Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu
1. Evaporative cooler
2. Thermohygrometer
3. Timbangan digital
4. Rak/meja
5. Mist maker
6. anemometer
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu
1. Air bersih
2. Baglog jamur tiram
3.2. Cara Kerja
1. Evaporative cooler dpersiapkan dan juga dibersihkan. Kemudian air dialirkan
ke dalam kolam penampung evaporative cooler. Kemudian baglog jamur
ditimbang 20 buah, masing masing 10 buah utuk diletakan pada rumah dan
pada suhu ruang.
2. Bagian bagian dari evaporative cooler diamati, dicatat nama dan fungsinya.
Kemudian evaporative cooler dinyalakan. Kemudian suhu dan RH udara masuk
evaporative cooler, udara keluar evaporative cooler dan suhu didalam rak
rumah diukur tiap interval 15 detik sampai suhu serta RH nya konstan.
3. Langkah 2 diulangi untuk variasi kecepatan variasi 1 sampai kecepatan variasi
5. Serta waktu yang dibutuhkan untuk membuat suhu dan RH konstan dicatat.
4. Sebelum dilakukan pengulangan, suhu dan RH dibuat seperti kondisi semula
sebelum dilakukan praktikum.
Gambar 3.1. Skema Alat

Gambar 3.1. Bagian-bagian evaporative cooler


3.3. Analisa Data
1. Membuat grafik hubungan antara RH dengan waktu dan Suhu dengan waktu
untuk setiap putaran kipas
2. Analisa kinerja evaporative cooling
Tdb 1−Tdb 2
ɛ= Tdb1−Twb 1 × 100%
Dimana:
Tdb1= suhu bola kering sebelum masuk evaporative cooler
Tdb2= suhu bole kering keluar dari evaporative cooler
Twb1= suhu bola basah udara sebelum masuk evaporative cooler

3. Menghitung indeks kenyamanan


THI= [{(0,35 x Tdb) + (0,65 x Twb)} x 1,8] + 32….. untuk ternak
THI= [{(0,15 x Tdb) + (0,85 x Twb)} x 1,8] + 32….. untuk manusia
Dimana:
Tdb= suhu bole kering keluar dari evaporative cooler
Twb= suhu bola basah udara sebelum masuk evaporative cooler

4. Kurva data-data pertumbuhan jamur


a) Jumlah jamur per baglog terhadap waktu
b) Tinggi jamur tehadap waktu
c) Panjang jamur terhadap waktu
d) Lebar jamur terhadap waktu

Anda mungkin juga menyukai