Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KIPI

: 440/SOP-
No Dokumen

SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15 Januari 2021
Halaman :1/3
Dr. Mike Kaltarina, MARS
Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor Pembina Utama Muda
NIP.196407111991032009
1. Pengertian Penemuan kasus kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan
setelah imunisasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan pelacakan KIPI
3. Kebijakan
4. Referensi a. Undang-undang no. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
b. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
d. Permenkes No. 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
e. Pedoman Tekhnis Imunisasi Tingkat Puskesmas, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KEMENTRIAN
KESEHATAN R.I tahun 2005
f. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19)
5. Prosedur/ PERALATAN
langkah-langkah  Formulir KIPI serius
 Formulir Investigasi / Otopsi Verbal
 ATK

WAKTU
1. Pelacakan dilakukan segera setelah laporan KIPI diterima (baik melalui lisan,
SMS, atau telepon)
2. Pelacakan dilakukan pada:
 KIPI serius, yaitu setiap KIPI yang menyebabkan kematian, rawat
inap atau perpanjangan rawat inap, kecacatan yang menetap atau
signifikan, atau yang mengancam kehidupan, dan
 KIPI yang menimbulkan perhatian serius / rumor pada keluarga atau
masyarakat
3. Pelacakan dapat diulangi beberapa kali sesuai kebutuhan
INSTRUKSI KERJA
a. Pastikan kebenaran informasi laporan KIPI
b. Laporkan informasi KIPI pada pimpinan setempat
c. Lakukan penilaian untuk menentukan apakah apakah pelacakan
diperlukan atau tidak
d. Bila diperlukan pelacakan, segera lakukan koordinasi dengan tim POKJA
KIPI Kabupaten Bogor
e. Lakukan pelacakan segera setelah menerima laporan dengan membawa
formulir KIPI serius dan formulir investigasi
f. Kumpulkan data umum, Kartu Keluarga, KTP, bila tidak terdaftar sebagai
PBI maka dibuatkan surat keterangan tidak mampu dari Desa dan
Kecamatan.
g. Kumpulkan data kejadian penyakit
h. Kumpulkan data penunjang diagnosis penyakit
i. Kumpulkan data tentang vaksin yang digunakan (no Bacth, tanggal
kadaluarsa, dan tanggal pemberian vaksin)
j. Kumpulkan data tentang sasaran yang mendapatkan imunisasi dari vial
yang sama
k. Kumpulkan data orang lain yang tidak mendapatkan imunisasi dengan
penyakit yang sama
l. Kumpulkan data masalah medikolegal ( tempat penyuntikan, cara
penyuntikan)
m. Isilah formulir KIPI serius dan formulir investigasi dengan data yang telah
terkumpul
n. Lakukan pembahasan dengan POKJA KIPI Kabupaten.
o. Laporkan hasil pembahasan ke Komda PP-KIPI Provinsi untuk
menganalisa laporan yang telah diisi dan menentukan klasifikasi lapangan
laporan KIPI tersebut
6. Diagram Alir -
7. Unit terkait POKJA KIPI Kabuapten Bogor

KOMDA PP-KIPI Propinsi

Kepala fasyankes

Pengelola Progam Imunisasi di Fasyankes

8. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai