Anda di halaman 1dari 2

Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang

protokol kesehatan perawatan gigi di klinik gigi pada masa pandemi Covid 19

Bab 1

Pendahuluan

a. Latar belakang

Akhir-akhir ini dunia sedang disibukkan dengan urusan satu pandemi, tidak terkecuali Indonesia.
Masalah ini disebabkan oleh Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Menurut data WHO (2020) secara global, per tanggal 18 April 2020 telah terkonfirmasi sejumlah
2.160.207 juta jiwa menderita penyakit ini dengan jumlah kematian sebanyak 146.088 ribu jiwa.Tanda
dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk
dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5 – 6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari
(Kementerian Kesehatan RI, 2020).

SARS-COV-2 penyebab penyakit COVID-19 yang hanya berukuran sekitar 120 nanometer, Virus ini
dapat menyebar dan dapat menularkan pada orang lain. Penularan bisa melalui percikan yang
keluar dari mulut dan hidung yang keluar dari orang yang terjangkit virus ini. Bisa juga berasal dari
batuk ataupun saat mengeluarkan nafasnya. Percikan yang jatuh dan terinhalasi langsung kepada
orang lain akan bisa menyebarkan virus ini. Penularan bisa terjadi jika menghirup percikan
tersebut. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien
COVID-19

Coronavirus ini menjadi ancaman tersendiri terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
memungkinkan terjadinya penularan di praktik kedokteran gigi karena adanya kemungkinan terhirup
aerosol atau droplet yang mengandung virus atau kontak langsung dengan membran mukosa, cairan
mulut, dan instrumen dan permukaan yang terkontaminasi virus.(Chen et al., 2020) untuk itu Rumah
Sakit Gigi dan Mulut sebagai tempat pelayanan kesehatan untuk bidang kedokteran gigi mempunyai
protokol kesehatan perawatan gigi di masa pandemi Covid-19

Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memberikan protokol kesehatan dalam protokol kesehatan ini
adalah untuk meminimalisir penyebaran covid 19 dengan penggunaan alat pelindung diri (APD masker,
penutup kepala, kacamata atau face shield, baju dan sarung tangan) bagi dokter gigi dan tim, tindakan
pencegahan selama perawatan gigi, dan sanitasi lingkungan. Protokol kesehatan yang diterapkan akan
mampu mencegah penularan virus corona. Protokol kesehatan salah satunya dengan rajin mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak minimal satu
meter, menerapkan etika ketika batuk.

Sebagai Mahasiswa kesehatan gigi pengetahuan tentang protokol perawatan gigi di masa pandemi
dapat membantu mencegah penularan Covid-19. Pengetahuan dapat dideskripsikan secara
fenomenologi sebagai “keadaan mengetahui” (the state of knowing) yang melibatkan baik unsur subjek
(intensionalitas) maupun objek atau fakta yang diketahui. Dalam arti ini, pengetahuan dipahami tidak
semata-mata sebagai sebuah tindakan subjek dalam mengetahui sesuatu independen dari dunia sekitar,
tetapi yang berada di dunia. Ini juga terjadi pada tindakan mengetahui secara ilmiah, konteks ilmu
pengetahuan (Jena, 2019) Penularan Covid-19 dapat dicegah dengan pengetahuan yang baik.
Mahasiswa kesehatan gigi sebagai oprator dalam fasilitas pelayanan asuahan kesehatan gigi dan mulut
kedepannya, turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti trend issue masalah kesehatan yang sedang
terjadi. mahasiswa kesehatan ketika lulus kemudian bekerja dapat langsung cepat beradaptasi dengan
lingkungan kerja dalam memutus rantai permasalahan kesehatan yang terjadi.

Tingginya resiko penularan Covid 19 di klinik gigi menjadi alasan pentingnya pengetahuan protokol
kesehatan perawatan gigi di klinik gigi pada mahasiswa kesehatan gigi dan mulut.

Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Gambaran tingkat
pengetahuan mahasiswa keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang protokol kesehatan
perawatan gigi di klinik gigi di masa pandemi Covid 19.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana “Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa
keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang protokol kesehatan perawatan gigi di klinik gigi
pada masa pandemi Covid 19?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran tingkat pengetahuan
mahasiswa keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang protokol kesehatan perawatan gigi
di klinik gigi pada masa pandemi Covid 19.

D.Manfaat Penelitian

1. Bermanfaat bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan pengalaman melalui penelitian
Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang
protokol kesehatan perawatan gigi di klinik gigi pada masa pandemi Covid 19.

2. Bermanfaat bagi responden untuk menambah pengetahuan tentang protokol kesehatan perawatan
gigi di masa pandemi covid 19 melalui penelitian Gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa
keperawatan gigi poltekkes kemenkes pontianak tentang protokol kesehatan perawatan gigi di klinik gigi
pada masa pandemi Covid 19.

3. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi penelitian – penelitian
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai