Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“TUBERCULOSIS (TBC)”

Disusun oleh:
Mahasiswa Kebidanan
Universitas Bhakti Kencana

PKL Komunitas 2020


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Tuberculosis (TBC)

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian penyakit Tuberculosis (TBC)

2. Penyebab penyakit Tuberculosis (TBC)

3. Tanda dan gejala penyakit Tuberculosis (TBC)

4. Cara penularan penyakit Tuberculosis (TBC)

5. Cara pengobatan penyakit Tuberculosis (TBC)

6. Cara pencegahan penyakit Tuberculosis (TBC)

Hari / Tanggal : Senin, 17 Februari 2020


Waktu : 16.00-16.30 WIB (1 X 30 Menit)
Tempat : Posyandu RW 03/PAUD Mekah Biru
Sasaran : Warga RW 03
Pengajar : Mahasiswa Kebidanan Universitas Bhakti Kencana

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Tuberculosis selama 1 x 30
menit diharapkan warga mengerti tentang penyakit Tuberkulosis (TBC).

B. Tujuan Instruksional Khusus


1. Warga mampu memahami pengertian penyakit Tuberkulosis (TBC).
2. Warga mampu memahami tentang penyebab penyakit Tuberkulosis
(TBC).
3. Warga mampu memahami tentang cara penularan penyakit Tuberkulosis
(TBC).
4. Warga mampu memahami tentang cara pengobatan penyakit Tuberkulosis
(TBC)
5. Warga mampu memahami tentang cara pencegahan penyakit Tuberkulosis
(TBC).

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada warga RW
03 Cikoneng Cibiru Wetan

D. Materi (terlampir)
1. Pengertian penyakit tuberculosis (TBC)
2. Penyebab penyakit tuberculosis (TBC)
3. Tanda dan gejala penyakit tuberculosis (TBC)
4. Cara penularan penyakit tuberculosis (TBC)
5. Cara pengobatan penyakit tuberculosis (TBC)
6. Cara pencegahan penyakit tuberculosis (TBC)

E. Media
1. Leaflet

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
NO. TAHAP KEGIATAN Kegiatan Peserta

1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
( 5 menit )
 Menjelaskan tujuan
pendidikan kesehatan
 Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan
yang dimiliki pasien
dan keluarga tentang
penyakit tuberculosis
2. Pelaksanaan  Menjelaskan materi  Mendengarkan
 Pasien dan keluarga  Bertanya
( 20 menit )
memperhatikan
penjelasan  tentang
penyakit tuberculosis
(TB)
 Pasien dan keluarga
menanyakan tentang
hal-hal yang belum
jelas
3. Penutup  Menyimpulkan materi  Mendengarkan
  Mengevalusi pasien  Menjawab salam
(5menit)
dan keluarga tentang
materi yang telah
diberikan
 Mengakhiri pertemuan

H. Pengorganisasian
1. Penanggung jawab : Salwa Saida Putri Utami
2. Moderator : Tina Yustiyani
3. Penyaji : Amelia Christina

I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada warga tentang :
1. Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2. Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3. Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5. Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6. Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
TB Paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman
TB (Mycobacterium tuberculosis), Sebagain besar kuman menyerang paru tetapi
dapat juga mengenai organ tubuh lain. (Depkes, 2003)

Penyakit TBC muncul kembali ke permukaan dengan meningkatnya kasus


TBC di negara-negara maju atau industri pada tahun 1990. Pada tahun 2007, di
seluruh dunia terdapat 8 juta kasus terinfeksi dan 3 juta kasus meninggal. TBC
umumnya menyerang golongan usia produktif dan golongan sosial ekonomi
rendah sehingga berdampak pada pemberdayaan sumber daya manusia yang dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi Negara (Notoatmodjo, 2007).

Kebanyakan orang yang terkena TB tidak pernah mengembangkan gejala


karena bakteri dapat hidup dalam bentuk tidak aktif di dalam tubuh. Tetapi jika
sistem kekebalan tubuh melemah, seperti pada orang dengan HIV atau orang
dewasa lanjut usia, bakteri TB dapat menjadi aktif. Dalam keadaan aktif mereka,
bakteri TB menyebabkan kematian jaringan di organ mereka menginfeksi.
Penyakit TB aktif dapat berakibat fatal jika tidak diobati.

2. Penyebab
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama
kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk
mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit
TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).

Bakteri Mikobakterium tuberkulosa dapat menular lewat percikan dahak


yang keluar saat batuk, bersin atau berbicara karena penularannya melalui udara
yang terhirup saat bernapas (Rachmawati, 2007). Diperkirakan, satu orang
menderita TB paru BTA positif yang tidak diobati akan menulari 10-15 orang
setiap tahunnya (Aditama, 2006).

Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terinfeksi oleh Myobacterium


Tuberculosis :

1. Herediter : resistensi seseornag terhadap infeksi kemungkinan diturunkan.


2. Jenis kelamin : pada akhir masa anak-anak dan remaja, angka kematian dan
kesakitan lebih banyak terjadi pada anak perempuan.
3. Usia : pada masa bayi kemungkinan terinfeksi sangat tinggi.
4. Pada masa puber dan remaja dimana masa pertumbuhan yang cepat,
kemungkinan infeksi cukup tinggi karena diit yang tidak adekuat.
5. Keadaan stress : situasi yang penuh stress (injury atau penyakit, kurang
nutrisi, stress emosional, kelelahan yang kronik).
6. Meningkatnya sekresi steroid adrenal yang menekan reaksi inflamasi dan
memudahkan untuk penyebarluasan infeksi.
7. Anak yang mendapat terapi kortikosteroid kemungkinan terinfeksi lebuh
mudah.
8. Nutrisi : status nutrisi kurang
9. Infeksi berulang : HIV, Measles, Pertusis.
10. Tidak mematuhi aturan perubahan.

3. Tanda dan gejala


- Gejala umum Tb paru :
a. Batuk lebih dari 4 minggu dengan atau tanpa sputum
b. Malaise, gejala flu, demam ringan,
c. Nyeri dada, Batuk darah. ( Mansjoer, 1999)

4. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien penyakit TBC apabila tidak
ditangani dengan benar akan menimbulkan komplikasi, diantaranya yaitu :
1. Komplikasi dini : pleuritis, efusi pleura , empiema, faringitis.
2. Komplikasi lanjut :
a. Obstruksi jalan napas, seperti SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca
Tuberculosis)
b. Kerusakan parenkim berat, seperti SOPT atau Fibrosis paru Cor
pulmonal, amilosis, karsinoma paru, ARDS.

5. Cara Penularan
Penyakit tuberculosis (TBC) bisa ditularkan melalui kontak langsung
dengan pasien TBC, seperti terpapar hembusan nafasnya, cairan tubuhnya, dan
apabila menggunakan sendok dan handuk secara bersamaan.

6. Cara Pencegahan
Cara penularan TBC perlu diwaspadai dengan mengambil tindakan-
tindakan pencegahan selayaknya untuk menghindarkan infeksi tetes dari penderita
ke orang. Salah satu cara adalah batuk dan bersin sambil menutup mulut/hidung
dengan sapu tangan atau tissue untuk kemudian didesinfeksi dengan lysol atau
dibakar. Bila penderita berbicara, jangan terlampau dekat dengan lawan
bicaranya. Ventilasi yang baik dari ruangan juga memperkecil bahaya penularan.

Anak-anak dibawah usia satu tahun dari keluarga yang menderita TBC
perlu divaksinasi BCG sebagai pencegahan, bersamaan dengan pemberian
isoniazid 2-10 mg/kg selama 6 buan (kemoprofilaksis)

a) Pemeriksaan kontak, yaitu pemeriksaan terhadap individu yang bergaul erat


dengan penderita tuberkulosisi paru BTA postif. Pemeriksaan meliputi tes
tuberkulin, klinis dan radiologis. Bila tes tuberkulin positif, maka
pemeriksaan radiologis foto thorax diulang pada 6 dan 12 bulan mendatang.
Bila massih negatif diberikan BCG vaksinasi. Bila positif, berarti terjadi
konversi hasil tes tuberkulin dan diberikan kemoprofilaksis.
Referensi
Barbara, C.L. 1996. Perawatan Medikal Bedah (suatu pendekatan proses
keperawatan) Bandung Doengoes, M. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Smeltzer and Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC Montefiore Medical Center, New York, NY. Centers for
Disease Control. World Health Organization. National Library of Medicine.
http://www.dokternida.rekansejawat.com/dokumen/DEPKES-Pedoman-Nasional-
PenanggulanganTBC-2011-Dokternida.com.pdf
http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodati
n-tb.pdf
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/retno.asti/material/patodiagklas.pdf
http://www.searo.who.int/indonesia/topics/tb/stranas_tb-2010-2014.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39885/5/Chapter%2520I.pdf
http://penyakittbc.org/
http://www.medkes.com/2013/04/penyebab-pengobatan-pencegahan-penyakit-
tbc.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16379/4/Chapter%20II.pdf
DAFTAR HADIR
PENYULUHAN TB

Hari/Tanggal :
Tempat :
NO NAMA ALAMAT TTD

Anda mungkin juga menyukai