Anda di halaman 1dari 3

PELACAKAN KIPI

No.Dokumen : 440/IV.SOP.0004/436.7.2.3.52/2022
No. Revisi : 02
SOP Tanggal Terbit : 08 Agustus 2022
Halaman : 1/4

UPTD. Puskesmas
Tanda Tangan : dr.Arista Agung Santoso
Sidosermo
NIP.198104202011011004

1. Pengertian Kejadian medik yang berhubungan dengan imunisasi, baik berupa efek
vaksin ataupun efek samping, toksisitas, reaksi sensitivitas, efek farma
kologi maupun kesalahan program, koinsiden, reaksi suntikan, atau
hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas poli KIA/KB untuk memberikan
pelacakan KIPI.
3. Kebijakan SP Kepala UPTD Puskesmas Sidosermo
Nomor 440/I.0001.SP/436.7.2.3.52/2022 tentang Jenis-jenis pelayanan
4. Referensi SOP PELACAKAN KIPI dariDinasKesehatan Kota Surabaya.
5. Prosedur/ 1. Petugas memastikan kebenaran informasi laporan KIPI.
Langkah 2. Petugas melaporkan informasi KIPI pada pimpinan setempat.
3. Petugas melakukan penilaian untuk menentukan apakah pelacakan
diperlukan atau tidak.
4. Petugas bila diperlukan pelacakan, segera lakukan koordinasi dengan
tim pelacakan.
5. Petugas melakukan pelacakan segera setelah menerima laporan
dengan membawa format KIPI serius dan formulir investigasi.
6. Petugas mengumpulkan data umum.
7. Petugas mengumpulkan data kejadianpenyakit.
8. Petugas mengumpulkan data penunjang diagnose penyakit.
9. Petugas mengumpulkan data tentang tersangka vaksin.
10. Petugas mengumpulkan data tentangsasaran yang mendapatkan
imunisasi dari vial yang sama.
11. Petugas mengumpulkan data orang lain yang tidak mendapatkan
imunisasi dengan penyakit yang sama.
12. Petugas mengumpulkan data masalahmedikolegal.
13. Petugas mengisiformulir KIPI serius dan formolir investigasi dengan
data yang telah terkumpul.
14. Petugas melakukan koordinasi dengan komda PP-KIPI Provinsi untuk
menganalisa laporan yang telah diisi dan menentukan klasifikasi
lapangan laporan KIPI tersebut.
15. Petugas membuat kesimpulan hasil pelacakan.
16. Petugas melakukan penilain pelayanan imunisasi.
17. Petugas membuat saran perbaikan untuk kasus karena kesalahan
prosedur.
18. Petugas mengirimkan hasil pelacakan tersebut kekomnas PP-KIPI
untuk dilakukan kajian kau salitas.
6. Diagram Alir Petugas memulai kegiatan

Petugas memastikan kebenaran informasi laporan KIPI.

Petugas melaporkan informasi KIPI pada pimpinan setempat.

Petugas melakukan penilaian untuk menentukan


apakah pelacakan diperlukan atau tidak.

Petugas bila diperlukan pelacakan, segera lakukan


koordinasi dengan tim pelacakan.

Petugas melakukan pelacakan segera setelah menerima laporan


dengan membawa format KIPI serius dan formulir investigasi.

Petugas mengumpulkan data umum.

Petugas mengumpulkan data kejadian penyakit.

Petugas mengumpulkan data penunjang diagnose penyakit.

Petugas mengumpulkan data tentang tersangka vaksin.

Petugas mengumpulkan data tentang sasaran yang


mendapatkan imunisasidari vial yang sama.

Petugas mengumpulkan data orang lain yang tidak


mendapatkan imunisasi dengan penyakit yang sama.

Petugas mengumpulkan data masalah medikolegal.

Petugas mengisi formulir KIPI serius danformolir investigasi


dengan data yang telah terkumpul.

Petugas melakukan koordinasi dengan komda PP-KIPI Provinsi


untuk menganalisa laporan yang telah diisi dan menentukan
klasifikasi lapangan laporan KIPI tersebut.

Petugas membuat kesimpulan hasil pelacakan.

Petugas melakukan Selesai


penilain pelayanan imunisasi.

2
Petugas membuat saran perbaikan untuk kasus
karena kesalahan prosedur.

Petugas mengirimkan hasil pelacakan tersebut ke


komnas PP-KIPI untuk dilakukan kajian kausalitas.

Petugas mengakhiri kegiatan

7. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Unit Obat
3. Pos Kesehatan Kelurahan

8. Rekaman
historis
perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Nama Kepala Drg. Harjanti


Puskesmas NIP
1. Kepala Puskesmas 196802081993012001 04 April 2019
Perubahan tanggal
terbit 05 Agustus 2019

dr. Arista Agung Santoso


Nama Kepala
Puskesmas NIP 198104202011011004
Kepala Puskesmas
440/
2. No. Dokumen III.SOP.0050/436.7.2.3.52/2022 08 Agustus 2022
Perubahan tanggal 08 Agustus 2022
terbit

Kebijakan
440/I.0001.SP/436.7.2.3.52/2022
tentang Jenis-jenis pelayanan

Anda mungkin juga menyukai