin ke logistik 100% Urotul Apoteker Desember -
vaksin Dana tercukupi Dana
GFK imunisasi Ainiyah 2021
12 Melakukan
pembinaan
pelayanan
Semua
Supervisi imunisasi a. PBM Maret,
BPM, klinik, a. PBM
Fasilitatif yang b. Klinik Juni,
DPM, RS R. b. Klinik 100% kegiatan
Pelayanan dilakukan c. Dokter Tenaga + September Non
yang ada di Urotul c. Dokter - dilaksanakan
Imunisasi di oleh Praktek Dana , Dana
wilayah Ainiyah Praktek dengan baik
wilayah kerja fasyankes Swasta Desember
kerja Swasta
Puskesmas lainnya yang d. RS 2021
Puskesmas
ada di
wilayah kerja
Puskesmas
13 Pelaporan Monitoring - - R. Tenaga + - Januari - - Laporan Non
24
hasil dan evaluasi
imunisasi
pelayanan hasil
Urotul Desember terlaporkan ke
imunisasi ke pencapaian Dana Dana
Ainiyah 2021 DKK setiap
Dinas program
bulan
Kesehatan imunisasi
14 Snack40
Melakukan
Orang x
Sosialisasi sosialisasi Sekolah
1
Pelaksanaan pelaksanaan SD/MI di R. 100% kegiatan
Sekolah Tenaga + Guru Agustus kegiatan
Imunisasi imunisasi wilayah Urotul dilaksanakan BOK
SD/MI Dana sekolah 2021 x Rp
BIAS MR dan bias MR dan kerja Ainiyah dengan baik
6.000 =
DT DT di Puskesmas
Rp
sekolah
240.000
15 Snak 40
Melakukan
Orang x
Sosialisasi sosialisasi Sekolah
1
Pelaksanaan pelaksanaan SD/MI di R. 100% kegiatan
Sekolah Tenaga + Guru kegiatan
Imunisasi imunisasi wilayah Urotul Sep-21 dilaksanakan BOK
SD/MI Dana sekolah x Rp
BIAS Td dan bias Td dan kerja Ainiyah dengan baik
6.000 =
HPV HPV di Puskesmas
Rp
sekolah
240.000

