Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN

FOGGING FOCUS
PUSKESMAS
KEDURUS
TAHUN 2019

PEMERINTAH KOTA SURABAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
KEDURUS
JL. Raya Mastrip No.46 Surabaya 60223
Telp : (031) 7663237
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL 1
DEPAN ......................................................................................
DAFTAR
ISI ............................................................................................... 2

I PENDAHULUAN ………………….........….……….....…….
….. 3
II LATAR
BELAKANG .............................................................. 3
III TUJUAN .................................................................…....
…… 5
3.1 Tujuan
Umum ........................................................... 5
3.2 Tujuan
Khusus ........................................................... 5
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN
KEGIATAN ..................... 5
V CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN .................................... 5
VI SASARAN ............................................................................
.. 5
VII JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN .................................. 5
VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
5
PELAPORAN
IX PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI
KEGIATAN... 6

2
I. PENDAHULUAN
Penanggulangan fokus adalah kegiatan pemberantasan nyamuk
penular DBD yang dilaksanakan mencakup radius minimal 200 meter
dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk penular demam
berdarah dengue, larvasida, penyuluhan/atau pengabutan panas
(pengasapan/fogging) dan/atau pengabutan dingin (ULV) menggunakan
insektisida yang masih berlaku dan efektif sesuai rekomendasi.

II. LATAR BELAKANG


Upaya pencegahan terhadap penularan DBD dilakukan dengan
pemutus mata rantai penularan DBD berupa pencegahan terhadap gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Kegiatan yang optimal adalah melakukan
pemberantasan sarang nyamuk(PSN) dengan cara 3M+ selain itu juga
dapat dilakukan dengan larvasida dan pengasapan (fogging)
Penanggulangan fokus (fogging) adalah kegiatan pengasapan
menggunakan insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa. Kegiatan ini
dilakukan bila penyelidikan epidemiologinya ditemukan positif jentik.
Puskesmas Keduru mempunyai 248 orang kader bumantik. Oleh
karena sebagian besar di masing-masing RT di Kelurahan Kedurus ada warga
musiman (kos-kosan) yang kurang peduli terhadap lingkungan, kegemaran
warga memelihara hewan (burung), selokan yang mampet tidak mengalir,
perilaku menggantung pakaian kotor di dalam rumah dan kurangnya
kesadaran, pengetahuan warga tentang pola hidup bersih dan sehat.
Sehingga kegiatan penanggulangan DBD dengan fogging fokus masih
diperlukan.
Dalam pelaksanaannya berpedoman pada visi, misi, tujuan dan tata
nilai Puskesmas Kedurus.

Visi : Meningkatkan penggerakan dan pemberdayaan


masyarakat dalam bidang kesehatan
Misi : 1. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam

3
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk
lebih mandiri dalam bidang kesehatan
2. Memelihara dan meningkatkan status kesehatan
individu keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya melalui pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit serta kualitas lingkungan
melalui pemberdayaan masyarakat
4. Memberdayakan potensi keluarga dan masyarakat
untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan
mandiri
Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi
berbagai lapisan masyarakat untuk mewujudkan
lingkungan sehat
Tata Nilai
Komunikatif : Seluruh karyawan Puskesmas Kedurus mampu
menyampaikan informasi tentang kesehatan
dengan baik kepada masyarakat serta mudah
dipahami oleh masyarakat
Edukatif : Kami semua berperan mendidik masyarakat
Kecamatan Karangpilang agar mencapai
masyarakat sehat yang mandiri
Ramah : Kami akan selalu berupaya untuk bersikap baik
serta menyenagkan saat memberikan
pelayanan kepada masyarakat
Santun : Kami akan selalu berupaya untuk bersikap sabar
dan tenang serta sopan saat memberikan
pelayanan
Budaya Kerja
Disiplin : Kami senantiasa taat dan patuh pada peraturan
yang telah ditetapkan
Unggul : Kami akan selalu pandai dan cakap dalam
memberikan pelayanan
Ulet : Kami tidak mudah putus asa serta memiliki
kemauan keras dalam mencapai tujuan dan
cita-cita mewujudkan masyarakat sehat di
wilayah Kecamatan Karangpilang

4
III. TUJUAN UMUM
3.1 Tujuan Umum
Terselenggaranya upaya pemutusan mata rantai penularan DBD di
wilayah kecamatan karangpilang.
3.2 Tujuan Khusus
3.2.1. Tercapainya cakupan memberantas nyamuk dewasa penular
DBD di lingkungan penderita DBD sekitar 200 meter dari
rumah penderita

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


IV.1 Kegiatan pokok
Melakukan Penyelidikan Epidemiologi di tempat tinggal penderita dan
rumah/bangunan sekitar sebelum memutuskan untuk melakukan
pengasapan
IV.2 Rincian kegiatan
IV.2.1 Penyelidikan Epidemiologi (PE)
IV.2.2 Penyemprotan/pengasapan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan fogging focus dapat dilakukan apabila ada laporan
masuk ke Puskesmas tentang kasus DBD yang dibuktikan dengan Surat
KDRS. Di dalam Kartu KDRS telah tercantum kelengkapan data penderita.
Adapun cara pelaksanaannya terdiri dari pencatatan pelaporan kasus DBD
(buku laporan DBD), Kunjungan ke rumah penderita, Penyelidikan
Epidemiologi (PE) di 20 rumah/bangunan sekitar penderita, Pembagian abate
pada rumah yang positif jentik, menyimpulkan hasil Penyelidikan
Epidemiologi, menyampaikan hasil tersebut kepada RT dan melaporkannya
kepada Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

VI. SASARAN
Rumah atau tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 200
meter dari rumah penderita DBD.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TANGGAL
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5
1. Fogging Focus

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Analisis dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir
pelaksanaan yang dilakukan oleh Pelaksana Program melalui
cheklist/monitoring kegiatan. Sedangkan Pelaporan dilaksanakan dalam
bentuk Laporan mingguan (lewat email).dan laporan bulanan kasus DBD
(bagian SIK)

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan penanggulangan focus dilakukan (berdasarkan hasil laporan
KD/RS penderita DBD dan kesimpulan Penyelidikan Epidemiologi). Semua
laporan kasus penderita DBD dan hasil kegiatan pelaksanaan Fogging
Focus dicatat di dalam buku registrasi DBD, untuk dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota di bagian seksi Pemberantasan Penyakit DBD (P2P DBD).

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kedurus

drg. Triyani Widyawati


NIP.19620101 198903 2 011

Anda mungkin juga menyukai