VAKSINASI COVID-19 BOOSTER

No.Dokumen : 440/C.VIII.SOP.0017.01/436.7.2.13/2021

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2022
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas drg. Dharmawati Zahara

Tanda Tangan :
Kedungdoro NIP.195707141981032006

 
1. Pengertian Pemberian dosis lanjutan atau booster adalah pemberian dosis tambahan
setelah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis primer lengkap. Pemberian
dosis booster berfungsi meningkatkan proteksi individu terutama pada
kelompok masyarakat rentan setelah 6 bulan pemberian vaksin primer
lengkap.
2. Tujuan
Sebagai acuan langkah-langkah untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19
booster dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19.

3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Kedungdoro, Nomor:

440/C.VII.SP.0001.11/436.6.3.14/2016 Tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) UPTD Puskesmas
Kedungdoro Surabaya
4. Referensi Surat Edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.02.02/II/252/2022 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan
(Booster)
5. Prosedur 1. Sasaran datang ke tempat pelayanan vaksinasi dan menunjukkan KTP
kepada petugas
2. Petugas melakukan verifikasi status vaksin booster melalui website Pcare
vaksinasi dan memberikan kertas kendali
3. Sasaran mengisi bagian identitas dan pertanyaan skrining pada kertas
kendali dan membawa kertas kendali ke meja 1 (Skrining dan Vaksinasi)
4. Petugas meja 1 memanggil sasaran dan meminta kertas kendali yang
telah diisi
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sederhana sesuai standar yang
tertulis di kertas kendali, meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan
darah serta memeriksa kembali pertanyaan skrining yang telah diisi oleh
sasaran sekaligus mengidentifikasi riwayat terkonfirmasi COVID-19
(penyintas).
6. Jika diputuskan pelaksanaan vaksinasi harus ditunda, maka sasaran
dapat kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai rekomendasi
jadwal yang diberikan
7. Sasaran yang dinyatakan sehat dapat diberikan vaksinasi. Sasaran
dengan dosis primer Sinovac diberikan vaksin AstraZeneca separuh
 dosis (0.25 ml) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0.15 ml). Sasaran
dengan dosis primer AstraZeneca diberikan vaksin Moderna separuh
dosis (0.25 ml) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0.15 ml)
8. Petugas memberikan vaksinasi secara intra muscular sesuai prinsip
penyuntikan aman dengan dosis yang direkomendasikan untuk setiap
jenis vaksin.
9. Selesai penyuntikan, petugas menuliskan jenis vaksin, jam pelayanan
dan nomor batch pada Kertas Kendali dan meminta sasaran menuju
Meja 2 dengan membawa Kertas Kendali yang telah diisi
10. Sasaran menyerahkan kertas kendali kepada petugas meja 2 dan
menunggu masa observasi selama 15 menit
11. Petugas meja 2 akan melakukan pendaftaran atau perubahan data
terlebih dahulu pada aplikasi Pcare Vaksinasi dengan menggunakan user
petugas “Pra Registrasi”.
12. Petugas memberikan kartu vaksinasi manual kepada sasaran
13. Petugas meja 2 melakukan input data registrasi, hasil skrining dan hasil
layanan vaksinasi yang tertulis pada Kertas Kendali serta hasil observasi
ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi dengan menggunakan user “Petugas
Pencatatan dan Observasi”.
14. Sasaran meninggalkan lokasi vaksinasi apabila tidak ditemukan gejala
KIPI selama masa observasi 15 menit.

2
6. Diagram Alir  
Sasaran datang ke tempat pelayanan
vaksinasi dan menunjukkan KTP kepada
petugas

Petugas melakukan verifikasi status booster dan

memberikan kertas kendali

Sasaran mengisi kertas kendali dan membawa kertas

kendali ke meja 1

Petugas meja 1 memanggil sasaran dan meminta

kertas kendali yang telah diisi

Petugas melakukan pemeriksaan fisik serta memeriksa

kembali pertanyaan skrining

Vaksinasi ditunda dan

VAKSINASI kembali sesuai jadwal
yang diberikan

Sasaran sehat diberikan

vaksinasi

Petugas memberikan kartu vaksinasi

manual

Sasaran menunggu masa observasi

15 menit bila ada gejala KIPI

Sasaran meninggalkan lokasi vaksinasi

7. Unit Terkait 1. Program KIA/KB

2. Program Kesling
3. Program Promkes
4. Program P2/PTM
5. Program Jejaring dan Jaringan
8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan