Anda di halaman 1dari 45

Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................i
BAB I UMUM............................................................................................... 1
1.1. Definisi......................................................................................... 1
1.2. Dasar Hukum................................................................................2
BAB II UNSUR-UNSUR KEGIATAN........................................................ 3
2.1. Unsur-Unsur Kegiatan Pada DUPAK Jafung Teknik Jalan dan
Jembatan..............................................................................................3
2.2. Jumlah Angka Kredit Kumulatif Teknik Jalan dan Jemnbatan Ahli
dan Terampil....................................................................................... 4
BAB III PENYUSUNAN DUPAK.............................................................. 6
3.1. Bagian-Bagian DUPAK.................................................................6
3.2. Contoh Struktur Laporan Satuan Hasil DUPAK........................... 6
3.3. Susunan Laporan DUPAK............................................................ 6
3.4. Langkah-langkah Penyusunan DUPAK......................................... 7
3.5. Langkah Penyusunan Angka Kredit Menjadi DUPAK.................. 8
3.6. Langkah-langkah Mempermudah Penyusunan DUPAK................ 8
3.7. Langkah Penyusunan Buku Harian Kerja...................................... 8
3.8. Kiat Penyusunan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT).. 9
3.9. Bukti Fisik atau Laporan Hasil Satuan Kerja.................................. 9
3.10. Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Penyusunan Dupak.......... 10
3.11. Penentuan Kegiatan Sesuai Tugas Teknis TJJ............................ 10
3.12. Rincian Tugas Teknik Jalan dan Jembatan Ahli.......................... 10
3.13. Rincian Tugas Teknik Jalan dan Jembatan Terampil.................. 10
3.14. Persyaratan Pengusulan PAK Untuk Pertama Kali.................... 11
3.15. Persyaratan Pengusulan PAK Untuk Kenaikan Jabatan/Pangkat11
BAB IV PENILAIAN DUPAK.................................................................. 12
4.1. SOP Pengajuan DUPAK............................................................. 12
4.2. Persyaratan Usulan DUPAK....................................................... 12
4.3. Prosedur Penilaian....................................................................... 12
4.4. Peran Stakeholder........................................................................14
4.5. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit........................................ 16

i
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

4.6. Usul Penetapan Angka Kredit..................................................... 16


4.7. Kelengkapan dan Tata Cara Pengajuan Usul Angka Kredit.......... 18
4.8. Prosedur Pengusulan Penetapan Angka Kredit............................ 19
LAMPIRAN................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 40

ii
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

BUKU SAKU
PENYUSUNAN DAFTAR USULAN PENILAIAN ANGKA KREDIT
(DUPAK) JABATAN FUNGSIONAL TEKNIK JALAN DAN
JEMBATAN TINGKAT AHLI DAN TERAMPIL

BAB I UMUM
1.1. Definisi
1) Pejabat Fungsional Jalan dan Jembatan
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas tanggung jawab
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional
penyelenggara penyusunan sistem jaringan jalan dan
penyelenggaraan penanganan Jembatan.
2) DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit)
Daftar yang memuat prestasi kerja yang dicapai oleh
calon/pejabat fungsional yang diajukan dalam bentuk angka
kredit dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
masing-masing Peraturan Jabatan fungsional dan Angka
Kreditnya.
3) Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai
butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional yang
digunakan sebagai salah satu syarat untuk pengangkatan
dan kenaikan pangkat dalam Jabatan Fungsional.
4) Tim Penilai Angka Kredit
Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
dan bertugas memberikan penilaian terhadap prestasi kerja
Pejabat Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan

PNS yang lulus Diklat Fungsional tidak otomatis diangkat dalam Jabatan
Fungsional. Untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional, Unit Kerja
perlu mengajukan Surat Usulan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
beserta DUPAK, surat usulan penilaian dan berkas kelengkapannya.

1
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

1.2. Dasar Hukum


1) Undang-undang No. 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil
Negara
2) Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil
3) Keputusan menteri koordinator bidang pengawasan
pembangunan dan pendayagunaan Aparatur negara nomor
64/KEP/MK.WASPAN/10/1999
4) Keputusan bersama menteri pemukiman dan prasarana wilayah
dan kepala badan kepegawaian negara nomor 02/SKB/M/2000
dan nomor 157.B tahun 2000 tentang petunjuk pelaksanaan
Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan dan Angka
Kreditnya
5) Keputusan menteri permukiman dan prasarana wilayah nomor
520/KPTS/M/2001, tentang prtujnjuk teknis Jabatan
Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan dan Angka Kreditnya
6) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/60M.PAN/2005 tentang perubahan atas ketentuan
lampiran 1 dan lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka
Kreditnya

Pejabat Fungsional tidak dapat naik pangkat melalui kenaikan Pangkat


Reguler tetapi melalui kenaikan Pangkat Pilihan, Namun dikecualikan
bila sedang dalam pembebasan sementara karena tugas belajar atau
ditugaskan dalam jabatan Struktural

Bila mayoritas pekerjaan yang sehari-hari dilakukan tidak sesuai dengan


butir kegiatan, karir bisa jadi tidak berkembang (kenaikan jabatan dan
pangkat terhambat)

2
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

BAB II UNSUR-UNSUR KEGIATAN

2.1. Unsur-Unsur Kegiatan Pada DUPAK Jafung Teknik Jalan dan


Jembatan
Unsur Utama dengan bobot (80%) terdiri dari :
1) Pendidikan
2) Penyusunan sistem jaringan jalan
3) Penyelenggaraan penanganan jalan
4) Penyenggaraan penanganan Jembatan
5) Pengembangan profesi
6) Penunjang tugas Teknik Jalan Jembatan

Unsur Penunjang dengan bobot (20%) terdiri dari :


1) Mengajar
2) Seminar dan Lokakarya TJJ
3) Anggota organisasi Profesi
4) Tim Penilai
5) Ijazah Pendidikan tidak sesuai dengan tugas
6) Penghargaan atau tanda jasa

Tabel 1.1. Jenis Satuan Kegiatan


No Unsur Satuan
1 Pendidikan Ijazah, sertifikat
Penyusunan sistem
2 Naskah
jaringan jalan
3 Penanganan jalan Konsep
4 Penanganan jembatan Laporan
tiap buku, tiap naskah,tiap gagasan, tiap rumusan,tiap
5 Pengembangan profesi
penemuan,tiap bimbingan

3
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Penunjang pelaksana Jam pelajaran, Semiloka, delegasi,tiap tahun, tiap ijazah,tiap


6
tugas TJJ tanda jasa,tiap gelar

2.2. Jumlah Angka Kredit Kumulatif Teknik Jalan dan Jemnbatan Ahli
dan Terampil

Tabel 1.2. Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit Teknik Jalan
dan Jembatan Tingkat Ahli

Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit


No Unsur Persen Pertama Muda Madya Utama
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 Utama ≥ 80% 80 120 160 240 320 440 560 660 840
Pendidikan
Penyusunan
sistem jaringan
jalan
Penanganan jalan
penangangan
jembatan
pengembangan
profesi
2 Penunjang ≥ 20% 20 30 40 60 80 110 140 170 210
Kegiatan yang
mendukung
pelaksanaan tugas
Teknik Jalan dan
Jembatan
JUMLAH 100% 100 150 200 300 400 550 700 830 1050

4
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Tabel 1.3. Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit Teknik Jalan
dan Jembatan Tingkat Terampil

Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka


Kredit
No Unsur Persen Pelaksana
Pelaksana Penyelia
Lanjutan
II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 Utama ≥ 80% 32 48 64 80 120 160 240
Pendidikan
Penyusunan sistem jaringan
jalan
Penanganan jalan
penangangan jembatan
pengembangan profesi
2 Penunjang ≥ 20% 8 12 16 20 30 40 60
Kegiatan yang mendukung
pelaksanaan tugas Teknik
Jalan dan Jembatan
JUMLAH 100% 40 60 80 100 150 200 300

5
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

BAB III PENYUSUNAN DUPAK

3.1. Bagian-Bagian DUPAK


DUPAK terbagi menjadi 3 bagian :
1) Bagian awal (data perorangan)
2) Bagian isi (data akhir angka kredit yang diusulkan)
3) Bagian akhir (pengesahan)
3.2. Contoh Struktur Laporan Satuan Hasil DUPAK
BAB. I Pendahuluan
Latar belakang menjelaskan kegiatan tersebut dan garis besar
peristiwa kegiatannya
BAB. II Pelaksanaan Kegiatan
Menguraiakan pekerjaan yg telah dilaksanakan sebagai bukti kerja
( Rekapitulasi atau evaluasiuasi dan sebagainya atas )
BAB III Kesimpulan dan Saran
Menguraiakan kesimpulan dan saran dari kegiatan yang dilaksanakan

Apabila terdapat 36 kegiatan berarti harus membuat 36 laporan karena


Satuan Hasilnya adalah Laporan.

Setiap pejabat fungsional wajib mencatat dan menginventarisasi hasil kerja


masing-masing, dan apabila dari hasil inventarisasi kegiatan tersebut telah
memenuhi jumlah angka kredit untuk kenaikan jabatan atau pangkat maka
pejabat fungsional yang bersangkutan secara hirarki mengajukan penilaian dan
penetapan angka kredit kepada pejabat yang berwenang

3.3. Susunan Laporan DUPAK


1) Surat Usulan dari Unit Kerja (diutamakan yang ditanda tangai
Kepala Balai)

6
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

2) Cover Depan: Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan


Fungsional bidang PU Nama, NIP, Pangkat, Jabatan, Unit Kerja,
Periode Penilaian
3) DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) disusun oleh
Jafung dan ditandatangani oleh Atasan Jafung (minimal Eselon
III)
4) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan ditandatangani Atasan
Jafung (min. Eselon III)
5) Curriculum Vitae (CV)
6) Salinan SK Pangkat Golongan terakhir
7) Salinan SK Jabatan (bila ada)
8) Salinan SKP satu tahun terakhir
9) Salinan SK Jafung terakhir
10) Salinan Penetapan Angka Kredit (PAK)
11) Salinan Kartu Pegawai atau Karpeg (bila ada)
12) Bukti Fisik
13) Masing-masing rangkap 1 dan tiap unsur diberi pembatas

3.4. Langkah-langkah Penyusunan DUPAK


1) Mempelajari dengan seksama butir dan sub butir kegiatan sesuai
dengan jenjang jabatan
2) Mencatat kegiatan atau pekerjaan sehari –hari dalam buku
catatan pribadi
3) Mengumpulkan bukti fisik atau laporan
4) Menginventarisasi butir-butir kegiatan sesuai dengan jenjang
Jabatan Fungsional
5) Menyesuaikan kegiatan atau pekerjaan sehari- sehari jika tidak
masuk dalam butir-butir kegiatan Jabatan Fungsional
6) Membuat laporan harian atau bulanan
7) Membuat surat pernyataan melakukan kegiatan (pelayanan,
pengembangan profesi, pengabdian dan penunjang)
7
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

8) Membuat DUPAK

3.5. Langkah Penyusunan Angka Kredit Menjadi DUPAK


1) Menyalin jumlah angka kredit per butir kegiatan yang terdapat
dalam surat pernyataan melaksanakan tugas ke dalam daftar usul
penetapan angka kredit
2) Pengusul menandatangani berkas DUPAK
3) Meminta pengesahan kepada pejabat pengusul (atasan yang
bersangkutan)
4) Mengirim DUPAK tersebut ke Bagian Kepegawaian Setditjen
Bina Marga untuk dinilai

3.6. Langkah-langkah Mempermudah Penyusunan DUPAK


1) Mencatat setiap kegiatan dalam buku kerja harian atau direkap
per tahun / bulan / hari
2) Menyalin ke dalam surat pernyataan melaksanakan tugas sesuai
dengan masing-masing unsur kegiatan
3) Merekapitulasi jumlah angka kredit per butir kegiatan kemudian
memindahkan ke daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK)

3.7. Langkah Penyusunan Buku Harian Kerja


1) Mencatat pelaksanaan kegiatan urut sesuai tanggal
2) Menulis kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan jenis
kegiatan dalam Butir Kegiatan
3) Melihat Kode Butir Kegiatan sesuai Lampiran I atau Lampiran
II Peraturan Menpanrb no 64 tahun 1999, menyalin No Unsur,
Huruf Sub Unsur, No Butir Kegiatan
4) Menyalin Angka kredit sesuai Butir Kegiatan
5) Menulis bukti Fisik dari butir kegiatan
6) Mencatat nomor surat tugas sebagai dasar penugasan
7) Menulis Lokasi atau Tempat Kegiatan dilaksanakan
8
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

8) Meminta paraf kepada pemberi tugas

3.8. Kiat Penyusunan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT)


1) Membuat SPMT sesuai dengan masing-masing kegiatan
2) Menyalin semua kegiatan yang telah dicatat di dalam Buku Kerja
Harian ke dalam SPMT dan menggabungkan sesuai unsur dalam
Butir Kegiatan
3) Memintakan tanda tangan kepada atasan langsung

3.9. Bukti Fisik atau Laporan Hasil Satuan Kerja


Bukti Fisik atau Laporan Satuan Hasil yang dimaksudkan adalah
bukti yang menunjukkan bahwa calon atau pejabat fungsional
benar-benar mengerjakan pekerjaan atas angka kredit yang diajukan,
bukti-bukti fisik tersebut antara lain :
1) Salinan Ijazah terakhir
2) Salinan STTPL Semua Diklat
3) Salinan Surat Tugas sesuai bidangnya (Bila ada)
4) Salinan laporan / naskah / data / gambar
5) Salinan Sertifikat Seminar / Lokakarya / Simposium
6) Salinan Sertifikat Pelatihan sebagai Peserta / Moderator /
Narasumber / Pemrasaran
7) Karya Tulis atau Karya Ilmiah sesuai bidangnya yang berbentuk
Buku atau Makalah (Bila ada)
8) Salinan Piagam Penghargaan (Bila ada)
9) Satuan hasil seperti yang dipersyaratkan
Cara Pengumpulan Bukti Fisik atau Laporan :
1) Melaporkan pekerjaan yang di tandatangani oleh Atasan
Langsung
2) Melampirkan sertifikat bila mengikuti Seminar / Loka karya /
Ijazah Trakhir

9
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

3) Mengumpulkan Surat Tugas Sesuai dengan Jafung nya


4) Melampirkan berkas-berkas lainya untuk persyaratan yang
mendukung kelancaran proses

3.10. Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Penyusunan Dupak


1) Tidak memahami arti butir atau sub butir kegiatan
2) Tidak paham dalam mengkonversi suatu pekerjaan kepada
butir/sub butir kegiatan yang mana
3) Pekerjaan sehari-hari tidak tercantum pada butir kegiatan

3.11. Penentuan Kegiatan Sesuai Tugas Teknis TJJ


1) Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada jenjang
Jabatan
2) Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan AK yang sesuai dengan
butir kegiatan pada jenjang jabatan
3) Pilih butir kegiatan yang mendapatkan AK besar
4) Periksa semua butir kegiatan yg dinilai dan ada bukti fisiknya
5) Rincian Tugas Dan Unsur Kegiatan Yang Dinilai Dalam
Memberikan Angka Kredit

3.12. Rincian Tugas Teknik Jalan dan Jembatan Ahli


1) Teknik Jalan dan Jembatan Pertama terdapat 74 butir kegiatan
2) Teknik Jalan dan Jembatan Muda terdapat 139 butir kegiatan
3) Teknik Jalan dan Jembatan Madya terdapat 92 butir kegiatan
4) Teknik Jalan dan Jembatan Utama terdapat 34 butir kegiatan

3.13. Rincian Tugas Teknik Jalan dan Jembatan Terampil


1) Teknik Jalan dan Jembatan Pelaksana terdapat 46 butir kegiatan

10
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

2) Teknik Jalan dan Jembatan Pelaksana Lanjutan terdapat 84 butir


kegiatan
3) Teknik Jalan dan Jembatan Penyelia terdapat 65 butir kegiatan

3.14. Persyaratan Pengusulan PAK Untuk Pertama Kali


1) Surat Pengantar dari Pimpinan instansi atau Unit Kerja
2) Foto Copy SK CPNS dan PNS
3) Laporan Harian dan Laporan Bulanan
4) Surat Perintah Melaksanakan Kegiatan (SPMK)
5) Surat Pernyataan Memilih Jabatan Fungsional
6) DUPAK
7) DP3 Terakhir
8) Ijazah Terakhir
9) Karpeg

3.15. Persyaratan Pengusulan PAK Untuk Kenaikan Jabatan/Pangkat


1) Surat Pengantar dari Pimpinan instansiansi Unit Kerja
2) FC. SK KP dan SK Jafung Terakhir
3) FC. SK PAK Terakhir Laporan Harian atau Bulanan
4) Surat Pernyataan Mengikuti Kegiatan (SPMK)
5) DUPAK
6) DP3 Terakhir
7) FC. Ijazah Terakhir

11
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

BAB IV PENILAIAN DUPAK

4.1. SOP Pengajuan DUPAK


1) Pejabat Fungsional yang bersangkutan mengajukan usulan DUPAK ke
Kepala Unit Kerja berada
2) Unit Kerja mengumpulkan semua usulan pejabat fungsional yang
mengajukan DUPAK beserta bukti fisiknya dilampirkan :
a) Lampiran ijazah terakhir sesuai jenjang
b) SK PNS atau pangkat terakhir
c) PAK Terakhir
d) SK tahun terakhir dengan predikat minimal baik
e) Surat Keterangan Tugas Sesuai dengan bidang JFT yang dikehendaki

4.2. Persyaratan Usulan DUPAK


1) Surat pemgantar dari atasan instansi mengenai usulan PAK
2) Daftar isi
3) Curiculum Vitae
4) SKP tahun terakhir
5) DUPAK yang ditanda tangani atasan langsung

4.3. Prosedur Penilaian


1) Jabatan Fungsional yang bersangkutan menyampaikan DUPAK kepada
Unit Kerja untuk dibuatkan Surat Usulan DUPAK
2) Unit Kerja memintakan tanda tangan DUPAK kepada pejabat di Unit
Kerja tersebut oleh minimal Eselon III
3) Unit Kerja mengirimkan Surat Usulan Penilaian DUPAK, DUPAK,
Lampiran beserta Bukti Fisik ke Pusdiklat Menjafung untuk golongan IV, dan
mengirimkan ke Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) untuk
golongan II dan III

12
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

4) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) melakukan verifikasi data


dan memverifikasi DUPAK untuk golongan II dan III sedangkan untuk
golongan IV dilakukan oleh Pusdiklat Menjafung
5) Pusdiklat Menjafung mengirimkan data DUPAK golongan IV ke Bagian
Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai)
6) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) meminta klarifikasi kepada
yang bersangkutan terhadap DUPAK yang tidak memenuhi persyaratan
administrasi
7) Apabila DUPAK tersebut telah diperbaiki dan memenuhi persyaratan,
maka sekretariat membuat daftar DUPAK terseleksi untuk dilakukan
penilaian
8) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) mengelompokkan DUPAK
berdasarkan butir angka kredit
9) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) menyiapkan DUPAK yang
sesuai dengan butir Angka Kredit
10) Jika DUPAK tidak sesuai dengan butur-butir Angka Kredit maka Bagian
Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) mengelompokkan kembali DUPAK
11) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) menentukan jadwal sidang
DUPAK untuk golongan II dan III sedangkan untuk golongan IV dilakukan
oleh Pusdiklat Menjafung
12) Tim Penilai (BKO) melaksanakan penilaian DUPAK
13) Pusdiklat Menjafung membuat konsep berita acara Penilaian Angka
Kredit
14) Tim Penilai (BKO) melakukan sidang Pleno
15) Pusdiklat Menjafung membuat berita acara penilaian PAK berdasarkan
hasil sidang pleno dan memintakan tanda tangan Berita Acara Penilaian
Angka Kredit
16) Bagian Kepegawaian (Sekretariat Tim Penilai) menerbitkan PAK
berdasarkan hasil sidang pleno untuk ditanda tangani Sekretariat Jenderal
untuk golongan II dan III
17) Pusdiklat Menjafung menerbitkan PAK berdasarkan hasil sidang pleno
untuk ditanda tangani Sekretariat Jenderal untuk golongan IV

13
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

18) PAK untuk golongan II dan III dikirimkan ke unit organisasi, PAK
golongan IV dikirim ke Bagian Kepegawaian dan Ortala (BKO)
19) PAK golongan II dan III yang Angka Kreditnya memenuhi syarat
kenaikan pangkat maka unit organisasi menerbitkan surat usulan kenaikan
pangkat
20) Apabila Angka Kreditnya tidak memenuhi syarat kenaikan pangkat maka
Unor mengirimkan kembali PAK tersebut ke BKO sebagai pencatatan
administrasi
21) PAK golongan IV yang Angka Kreditnya memenuhi syarat kenaikan
pangkat maka BKO menerbitkan surat usulan kenaikan pangkat
22) Apabila Angka Kreditnya tidak memenuhi syarat kenaikan pangkat maka
maka BKO mengirimkan kembali PAK tersebut ke Unor
23) Surat usulan kenaikan pamngkat golongan II dan III dikirimkan ke BKO
24) PAK yang diterima BKO diproses menjadi SK PAK
25) Surat usulan kenaikan pamngkat golongan IV dikirimkan ke Sekertariat
Jenderal
26) PAK yang diterima Sekertariat Jenderal diproses menjadi SK PAK
27) BKO menerbitkan SK Kenaikan Pangkat untuk golongan II dan III, dan
mengirimkan PAK ke Sekretariat Jenderal untuk pendataan SK PAK
28) Sekertariat Jenderal menerbitkan SK kenaikan pangkat golongan IV,
kemudian mendata dan mengirimkan SK kenaikan pangkat dan SK PAK ke
BKN, Unor, Pusdiklat MENJAFUNG dan Unit Kerja yang bersangkutan

4.4. Peran Stakeholder


Tabel 1.5. Peran Stakeholder
No Stakeholders Peran
PNS Jafung
Menyusun dan menyampaikan DUPAK, lampiran, berikut bukti fisik
1 yang
kepada unit kerja
bersangkutan
Membuat surat usulan DUPAK dari Unit Kerja ke Setditjen Bagian
2 Unit Kerja
Kepegawaian
Menandatangani DUPAK (minimal eselon 3)

14
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Mengirimkan DUPAK dan Bukti Fisik ke Pusdiklat Menjafung untuk


golongan IV
Mengirimkan DUPAK dan Bukti Fisik ke Bagian Kepegawaian untuk
golongan II dan III
Pusdiklat Menyerahkan usulan DUPAK ke Sekretariat Tim Penilai instansi untuk
3
MENJAFUNG verifikasi DUPAK
Menerbitkan PAK berdasarkan Pleno untuk golongan IV
Menyampaikan PAK dan usulan kenaikan pangkat Jafung ke BKO
Menerima SK PAK dan SK kenaikan pangkat
Menyiapkan konsep berita acara PAK
Menyampaikan SK PAK dan SK kenaikan pangkat ke Unit Kerja
Sekretariat Tim Memverifikasi kelengkapan DUPAK
4 Penilai (Bagian
Kepegawaian) Menetapkan jadwal sidang
Membuat PAK dan memintakan tanda tangan PAK kepada pejabat
berwenang (untuk golongan II dan III tandatangan Dirjen) untuk
golongan IV ditandatangani Sekjen
Membuat berita acara PAK
Melakukan pendataan seluruh usulan DUPAK Jafung golongan II dan III
Menerbitkan PAK berdasarkan Pleno untuk golongan II dan III
5 Tim Penilai Melakukan penilaian DUPAK
Melaksanakan sidang pleno DUPAK
Unit
6 Menerbitkan usulan kenaikan pangkat
organisasianisasi
Menyampaikan PAK dan surat usulan kenaikan pangkat ke BKO
Menerima SK PAK dan SK kenaikan pangkat
7 BKO Menerbitkan SK PAK dan SK kenaikan pangkat Gol II dan III
Menyampaikan SK PAK dan SK kenaikan pangkat ke Sekertaris Unit
organisasianisasi dan Pusdiklat MENJAFUNG
Menyampaikan SK PAK dan SK kenaikan pangkat ke BKN
Sekretariat
8 Menerbitkan SK PAK dan SK kenaikan pangkat Gol IV
Jenderal
Menyampaikan SK PAK dan SK kenaikan pangkat ke Sekertaris Unit
organisasianisasi dan Pusdiklat MENJAFUNG
Menyampaikan SK PAK dan SK kenaikan pangkat ke BKN

15
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

9 BKN Menerima SK PAK dan SK kenaikan pangkat

4.5. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit


Untuk kenaikan Jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Madya atau IV /b atau
dan IV/e diwajibkan mengumpulkan sekurangnya 12 AK dari unsur
pengembangan profesi.
Tabel 1.2 Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal Untuk Pengangkatan Dan
Kenaikan Jabatan atau Pangkat Teknik Jalan Dan Jembatan Ahli

SELISIH : 40 AK

SELISIH : 10 AK

Syarat 50 Angka Kredit (AK), terdiri dari:


Utama 80% = 120 - 80 AK = 40 AK
Penunjang 20% = 30 - 20 AK = 10 AK
Jadi angka kredit yang harus dikumpulkan dalam 1 tahun yaitu:
Utama 40 Ak : 4 Th = 10 AK
12,5 AK
Penunjang 10 Ak : 4 Th = 2,5 AK

4.6. Usul Penetapan Angka Kredit


1) Untuk kenaikan pangkat periode April -- > Angka Kredit
ditetapkan selambatnya pada akhir Januari tahun yang sama
2) Untuk kenaikan pangkat periode Oktober --> Angka Kredit
ditetapkan selambatnya pada akhir Juli tahun yang sama

16
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Kenaikan pangkat setingkat Terampil untuk menjadi Penata Muda golongan


III/a sampai Penata Tingkat I golongan III/d dan Penata Muda menjadi
Pembina IV/a kenaikan pangkatnya diusulkan Kepala Badan Kepegawaian
Negara dengan surat Keputusan Menteri atau pejabat yang mendapat
persetujuan Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Melaksanakan Tugas di atas jenjang jabatannya --> Pejabat fungsional yang


melaksanakan tugas satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh) persen dari setiap butir
kegiatan yang dilakukan.

Tabel 1.4. Penilai Angka Kredit


Pejabat yang menetapkan
No Jenjang Golongan
Angka Kredit
IV a
Madya IV b
Tim Penilai Pusat dan Sekretaris
1 IV c
Jenderal
IV d
Utama
IV e
III a
Pertama
III b
III c
Muda
Tim Penilai Direktorat Jenderal III d
2
dan Direktur Jenderal II b
Pelaksana
II d
III c
Penyelia
III d

17
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

4.7. Kelengkapan dan Tata Cara Pengajuan Usul Angka Kredit


A. Kelengkapan
1) Usul penetapan Angka Kredit Teknik Jalan Dan Jembatan
segera disampaikan pejabat pengusul kepada pejabat yang
berwenang menetapkan Angka Kredit setelah menurut
perhitungan, TJJ yang bersangkutan memenuhi jumlah Angka
Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan atau pangkat
setingkat lebih tinggi dan dibuat menurut formulir daftar usul
penetapan Angka Kredit (DUPAK).
2) Daftar Usul Penetapan Angka Kredit dilampiri
a) Salinan sah SKP tahun terakhir
b) Salinan sah SK pengangkatan terakhir atau kenaikan
pangkat
c) Salinan sah SK terakhir pengangkatan Jafung
d) Bukti fisik yang sesuai dan disusun sesuai ketentuan
e) Salinan sah PAK terakhir atau SK pengangkatn terakhir
atau SK inpassing yang ada AK nya
f) Lampiran SK pengangkatan Jafung yang akan naik
pamgkat pertama kali
3) Pejabat yang berwenang menelaah Angka Kredit oleh tim
penilai
4) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
menandatangani dan menyerahkan ke sekretariat tim penilai
untuk segera dikrim ke yang berkepentingan
5) Apabila Penetapan AK ada kesalahan maka usul perbaikan
disampaikan oleh pejabat pengusul kepada pejabat yang
menetapkan Angka Kredit.
6) Apabila Angka Kredit salah sudah dikirim ke BKN, maka akan
dikembalikan dan sudut kiri atas ditulis “DIPERBAIKI
TANGGAL..”

