E
DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA)
DI RUANG JANANURAGA II
RS BHAYANGKARA PALEMBANG
A.PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama klien : An. E
Jenis kelmain : Laki-laki
Alamat : Jl. Letnan Murod lorong lada RT 16
Umur : 8 bulan
Agama : Islam
1. Pola Nutrisi/Metabolik
Pengkajian nutrisi (ABC)
A (Antopometri) : BB : 7,5 Kg, TB : 65 Cm
B (Biomecanical) : Jenis pemeriksaan Hasil Rentang normal Satuan Ket Hb 9,5
L : 13-18/ P : 11-16.5 g / dl Normal
C (Clinical) : klien tampak lemah dan terbaring dikasur, conjugtiva tidak
anemis.
2. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Saat sakit
frekuensi 2x sehari 5-7x sehari
konsistensi lunak cair
Warna coklat Kuningkehijauan bercampur lendir
Penggunaan pencahar Tidak ada Tidak ada
(laktasif)
keluhan Tidak ada Sakit perut sesudah BAB ditandai
dengan rewel setelah BAB
B. BAK
Sebelum sakit Saat sakit
frekuensi 6x sehari 5x sehari
Jumlah urie Lebih kurang Lebih kurang 600 cc/hari
800 cc/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
pancaran normal normal
keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Kepala
a. Bentuk kepala : Mesosefal
b. Kulit kepala : Bersih
c. Rambut : Warna rambut coklat muda dan tipis
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : Tidak ada oedema
2) Konjungtiva : Tidak anemis
3) Sklera : Warna putih, tidak ikterik
4) Pupil : Isokor
5) Reflek terhadap cahaya : Pupil mengecil
6) Pengguanaan alat bantu penglihatan : Tidak menggunakan alat bantu penglihatan
b. Hidung
Bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada polip, pergerakan cuping hidung tidak
ada, serta tidak ada sekret
c. Mulut
Bibir kering, stomatitis tidak ada, dan bentuk mulut simetris.
d. Telinga Fungsi
Pendengaran normal, bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri
telinga
4. Leher
a. Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran limfe, tidak teraba benjolan
c. JVP : Tidak teraba
5. Dada ( Thorax)
a. Paru-paru
oInspeksi : Simetris, pengembangan dada kanan dan kiri sama
oPalpasi : Vokal premitus kanan kiri sama
oPerkusi : Sonor
oAuskultasi : Suara vesiculer
b. Jantung
oInspeksi : Ictus cordic tidak tampak
oPalpasi : Tidak ada nyeri tekan
oPerkusi : Redup
oAuskultasi : BJ I BJ II Lup Dup
6. Abdomen
oInspeksi : Warna kulit sama, tidak ada jejas, simetris
oAuskultasi : Peristaltik meningkat 40x/menit
oPerkusi : Hypertimpani, perut kembung
oPalpasi : Turgor kulit tidak langsung kembali dalam 1 detik
7. Genetalia
Jenis kelamin perempuan dan tidak menggunakan selang kateter
8. Rektum
Tidak ada hemoroid/wasir atau masalah yang lain
9. Ekstremitas
A. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot lima lima
Rentang gerak Aktif Aktif
akral Hangat Hangat
edema Tidak ada Tidak ada
CRT <2 detik <2 detik
Turgor Kulit Tidak elastis Tidak elastis
B. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot lima lima
Rentang gerak Aktif Aktif
akral Hangat Hangat
edema Tidak ada Tidak ada
CRT <2 detik <2 detik
Turgor kulit Tidak elastis Tidak elastis
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan
cairan skunder terhadap diare
2. Gangguan rasa aman dan nyaman: Hipertermi berhubungan dengan proses
inlamasi sekunder terhadap infeksi usus
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONALISASI
O KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL
1 Gangguan Tujuan : Pantau tanda R/ Penurunan
keseimbangan Setelah dan gejala sisrkulasi volume
cairan dan elektrolit dilakukan kekurangan cairan
berhubungan tindakan cairan dan menyebabkan
dengan kehilangan keperawatan, elektrolit kekeringan mukosa
cairan skunder keseimbangan dan pemekataj urin.
terhadap diare dan elektrolit Deteksi dini
dipertahankan memungkinkan
secara maksimal terapi pergantian
Kriteria hasil : cairan segera untuk
Tanda vital memperbaiki defisit
dalam batas Pantau intake R/ Dehidrasi dapat
normal (N: dan output meningkatkan laju
120-60 filtrasi glomerulus
x/mnt, S; membuat keluaran
36-37,50 c, tak aadekuat untuk
RR : < 40 membersihkan sisa
x/mnt ) metabolisme
Turgor Timbang R/ Mendeteksi
elastik , berat badan kehilangan cairan ,
membran setiap hari penurunan 1 kg BB
mukosa sama dengan
bibir basah, kehilangan cairan 1
mata tidak lt
cowong,
UUB tidak Anjurkan R/ Mengganti
cekung. keluarga cairan dan elektrolit
Konsistensi untuk yang hilang secara
BAB memberi oral
lembek, minum
frekwensi 1 banyak pada
kali perhari kien, 2-3 lt/hr
Kolaborasi :
Pemeriksaan R/ koreksi
laboratorium keseimbang cairan
serum dan elektrolit, BUN
elektrolit (Na, untuk mengetahui
K,Ca, BUN) faal ginjal
(kompensasi
Cairan R/ Mengganti
parenteral cairan dan elektrolit
( IV line ) secara adekuat dan
sesuai dengan cepat.
umur
No
Hari/Tgl Implementasi Respon
Dx
21 Juli 1 Memantau tanda S : klien mengatakn bahwa BAB
2019 kekurangan cairan berkali-kali dan perutnya kembung
O : klien tampak lemah, turgor kulit
menurun
1 Menganjurkan klien banyak S : klien mengatakan sudah minum
minum air putih air putih yang banyak
O : klien tampak mengikuti apa yang
dianjurkan perawat
1 Mengajarkan mengenali S : klien mengatakan paham apa
tanda kekurangan cairan yang di ajarkan oleh perawat
O : klien tampak kooperatif
1 Kolaborasi pemberian S : -
terapi : O : klien tampak tidak nyaman
- Infus RL 40 tpm dipasang infus