Ilmu Penyakit Mulut

Tuberculosis

(TBC)

Kelompok 3
 Nama Kelompok
1. Komang Ayu Gita Iswari 1906122010041
2. Komang Hesty Pradnyani 1906122010042
3. Komang Putra Kresna Bayu 1906122010043
4. Luh Gede Pradnyani 1906122010044
5. Luh Made Regita Ayu 1906122010045
6. Made Dhito Dhanika 1906122010046
7. Maria Stella Gresitha 1906122010047
8. Mayra Shanti 1906122010048
9. Ni Kadek Gita Sukma Yanti 1906122010049
10. Ni Kadek Meidy Xanaya Putri 1906122010050
11. Ni Ketut Sariasih 1906122010051
12. Ni Ketut Sri Punia Asih 1906122010052
13. Ni Luh Made Adika Putri Widiadnyani 1906122010053
14. Ni Luh Putu Sindy Mikela Puteri Sutrisna 1906122010054
15. Ni Made Christina Indah Monica 1906122010055
16. Ni Made Duty Paradiska Aryandana 1906122010056
17. Ni Made Priyah Asritya Bhawanti. 1906122010057
18. Ni Made Sri Sundari 1906122010058
19. Ni Made Widyatari Putri Pribadi 1906122010059
20. Ni Nyoman Intan Ayu Suadnyani 1906122010060
 Latar Belakang

Tuberkulosis adalah jenis penyakit infeksi yang dapat menyerang banyak GAMBAR
orang, bahkan sering berakhir dengan kematian. Biasanya orang dengan
daya tahan tubuh yang lemah, seperti pada pengidap HIV/AIDS juga
sangat rentan terjangkit, begitu juga dengan penderita diabetes mellitus TBC TBC
(DM). Selain itu individu yang memiliki derajat sosio-ekonomi serta
pengetahuan yang rendah juga dinilai lebih sering menderita tuberculosis.
Pada daerah pemukiman dengan kepadatan penduduk tinggi serta
lingkungan yang tidak sehat atau kumuh juga dianggap sebagai faktor-
faktor kuat yang mendukung tingginya kasus tuberculosis. Tuberculosis
juga merupakan suatu penyakit infeksi granulomatous yang dapat
mengenai beberapa bagian tubuh termasuk rongga mulut. Penderita
tuberkulosis dapat menunjukkan gejala klinis di rongga mulut, walaupun
sangat jarang dan pada umumnya menampakkan manifestasi sekunder
dari TB paru.
Ilmu Penyakit Mulut

Apa yang dimaksud dengan

Rumusan 1 TBC?

Faktor-faktor apa saja yang

Masalah 2 menyebabkan terjadinya TBC
di dalam rongga mulut?

Bagaimana manifestasi TBC

3 dalam rongga mulut?

Bagaimana cara mendiagnosis

4 terjadinya TBC dalam rongga
mulut?
Ilmu Penyakit Mulut

Untuk mengetahui apa yang

Tujuan 1 dimaksud dengan TBC

Untuk mengetahui faktor-faktor

2 yang menyebabkan terjadinya TBC
di dalam rongga mulut

Untuk mengetahui manifestasi TBC

3 di dalam rongga mulut

Untuk mengetahui cara

4 mendiagnosis TBC dalam rongga
mulut
 Bagi peneliti lain
Hasil dari penulisan makalah ini dapat
Manfaat digunakan sebagai bahan pengajaran di
bidang pendidikan maupun di bidang
penelitian-penelitian lainnya

Bagi Masyarakat
Hasil penulisan makalah ini diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran
Bagi pembaca masyarakat mengenai bahayanya TBC
Penulisan makalah ini dapat menambah dan
meningkatkan ilmu dan pemahaman karena dapat bermanifestasi di dalam
pembaca mengenai TBC yang rongga mulut. Hal ini dapat mendorong
bermanifestasi di dalam rongga mulut pasien TBC agar dapat menjaga
kesehatan dan meningkatkan kebersihan
rongga mulut.
 BERHE TERUS
Pembahasan NTI
MULAI
MAJU

