Anda di halaman 1dari 5

Pengertian NSAID

NSAID adalah singkatan dari nonsteroidal anti-inflamatory drugs dan merupakan sebuah golongan obat-obatan yang biasanya digunakan
untuk bantu meredakan peradangan atau rasa nyeri. Dalam bahasa Indonesia, golongan obat ini disebut juga sebagai obat antiinflamasi
nonsteroid atau OAINS. Obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) juga salah satu kelompok obat yang banyak diresepkan dan juga digunakan
tanpa resep dokter (Wilmana, P.F.,dan Gan. S., 2007). Penggunaan NSAID dapat meningkatkan insiden terjadinya perdarahan dan perforasi
pada saluran pencernaan bagian atas. Faktor resiko terjadinya perdarahan saluran cerna pada penggunaan NSAID adalah usia lanjut, riwayat
tukak lambung dan perdarahan saluran cerna, serta penggunaan bersama kortikosteroid, (Christiani, dkk., 2008).

Jenis-jenis obat golongan NSAID


Dari sekian banyak obat golongan NSAID, ada beberapa yang penggunaannya cukup umum di Indonesia, antara lain:

• Ibuprofen
Contoh merek dagang: Bodrex, Proris, Paramex Nyeri Otot, Procold Obat Sakit Kepala, Pamol, Neo Rheumacyl, Moris, Oskadon Ekstra.
Efek samping yang bisa ditimbulkan obat ini antara lain timbulnya ruam,telinga berdenging, sakit kepala, pusing, mengantuk, sakit perut, mual, diare,
sembelit, dan mulas.

• Natrium diklofenak
Contoh meerk dagang: Cataflam, Dicloflam, Kaflam, Voltaren, Voltadex, Proflam, Nadifen
Efek samping : ulserasi, sensasi panas pada perut, kram, mual, gastritis, perdarahan gastrointestinal, gangguan hati, tinja berwarna hitam, lemah, pusing,
munculnya ruam, gangguan ginjal, telinga berdenging, Retensi cairan, pembekuan darah, serangan jantung, hipertensi, dan gagal jantung.
• Asam mefenamat
Contoh merek dagang: Mefinal, Ponstan, Dentacid, Licostan, Pondex, Cetalmic

• Aspirin
Contoh merek dagang: Bodrexin, Inzana, Minigrip, Poldan Mig, Paramex Migren, Puyer sakit kepala cap kapak, Remasal
Efek samping aspirin : Gatal-gatal, gangguan pernafasan, terjadi pembengkakan (pada wajah, lidah, bibir, dan tenggorokan), mengalami sakit perut
seperti mulas, mengantuk, sakit kepala ringan.

• Piroxicam
Contoh merek dagang: Counterpain Pxm, Lexicam, Bitrafarm, Pirogel, Rexil, Feldene. Efek samping yang ditimbulkan : kembung, nyeri
ulu hati, diare, sakit kepala, demam, dan gejala flu. Selain kelima obat di atas, masih ada jenis obat lain yang masuk sebagai golongan
NSAID, yaitu:

 Ketorolac

Ketorolac adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini sering digunakan setelah operasi atau prosedur medis yang
bisa menyebabkan nyeri. Ketorolac merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang memiliki bentuk sediaan tablet
dan suntik.

 Ketoprofen

Ketoprofen adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala peradangan, seperti nyeri, akibat penyakit asam urat, artritis, atau terkilir.
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri pasca operasi dan nyeri haid.
 Naproxen

Naproxen adalah obat yang mengurangi gejala nyeri, bengkak, dan kemerahan akibat peradangan yang dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi

 Indomethacin

Indometacin atau indomethacin adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Biasanya, indomethacin digunakan
untuk mengatasi gejala-gejala bengkak dan nyeri sendi pada osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

 Meloxicam

Meloxicam adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit radang sendi atau arthritis, seperti pembengkakan dan
nyeri sendi. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

 Celecoxib

Celecoxib adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk mengatasi gejala radang, misalnya nyeri, yang timbul
dari penyakit persendian, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankylosing spondylitis, serta nyeri saat menstruasi.

 Etodolac

Etodolac umumnya digunakan untuk meringankan rasa sakit dari berbagai kondisi. Etodolac juga dapat mengurangi
rasa sakit, pembengkakan dan kaku sendi dari artritis. Obat ini termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drug
(NSAID). Etodolac bekerja dengan menghambat produksi tubuh terhadap zat alami yang dapat menyebabkan
peradangan.

 Sulindac
Sulindac adalah obat untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan dan kekakuan sendi akibat arthritis. Obat ini juga
digunakan untuk mengobati radang sendi tulang belakang, arthritis akibat asam urat, tendonitis bahu dan bursitis
bahu (cairan pada kantung di sendi bahu yang meradang). Sulindac termasuk dalam kelas obat yang disebut obat
antiinflamasi non steroid (NSAID). Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan.

 Tolmetin

Merupakan sejenis anti inflamasi NSAID yang berguna untuk pengobatan demam, nyeri, dan peradangan seperti pada gejala
rheumatoid arthritis, arthritis juvenile, atau osteoarthritis.

 Flurbiprofen

Cara kerja obat golongan NSAID


Saat rusak atau mengalami gangguan, jaringan tubuh akan mengeluarkan zat kimia yang disebut sebagai prostaglandin. Prostaglandin inilah
penyebab membengkaknya jaringan dan yang mengirimkan sinyal elektrik ke otak, dan kemudian diterjemahkan sebagai rasa nyeri.Ketika
dikonsumsi, obat golongan NSAID tersebut akan bekerja dengan menghambat efek dari enzim yang dinamakan Cox-1 dan Cox-2. Kedua
enzim ini berperan memproduksi prostaglandin. Dengan menghambat kerja kedua enzim tersebut, obat NSAID juga menghalangi produksi
prostaglandin. Sehingga, pembengkakan dan rasa nyeri di tubuh bisa berkurang.

Efek samping menggunakan obat golongan NSAID


Efek samping juga lebih mungkin muncul apabila Anda menggunakan obat ini dalam jangka panjang dan dengan dosis yang
tinggi.Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain:

 Gangguan pencernaan
 Tukak lambung
 Sakit kepala
 Rasa kantuk
 Alergi

Anda mungkin juga menyukai