Struktur atom – merupakan satuan terkecil dalam materi baik itu berupa benda cair, padat,
dan gas. Dalam pembagiannya struktur atom terdiri atas 3 inti materi yang memiliki fungsi dan
tungasnya tersendiri. Yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton dan Neutron berada dalam inti
atom. Sedangkan, elektron berputar mengelilingi inti atom berupa proton dan neutron.
Proton merupakan struktur atom yang bermuatan positif (+). Neutron merupakan struktur
atom yang bermuatan netral. Dan elektron merupakan struktur aton yang bermuatan negatif (-).
Sehingga, dalam struktur atom yang berada dalam sistem periodik unsur yang kita ketahui
dipengaruhi oleh daya tarik menarik antara elektron dan proton dalam inti atom.
Toeri atom dalton merupakan teori atom pertama yang dikemukakan oleh John Dalton
(1808), seorang fisikawan asal Inggris. Dimana John Dalton menjelaskan bahwasanya atom
merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi dan merupakan struktur terkecil dari suatu
materi.
2. Semua atom dari unsur kimia tertentu memiliki massa dan sifat yang sama.
3. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang berbeda.
4. Selama reaksi kimia, atom- atom hanya dapat bergabung dan dipecah menjadi atom- atom
yang terpisah, tetapi atom tidak dapat dihancurkan dan tidak dapat diubah selama reaksi
kimia tersebut.
5. Suatu senyawa terbentuk dari unsur- unsurnya melalui penggabungan atom tidak sejenis
Bentuk atom yang digambarkan berdasarkan teori atom Dalton ini berbentuk bola kecil yang
menjadi inti atom. Kemudian, setiap atom yang bergabung akan membentuk senyawa dan menjadi
materi.
Berdasarkan hasil penelitiannya dan perkembangan masa. Teori yang dikemukakan oleh John
dalton memiliki kekurangan dari teori atom yang lainnya. Dengan berbagai kelemahan sebagai
berikut :
1. Dalton menerangkan bahwa atom tidak bisa dibagi lagi. Namun, setelah perkembangan
ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi. Diketahui bahwasanya dalam inti atom yang
dijelaskan oleh Daltom masih dapat terbagi lagi yang terbentuk dari partikel dasar yang
2. Dalton menyatakan bahwa atom tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan. Namun,
ketika atom di uji coba dengan rekasi nuklir akan menghasilkan satu atom menjadi suatu
3. Pendapat Dalton terkait bahwasanya setiap atom memiliki kesamaan dalam massa, ukuran
dan bentuk. Namun, setelah adanya teori terkait Isotop, Isobar, dan Isoton. Dimana, setiap
struktur atom mempunyai kesamaan dalam satu sisi namun, berbeda dalam sisi lainnya.
4. Pernyataan Dalton terkait perbandingan suatu senyawa mempunyai bilangan bulat dan
didalamya tersebar muatan negatif elektron”. Dimana, hasilnya disebut model atom roti kismis.
Berdasarkan hasil penelitian oleh Thomson. Model atom thomson digambarkan sebagai roti
kismis atau bola pejal layaknya bola billiar. Dimana, inti bola yang berwarna kuning sebagai
muatan positif dan bola kecil berwarna hijau sebagai muatan negatif yang menyebar merata di
sekitar muatan positif. Thomson tidak dapat menjelaskan persebaran muatan positif dan negatif
Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa ke sebuah lepengan emas
dengan partikel alfa yang percobaan ini dikenal dengan percobaan Geiger-Marsden.
Saat melakukan tembakan sinar ke lempengan tersebut. Rutherford menemukan bahwa sinar alfa
yang ditembakkan menghasilkan sinar yang dibelokkan, dipantulkan, dan diteruskan. Rutherford
1. Didalam struktur atom terdapat ruang hampa yang menghasilkan partikel 伪 akan
diteruskan.
2. Terdapat suatu muatan dalam inti atom dan memiliki massa atau muatan yang sejenis
dengan partikel sejenis yaitu muatan positif; sehingga, sebagian kecil partikel yang
ditembakkan.
3. Pada struktur atom terdapat bagian yang kecil dan padat yang rutherfor menyebutnya
sebagai inti atom (Nukleus). Sehingga, partikel yang tiembbakan dan mengenai inti atom
Berdasarkan hasil percobaan yang didapatkan oleh Rutherford dan beserta kedua muridnya.
Rutherford pun menyatakan bahwa : struktur atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif
sebagai pusat massa dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengitari inti
atom.
Rutherford menggambarkan seperti bola yang sebahagian besarnya merupakan ruang hampa.
Dimana, pada tengah atom merupakan inti atom terdiri dari atom positif. Kemudian, muatan atom
yang berada ditengah atom memiliki volume yang sangat kecil yang sebanding dengan muatan
atom tersebut.
Namun, Teori atom Rutherford ini hanya mampu menjelaskan terkait adanya elektron negatif
yang beredar mengelilingi inti atom yang terletak diruang hampa. Tetapi, Rutherford bemum
dapat memberi penjelasan terkait distribusi setia atom elektron dengan jelas. Secara otomatis
Teori atom Rutherford memiliki pertentang dengan Hukum Maxwell seorang ahli fisika.
Dimana Maxwell menyatakan bahwa jika muatan elektron (negatif) bergerak dan mengelilingi
suatu partikel yang berlawanan (bermuatan positif). Maka, pertikel yang ada akan mengalami
Akibatnya energi elektron semakin berkurang. Jika demikian halnya maka lintasan elektron
akan berupa spiral. Pada suatu saat elektron tidak mampu mengimbangi gaya tarik inti dan
akhirnya elektron jatuh ke inti. Sehingga atom tidak stabil padahal kenyataannya atom stabil.
Sehingga, akan menyebabkan elektron akan berkurang sedikit demi sedikit. Maka, hal yang
selanjutnya yang terjadi adalah lintasan elektron menjadi spiral dikarenakan tidak mampu
mengimbangi gaya tarik dari intri atom dan akhirnya elektron jatuh ke inti atom. Dan akan
menghasilkan atom yang tidak stabil tetapi, pada kenyataannya atom stabil.
Niels Bohr dengan percobaan yang dilakukan menggunakan teori kuantum dari Planck.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya. Bohr pun mengemukakan teori yang di milikinya
yang menyebutkan bahwa elektron yang bermuatan negatif berputar mengengelilingi inti atom
yang bermuatan atom positif pada jalur lintasanya tersendiri. Dan setiap lintasan elektron yang
Dengan elektron terluar merupakan elektron yang paling mudah lepas atau berpindah.
Sedangkan, elektron yang paling dekat dengan inti merupakan elektron yang paling sulit untuk
berpindah. Ketika elektronakan berpindah dari satu orbit ke orbit lain. Maka, diperlukan suatu
energi yang berfungsi untuk memindahkan atau menghandatkan muatan elektron ke lintasan yang
Dari penjelasan teori atom Bohr. Niels Bohr pun menggambarkan model atom Bohr dengan
bentuk seperti tata surya yang terkadang diistilahkan sebagai model atom tata surya. Dimana,
1. Elektron yang berada di lintasannya tersendiri mengelilingi inti atom dengan setiap
elektron berada pada lintasanya tersendiri. Dalam hal ini Niels Bohr memisalkan dengan
2. Setiap elektron yang berotasi pada lintasanya dan bersifat stasioner. Maka, energi elektron
terhadapt inti atom dalam struktur atom akan bersifat tetap. Artinya, tidak akan ada energi
3. Setiap muatan elektron dalam setiap lintasan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan
lain dengan setiap lintasan akan membutuhkan energi yang berbeda. Dari energi yang
dibutuhkan oleh setiap elektron disetiap lintasan kulit tersebut akan membuat elektron
mampu berpindah dari satu orbit ke orbit lainnya. Dimana, besarnya energi yang
4. Setiap Orbit stasioner muatan elektron yang mengelilingi inti atom momentum sudut.
merupakan bilangan kulangan kuantum dan h merupakan tetapan Planck. Setiap kulit atom
B. Struktur Atom
1. Elektron
Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negative. Penemuan elektron
bermula dengan ditemukannya tabung sinar katoda.tabung sinar katoda terbuat dari dua kawat
yang diberi potensial listrik yang cukup besar dalam tabung kaca sehingga terjadi
pembendaharaan cahaya . JJ Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katoda ini dan dapat
dipastikan bahwa sinar katoda merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang
diletakkan di antara katoda dan anoda. Dari hasil percobaan tersebut JJ Thomson menyatakan
bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negative yang disebut
dengan elektron.
Besarnya muatan atom dalam elektron ditemukan oleh Robet Andrew Millikan melalui percobaan
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa padahal partikel materi
mempunyai massa yang dapat di ukur.begitu pula kenyataan bahwa atom itu netral.
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katoda, yang
Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif yang
menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung
ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa
maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma ( satuan
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan
lempeng tipis. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negative maka sinar alpha
yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/ menembus lempeng sehingga muncullah
Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden menemukan konsep inti
atom didukung oleh penemuan sinar X oleh W.C Rontgen dan penemuan zat radioaktif. Percobaan
4. Neutron
penembakan partikel alpha pada inti atom Berilium (Be). Ternyata dihasilkan radiasi partikel
Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick. Ternyata partikel yang menimbulkan
radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama
berbeda
Isobar → unsur-unsur yang mempunyai nomor atom berbeda tetapi nomor massanya
sama