Definisi TBC

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang

paling umum pada manusia, yang menyebabkan
penyakit dan sejumlah besar kematian di seluruh
dunia. Penyakit menular ini terutama disebabkan
oleh bakteri yang dikenal sebagai Mycobacterium
tuberculosis (M.tuberkulosis). TB terutama
mempengaruhi paruparu, tetapi juga dapat
mempengaruhi sistem saraf pusat, limfatik dan
sistem peredaran darah.
 Lanjutan
BERHE TERUS
MULAI
NTI MAJU

Faktor penyebab TBC

Penyebaran M. tuberculosis di udara berbentuk partikel droplet berukuran 1-5

mikron yang dikeluarkan oleh seseorang yang terinfeksi TB ketika batuk atau
bersin.
Penyebab utama meningkatnya TBC yakni kemiskinan pada berbagai kelompok
masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang tinggi sehingga masyarakat masih
mengalami masalah dengan kondisi sanitasi, papan, sandang, dan pangan yang
buruk sehingga berakibat pada kerentanan masyarakat terhadap TBC.
alah satu penyebab TBC yang terbanyak saat ini adalah merokok, orang merokok
lebih berisiko menderita TBC karena kandungan racun seperti tar yang dihirup dari
asap rokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran nafas,
jaringan paru-paru, serta respon imunologis pejamu terhadap infeksi sehingga
paru-paru perokok dapat lebih mudah terinfeksi bakteri tuberkulosis paru.
 Lanjutan
BERHE TERUS
MULAI
NTI MAJU

Manifestasi Klinis TBC dalam Rongga Mulut

Pada penderita TBC dapat menunjukkan gambaran

klinis oral walaupun sangat jarang yang berupa
manifestasi primer maupun sekunder. Prevalensi
manifestasi oral tuberkulosis secara keseluruhan yaitu
0,1-5% dari seluruh infeksi TB. Manifestasi
tuberkulosis oral dapat berupa ulser, pembesaran
gingiva, glositis, tuberkuloma, pembesaran kelenjar
limfe, dan osteomelitis. Dari beberapa manifestasi oral
tersebut ulser merupakan manifestasi oral yang paling
banyak ditemukan.
Cara Mendiagnosis Ada 3 Cara :
TBC Dalam Rongga Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
1 Subyektif
2 3
Mulut
Obyektif Penunjang

Subyektif Obyektif Penunjang Gambar

Pemeriksaan Biopsi dan

berdasarkan atas pemeriksaan jaringan
Keluhan utama dengan mikroskop
penderita Pemeriksaan Pemeriksaan apusan
Kronologi perjalanan sputum
ekstra oral
penyakit Swab
Intra oral. Pemeriksaan
Riwayat medis
hipersensitifitas /tes
Riwayat dental
tuberkulin
Riwayat keluarga Pemeriksaan
Riwayat sosial lainnya. radiografi toraks..
 BERHE TERUS
Kesimpulan NTI
MULAI
MAJU

Tuberkulosis atau TBC merupakan suatu penyakit yang banyak dialami di negara Indonesia yang menyebabkan dapat
menyebabkan kematian.
Myobacterium Tuberculosis merupakan bakteri penyebab penyakit ini yang menyerang paru-paru, sistem saraf pusat,
limfatik, dan sistem peredaran darah.
Tuberkulosis diawali dengan adanya infeksi primer pada rongga paru dimulai dari terhirupnya secara droplet, kemudian
masuk dan terbawa dalam saluran pernafasan.
Tuberkulosis oral dapat saja berupa manifestasi primer maupun sekunder. Manifestasi tuberkulosis oral dapat berupa
ulser, pembesaran gingiva, glositis, tuberkuloma, pembesaran kelenjar limfe, dan osteomielitis. Dalam mendiagnosis
TBC pada rongga mulut dapat dilakukan dengan pemeriksaan subjektif, objektif, dan pemeriksaan penunjang.
Tuberkulosis di rongga mulut dapat didiagnosis dengan pemeriksaan penunjang yang sebelumnya harus dilaksanakan
pemeriksaan subyektif dan obyektif terlebih dahulu.
Ilmu Penyakit Mulut

Terima
Any
Question?

kasih!