Laporan Pendahuluan – Periode Juni 2017

BAB – I

PENDAHULUAN
Sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk ,urbanisasi ,pertumbuhan ekonomi,pertambahan
kenderaaan dan lain sebagainya perlu diimbangi dengan pengembangan jaringan jalan serta
penataan lalu lintas yang merupakan satu kesatuan yang terpadu dari kesemua jaringan
jalan.Sesuai dengan fungsinya jalan merupakan prasarana transportasi darat yang berperan
banyak dan menunjang kelancaran arus barang , jasa dan aktivitas Pemerintah , serta dinamika
sosial ekonomi masyarakat.

Perkembangan ekonomi yang cepat disertai pertumbuhan penduduk dan kenaikan jumlah
kenderaan yang tinggi,sistem jaringan jalan dan kondisi jalan yang kurang memadai akan
menyebabkan pelayanan jalan terhadap pemakai jalan menurun.Penurunan tingkat pelayanan
jalan tersebut berarti menurunnya kecepatan perjalanan yang akhirnya dapat menghambat
perkembangan perekonomian.

Untuk mengatasai permasalahan ini agar dapat memperlancar mobilitas penduduk, barang, dan
jasa, dibutuhkan suatu sisitem jaringan jalan yang memiliki standar kapasitas kecepatan , serta
terbebas dari hambatan, telah merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dan mendasar.Hal ini
diharapkan dapat memacu dan menyesinambungkan pertumbuhan perekonomian negara serta
dapat pula lebih meningkatkan upaya pemerataan.

Kendala yang dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah bahwa pembangunan jalan dan
jembatan dengan tingkat pelayanan yang memadai memberikan pula konsekwensi tingkat
pembangunan yang tinggi pula,sedangkan dana pembangunan yang tersedia relatif
terbatas,khususnya bila mempertimbangkan perlunya upaya pemerataan antara pusat dan
daerah yang harus dilakukan oleh Pemerintah dalam hal pengalokasian dana pembangunan
untuk seluruh wilayah Indonesia.
 Laporan Pendahuluan – Periode Juni 2017
Mengingat akan kebutuhan yang mendesak akan pembangunan infrastruktur ,maka Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yang bertugas untuk
mengadakan prasarana transportasi di bidang Jalan / Jembatan dan Irigasi bermaksud untuk
melakukan Pekerjaan Supervisi Pelaksanaan dan Review Design dari Pekerjaan Jasa Konsultan
Pengawas Wilayah III .

Pada Bab ini konsultan menjelaskan latar belakang pemikiran mengapa Pekerjaan Supervisi
pelaksanaan dan Review Design dari Kegiatan Pengawasan / Supervisi Jalan dan Jembatan
segera dilaksanakan.

Menguraikan secara umum metodologi yang digunakan konsultan yaitu berdasarkan

pengalaman yang dimiliki,Konsultan menyusun metode kerja yang meliputi pendekatan dan
strategi Konsultan ketika melaksanakan pekerjaan dan juga memuat Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan.