Anda di halaman 1dari 4

1

BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Pengalaman Praktek Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4 Banyuwangi
dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan yang ditempuh dalam 16 jam
pelajaran atau 8 kali pertemuan yang dimulai pada tanggal 28 Oktober dan
berakhir pada tanggal 04 Desember 2013, penulis dapat mengambil
kesimpulan terhadap pelaksanaan PPL, sebagai berikut :

A. Kondisi non Fisik Sekolah


1. Kondisi sosial sekolah terjaga dengan baik dan sesuai dengan fungsi
dan tugas masing-masing yang perlu dipertahankan dengan baik.
2. Hubungan sekolah dengan masyarakat terjalin baik dan saling mengisi
yaitu sekolah berusaha menjaga citra yang baik di masyarakat sebagai
lembaga yang mendidik generasi anak bangsa.
3. Tata tertib sekolah secara umum sudah dipatuhi oleh murid-murid,
guru dan kepala sekolah dengan baik.
4. Pembinaan yang cukup baik

5. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sangat kompetitif antar murid.


6. Kegiatan ekstrakurikuler yang sangat digalakkan dalam organisasi
OSIS yang hasilnya cukup memuaskan.

Berdasarkan praktek PPL yang telah dilaksanakan, maka penulis juga


mengambil suatu kesimpulan :
1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan
akademik yang bernilai plus karena dapat memberikan pengalaman
nyata dalam rangka persiapan diri terjun sebagai tenaga pendidik di
suatu lembaga pendidikan.

59
60 2

2. PPL adalah sarana yang sangat bermanfaat dalam rangka mewujudkan


tenaga pendidik yang profesional.
3. Administrasi dan ketatalaksanaan yang tepat, baik dan terkontrol
merupakan suatu point penentu maju dan mundurnya sebagai lembaga
pendidikan.
4. Kelengkapan sarana dan prasarana penunjang akan sangat menentukan
tingkat kemudahan dalam memberikan pemahaman terhadap suatu
ilmu pengetahuan terhadap anak didik.
5. Kunci sukses mengajar adalah guru memahami dan menguasai materi,
dengan memahami materi, maka akan mampu menguasai kelas.
6. Guru memang betul-betul dituntut untuk selalu menambah dan
memperluas wawasan, karena dengan luasnya wawasan apabila ada
problematika di lapangan, guru akan dengan mudah mengalihkan
permasalahan yang terjadi, maka secara otomatis problem akan segera
dapat teratasi.
7. Dalam mengatasi kenakalan siswa, ternyata tidak harus dengan cara
memberi hukuman saja yang mampu menghentikan kenakalannya.
Tetapi dengan cara-cara yang persuasif, santun, lembut dan halus pun
kadang yang justru lebih berhasil dan efektif.
8. Guru dituntut bersikap adil, bijaksana dalam segala hal, bila guru
kurang adil, maka kredibilitas seorang guru tersebut akan merosot.

9. PPL mengajar merupakan serangkaian kegiatan belajar mengajar yang


bersifat praktek namun didalamnya sangatlah dituntut adanya
kesiapan fisik dan yang paling utama adalah kesiapan psikologi dari
praktikan.
10. PPL mengajar merupakan wacana yang sangat berharga bagi
praktikan, karena dalam kegiatan ini praktikum dapat mengukur
kemampuannya dalam melaksanakan tugas seorang Guru.
11. PPL mengajar sebagai motivasi belajar siswa, karena secara tidak
langsung siswa berada pada suasana baru dengan cara pengajar dan
mengajar yang baru dan berbeda.

59
61 3

12. PPL mengajar merupakan wadah mahasiswa untuk mengetahui dan


memevahkana masalah-masalah yang nantinya akan ditemui dalam
proses belajar yang sebenarnya dan yang lebih luasnya tentang
kehidupan lembaga sekolah.
13. Menurut data yang telah diperoleh dari hasil evaluasi, penulis
menyimpulkan bahwasanya kemampuan dalam menerima materi
selama PPL mencapai standart ketuntasan minimal (SKM) baik secara
perseorangan maupun secara kolektif.
14. Didalam PPL mengajar praktikan bisa memahami psikis dan
psikologis siswa-siswi usia remaja, usia dimana seorang individu
selalu mengenal dan mencoba hal-hal yang baru dalam dunia mereka.

4.2 SARAN-SARAN
Saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis bedasarkan pengalaman
selama melaksanakan kegiatan PPL adalah :
A. Saran untuk SMP Negeri 4 Banyuwangi.
1. Perlu adanya pengaturan tata ruang kelas yang strategis sehingga
proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal.
2. Perlu adanya pengaturan / pembagian waktu yang baik, utamanya
saat hari Senin sehingga proses KBM berjalan dengan maksimal.
3. Perlu adanya pengadaan buku-buku materi yang memadai yang
dapat menunjang berjalannya KBM.

B. Untuk Mahasiswa PPL


1. Lebih mengoptimalkan dan mengembangkan PBM, mendaya
gunakan hasil PPL serta menjadikan kegiatan PPL ini untuk
meningkatkan kemampuan mengajar.
2. Membina hubungan yang baik dengan kepala sekolah, guru,
karyawan, siswa dan hal-hal yang terkait di lingkungan sekolah.
3. Membina hubungan baik antara guru pamong dan praktikan
sangat membantu pelaksanaan PPL, karena praktikan dapat

59
62 4

mengkonsultasikan keadaan kelas dan permasakahan - permasalahan


yang ada pada kelas yang menjadi tempat praktek.
4. Menjalin kerjasama yang baik antar praktikan untuk
memudahkan koordinasi demi kelancaran kegiatan PPL, agar tidak
selalu bergantung pada rekan yang lainnya.

4.3 PENUTUP
Dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Tuhan, Laporan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat terselesaikan.
Demikian laporan yang dapat penulis susun guna memenuhi persyaratan
penyelesaian kegiatan Akademik menempuh Ujian Program Pengalaman
Lapangan di SMP Negeri 4 Banyuwangi, yang mampu diperoleh dari
pengumpulan hasil observasi selama PPL di SMP Negeri 4 Banyuwangi.
Tentu saja hasil ini tak luput dari kekurangan dan ketidak sempurnaan,
baik mengenai penyusunan maupun materi yang berkembang didalamnya.
Karena penyusun sebagai manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan,
untuk itu penyusun mengharapkan kritik serta saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga dengan hasil yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
yang besar, khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca. Amin.

59

Anda mungkin juga menyukai