18
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

4.8. Prosedur Pengusulan Penetapan Angka Kredit


1) Sekretariat Bersama menyelenggarakan persidangan untuk
melaksanakan penilaian Angka Kredit
2) Perkiraan AK dan DUPAK diteliti ulang dan dinilai oleh tim
penilai
3) Apabila telah dicapai hasil penilaian Tim Penilai
menendatangani Beritya Acara penilaian
4) Penetapan Angka Kredit diajukan kepada pihak yang
berwenang (untuk golongan II dan III ke Dirjen, untuk
golongan IV ke Sekjen)

4.9. Prosedur Penyampaian Jurnal Infrastruktur


1) Penulis mengajukan / submit ke jurnal infrastruktur
2) Pengelola jurnal melakukan pengecekan format artikel, jika
format salah maka akan dikembalikan kepada penulis untuk
diperbaiki formatnya
3) Jika format sudah benar maka pengelola jurnal akan
mengirimkan artikel kepada reviewer.
4) Reviewer akan melakukan pengecekan substansi artikel.
5) Artikel yang sudah dikoreksi akan dikembalikan kepada
pengelola jurnal
6) Pengelola jurnal akan memberikan hasil koreksi kepada penulis
untuk di revisi
7) Penulis mengirimkan kembali artikel yang sudah direvisi kepada
pengelola jurnal
8) Pengelola jurnal memberikan kembali hasil revisi penulis kepada
reviewer
9) Jika reviewer sudah menyatakan layak publish, maka akan
dilanjutkan ke publikasi
10) Jika tidak maka akan dikembalikan kembali kepada penulis
untuk direvisi kembali.

19
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

11) Begitu seterusnya sampai seluruh artikel layak publish dan


dipublikasi

20
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Unit
Kerja
Struktural

Pejabat Pelaksanaan
Fungsional Tugas

Ka.
BPSDM SEKJEN
PRESIDEN
SEKJEN

Madya Utama

Unit organisasi
Es. 1

Muda +
Terampil

Gambar 1.1 Skema Pelaporan Jabatan Fungsional

21
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Gambar 1.2. Langkah Mengumpulkan Angka Kredit Maksimal

22
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

23
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

LAMPIRAN

Gambar 1.3. Contoh Bentuk Berkas DUPAK

24
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

25
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

26
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

27
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

28
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

29
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

30
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

31
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

32
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

33
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

34
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

35
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

36
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

37
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

38
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

39
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

DAFTAR PUSTAKA
Indonesia. 2015. Undang-undang No. 15 Tahun 2015. Tentang Aparatur Sipil
Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.

Indonesia. 2017. Undang-undang No. 11 Tahun 2017.Tentang Manajemen


Pegawai Negeri Sipil. Sekretariat Negara. Jakarta.

Keputusan Menteri Koordinator dan Pendayagunaan Aparatur Negara. 1999.


64/KEP/MK.WASPSAN/10/1999. Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan
Jembatan dan Angka Kreditnya. KemenPANRB, Jakarta.

Keputusan Bersama Menteri Pemukiman Dan Prasarana Wilayah Dan Kepala


Badan Kepegawaian Negara. 2000. Nomor 02/SKB/M/2000 dan nomor
157.B tahun 2000. Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Teknik Jalan
Dan Jembatan Dan Angka Kreditnya. Kementerian Pemukiman Dan Prasarana
Wilayah Dan Kepala Badan Kepegawaian Negara, Jakarta.

Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2001.


520/KPTS/M/2001. Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Teknik Jalan
dan Jembatan dan Angka Kreditnya. Keputusan Menteri Pemukiman dan
Prasarana Wilayah, Jakarta.

40
Buku Saku Penyusunan Dupak Jabatan Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Tingkat Ahli dan Terampil

Apabila masih ada pertanyaan terkait Penyusunan DUPAK


Buka Browser Anda di Link Berikut:
http://bpsdm.pu.go.id/menjafung

41

Anda mungkin juga menyukai