25
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN IMUNISASI TAHUN 2019
Puskesmas Kedungdoro Periode Januari - Desember 2020
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Dana Indikator Kinerja Sumber
Kesehatan sasaran SD Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Imunisasi Bayi
Kader
mendapatkan
Kesehatan,
Imunisasi
Pelayanan 91,5% per R. BPM, Januari - 93% bayi usia
Dasar Bayi usia < 1 Tenaga + Vaksin
Imunisasi antigen Urotul Klinik, Desember < 1 th telah APBD
Lengkap tahun Dana Alokasi
dasar imunisasi Ainiyah Dokter 2021 mendapat IDL
sebelum
Praktek
ulang tahun
Swasta
ke 1
2 Melakukan
monitoring
Monitoring dan evaluasi
dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan
April,
Pelaksanaan pencatatan R. imunisasi di
Seluruh Tenaga + Kader Agustus, Non
Rumah yang 58 Posyandu Urotul - posyandu
posyandu Dana Posyandu November Dana
Imunisasi di dilakukan Ainiyah dipantau dan
2021
setiap dalam rumah evaluasi
Posyandu imunisasi di
setiap
posyandu
3 Pelayanan Anak usia Anak usia 18 Seluruh R. Tenaga + Guru Januari - Vaksin 90% anak usia APBD
imunisasi baduta - 24 bulan anak usia Urotul Dana Desember Alokasi baduta
lanjutan mendapatkan 18-24 bulan Ainiyah 2021 mendapatkan
baduta Imunisasi di wilayah Imunisasi
Lanjutan kerja Lanjutan
sebelum usia puskesmas Baduta
26
24 bulan
4 Pemberian
Seluruh
imunisasi a. Kelas 1 95% anak usia
siswa kelas Agustus
Pelayanan pada anak SD R. sekolah
1,2,5 SD di Tenaga + dan Vaksin
imunisasi usia sekolah b. Kelas 2 Urotul Guru mendapatkan APBD
wilayah Dana November Alokasi
lanjutan BIAS (kelas 1 SD, SD Ainiyah Imunisasi
kerja 2021
2 SD dan 5 c. Kelas 5 SD Lanjutan
Puskesmas
SD)
5 Seluruh
Pemberian WUS usia
Pelayanan imunisasi 15-49 tahun
R. Januari - 95% WUS
imunisasi pada wanita WUS Usia di wilayah Tenaga + Vaksin
Urotul KUA Desember mendapatkan APBD
lanjutan TT usia subur 15-49 Tahun kerja Dana Alokasi
Ainiyah 2021 imunisasi TT
WUS (usia 15-49 Puskesmas
tahun) Kedungdor
o
6 Advokasi,
sosialisasi
Peningkatan
dan Lintas Sektor Kader
pengetahuan Snak 25 Lintas sektor
koordinasi (Kecamatan, kesehatan,
dan x3 paham tentang
dengan lintas Kelurahan, Kecamatan,
koordinasi R. April, Juli, kegiatan imunisasi
sektor Sekolah, TP Tenaga + Kelurahan,
dengan lintas 25 Orang Urotul November x Rp lanjutan dan BOK
tentang PKK, Dana Sekolah,
sektor dalam Ainiyah 2021 6.000 = bisa
pelaksanaan Muslimat, TP PKK,
pelaksanaan Rp disosialisasikan
imunisasi Aisyiyah, Muslimat,
imunisasi 450.000 ke masyarakat
lanjutan dsb) Aisyiyah.
lanjutan
baduta, BIAS
dan TT WUS
7 Advokasi, Peningkatan PJ Program 15 Orang R. Tenaga + PJ Program Juli, - Lintas program Non
sosialisasi pengetahuan Terkait Urotul Dana Terkait November paham tentang Dana
dan dan Ainiyah 2021 imunisasi
koordinasi koordinasi lanjutan
dengan lintas dengan lintas
27
program
tentang program
pelaksanaan dalam
imunisasi pelaksanaan
lanjutan imunisasi
baduta, BIAS lanjutan
dan TT WUS
8 Pemberian
Lintas
Backlog imunisasi Anak yang
program
Fighting pada sasaran belum Seluruh anak
R. dan lintas Januari -
untuk anak yang usianya mendapatkan Tenaga + Vaksin mendapatkan
- Urotul sektor Desember APBD
yang belum ≤ 3 tahun imunisasi s.d. Dana Alokasi imunisasi s.d.
Ainiyah (kader, RT, 2020
mendapatkan dan belum Usia > 3 Usia > 3 tahun
RW),
imunisasi mendapatkan tahun
stakeholder
imunisasi
9 Jika ada
Melakukan kasus KIPI R. 100% kegiatan
Pelacakan Jika ada Tenaga + Kader Jika ada Non
pelacakan di wilayah Urotul - dilaksanakan
KIPI kasus KIPI Dana Imunisasi kasus Dana
KIPI kerja Ainiyah dengan baik
Puskesmas
10 Monitoring Pemantauan
Coldchain Coldchain dan
coldchain kulkas, suhu R. Januari -
dan logistik Tenaga + Bidan lodistik vaksin Non
dan logistik dan logistik 100% Urotul Desember -
vaksin di Dana Puskesmas termonitoring Dana
vaksin di vaksin Ainiyah 2021
Puskesmas setiap bulan
Puskesmas imunisasi
11 Pengambilan Mengambil R. Januari -
Logistik Tenaga + Logistik vaksin Non
vaksin ke logistik 100% Urotul Apoteker Desember -
vaksin Dana tercukupi Dana
GFK imunisasi Ainiyah 2021
12 Supervisi Melakukan a. PBM Semua R. Tenaga + a. PBM Maret, - 100% kegiatan Non
Fasilitatif pembinaan b. Klinik BPM, klinik, Urotul Dana b. Klinik Juni, dilaksanakan Dana
Pelayanan pelayanan c. Dokter DPM, RS Ainiyah c. Dokter September dengan baik
Imunisasi di imunisasi Praktek yang ada di Praktek ,
wilayah kerja yang Swasta wilayah Swasta Desember
28
dilakukan
oleh
fasyankes
kerja
Puskesmas lainnya yang d. RS 2021
Puskesmas
ada di
wilayah kerja
Puskesmas
13 Pelaporan Monitoring
Laporan
hasil dan evaluasi
R. Januari - imunisasi
pelayanan hasil Tenaga + Non
- - Urotul - Desember - terlaporkan ke
imunisasi ke pencapaian Dana Dana
Ainiyah 2021 DKK setiap
Dinas program
bulan
Kesehatan imunisasi
14 Snack40
Melakukan
Orang x
Sosialisasi sosialisasi Sekolah
1
Pelaksanaan pelaksanaan SD/MI di R. 100% kegiatan
Sekolah Tenaga + Guru Agustus kegiatan
Imunisasi imunisasi wilayah Urotul dilaksanakan BOK
SD/MI Dana sekolah 2021 x Rp
BIAS MR dan bias MR dan kerja Ainiyah dengan baik
6.000 =
DT DT di Puskesmas
Rp
sekolah
240.000
15 Snak 40
Melakukan
Orang x
Sosialisasi sosialisasi Sekolah
1
Pelaksanaan pelaksanaan SD/MI di R. 100% kegiatan
Sekolah Tenaga + Guru kegiatan
Imunisasi imunisasi wilayah Urotul Sep-21 dilaksanakan BOK
SD/MI Dana sekolah x Rp
BIAS Td dan bias Td dan kerja Ainiyah dengan baik
6.000 =
HPV HPV di Puskesmas
Rp
sekolah
240.000

29
BAB VI
PENUTUP

Penyusunan Plan Of Action (POA) Program Imunisasi tahun 2020 diharapkan


dapat digunakan sebagai dasar untuk pelaksanaan perencanaan kegiatan
Puskesmas Kedungdoro pada tahun 2020. Dalam POA ini dijabarkan data-data
mengenai hasil pencapaian kinerja Program Imunisasi Puskesmas Kedungdoro.
Puskesmas Kedungdoro melakukan evaluasi pada pencapaian program
Imunisasi untuk melihat kenaikan atau penurunan serta tren dalam pencapaian
targetnya. Dari data-data tersebut bisa ditarik kesimpulan masalah-masalah apa
saja yang dihadapi Program Imunisasi selama ini sehingga bisa dicari alternatif
solusinya serta bisa dibuat perencanaan kegiatannya.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pengumpulan data hingga tersusunnya Plan Of Action (POA) Program
Imunisasi tahun 2020 ini . Semoga dengan adanya Plan Of Action (POA) Program
Imunisasi yang disusun setiap tahun ini dapat bermanfaat dalam penyusunan
program-program kesehatan pada tahun-tahun mendatang khususnya diwilayah
Puskesmas Kedungdoro.

30

Anda mungkin juga menyukai