Hipertiroid
Hipertiroid
Hipertiroid
Disusun Oleh :
201410330311134
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
hormon tiroid secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. Kondisi
memproduksi hormon tiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Hal ini kadang-
kadang disebut tirotoksikosis, istilah untuk hormon tiroid terlalu banyak dalam
Kejadian tahunan penyakit Graves ditemukan menjadi 0,5 kasus per 1000 orang
selama periode 20-tahun, dengan terjadinya puncak pada orang berusia 20-40
2
Prevalensi hipertiroid berdasarkan umur dengan angka kejadian lebih
kurang 10 per 100.000 wanita dibawah umur 40 tahun dan 19 per 100.000
terdapat pada wanita sebesar (1 ,9%) dan pria (0,9%). Di Eropa ditemukan
hipertiroid terdapat pada 0.8 per 1000 wanita pertahun (Guyton, 1991 ).
1.2 Tujuan
1. Mengetahui etiologi, patofisiologi dan gejala klinis dari Hipertiroid agar dapat
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
penurunan berat badan tiba-tiba, detak jantung yang cepat atau tidak teratur,
hormon tiroid karena ini berhubungan dengan suatu kompleks fisiologis dan
2.2 Epidemiologi
Kejadian tahunan penyakit Graves ditemukan menjadi 0,5 kasus per 1000 orang
4
selama periode 20-tahun, dengan terjadinya puncak pada orang berusia 20-40
kurang 10 per 100.000 wanita dibawah umur 40 tahun dan 19 per 100.000
terdapat pada wanita sebesar (1 ,9%) dan pria (0,9%). Di Eropa ditemukan
hipertiroid terdapat pada 0.8 per 1000 wanita pertahun (Guyton, 1991 ).
2.3 Etiologi
(Penyakit Grave), sekunder akibat kelebihan sekresi hipotalamus atau hipofisis anterior,
2.4 Patofisiologi
5
Tirotoksikosis ialah manifestasi klinis kelebihan hormon tiroid yang beredar
tiroid yang hiperaktif. Apapun sebabnya manifestasi klinisnya sama, karena efek ini
disebabkan ikatan T3 dengan reseptor T3-inti yang makin penuh. Rangsang oleh TSH
atau TSH-like substance (TSI, TSAb), autonomi intrinsik kelenjar menyebabkan tiroid
kelenjar misalnya karena radang, inflamasi, radiasi, akan terjadi kerusakan sel hingga
hormon yang tersimpan dalam folikel keluar masuk dalam darah. Dapat pula karena
pasien mengkonsumsi hormon tiroid berlebihan. Dalam hal ini justru radioactive neck-
uptake turun. Membedakan ini perlu, sebab umumnya peristiwa kedua ini, toksikosis
6
2.5 Gejala Klinis
yang berlebihan. Terdapat dua tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering
dijumpai yaitu penyakit Graves dan goiter nodular toksik. Pada penyakit Graves
terdapat dua kelompok gambaran utama yaitu tiroidal dan ekstratiroidal, dan
keduanya mungkin tak tampak. Ciri-ciri tiroidal berupa goiter akibat hiperplasia
kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormon tiroid yang berlebihan.
Pasien mengeluh lelah, gemetar, tidak tahan panas, keringat semakin banyak bila
panas, kulit lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan
yang meningkat, palpitasi dan takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot.
Goiter nodular toksik, lebih sering ditemukan pada pasien lanjut usia
Manifestasi Klinis
7
5. Kulit : Rambut rontok, kulit basah, berkeringat, silky hair dan onikolisis.
6. Psikis dan saraf : Labil, iritabel, tremor, psikosis, nervositas, paralisis periodik
dispneu.
(Djokomoeljanto, 2009).
F. Pemeriksaan Penunjang
dikaitkan dengan kadar TSH yang rendah. Jika kadar TSH tidak rendah, maka tes lain
harus dijalankan.
2. Hormon tiroid sendiri (T3, T4) akan meningkat. Bagi pasien dengan
hipertiroidisme, mereka harus memiliki tingkat hormon tiroid yang tinggi. Terkadang
semua hormon tiroid yang berbeda tidak tinggi dan hanya satu atau dua pengukuran
hormon tiroid yang berbeda dan tinggi. Hal ini tidak terlalu umum, kebanyakan orang
dengan hipertiroid akan memiliki semua pengukuran hormon tiroid tinggi (kecuali
TSH).
3. Yodium tiroid scan akan menunjukkan jika penyebabnya adalah nodul tunggal atau
8
2.6 Penatalaksanaan
dalam:
mg, MTZ, metimazol atau tiamazol 5, 10, 30 mg), dan darivat tiourasil (PTU
3. Yodium radioaktif.
(Djokomoeljanto, 2009)
9
BAB III
KESIMPULAN
hormon tiroid secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. Kondisi
tiroidal dan ekstratiroidal, dan keduanya mungkin tak tampak. Ciri-ciri tiroidal
sekresi hormon tiroid yang berlebihan. Pasien mengeluh lelah, gemetar, tidak
tahan panas, keringat semakin banyak bila panas, kulit lembab, berat badan
menurun, sering disertai dengan nafsu makan yang meningkat, palpitasi dan
10
Tirostatiska: kelompok derivat tioimidazol (CBZ, karbimazole 5 mg, MTZ,
metimazol atau tiamazol 5, 10, 30 mg), dan darivat tiourasil (PTU propiltiourasil
50, 100 mg); Tiroidektomi: operasi baru dikerjakan kalau keadaan pasien
11
DAFTAR PUSTAKA
12