Berkaitan dengan
Loose Bodies pada
tmj secara radiologi
Kelompok 2
I Wayan Yogik Arditya Pratama S.P. 1906122010028
Ibramsyah MD 1906122010029
Ida Ayu Amara Tarisya Paramisuari 1906122010030
Ida Ayu Bulan Kencana Dewi 1906122010031
Ida Ayu Kartika Kencana 1906122010032
Ida Ayu Komang Trisna Mega Putri 1906122010033
Ida Bagus Bianta Indra Karang 1906122010034
Ida Bagus Krishna Putra Wardana 1906122010035
Kadek Agus Arya Saputra 1906122010036
Kadek Mita Dwi Puspita Sari 1906122010037
Kadek Pradnya Paramita Rata 1906122010038
Ketut Ayu Pramesti 1906122010039
Tanda dan gejala klinis lain dari SC adalah: SC terjadi pada sendi besar dan sendi kecil
- pembengkakan preauricular, - lutut,
-nyeri, krepitasi -pinggul
-keterbatasan gerakan mandibula. -siku
-tmj
Insiden SC lebih sering terjadi pada dekade kedua dan ketiga kehidupan.
SC ketika mempengaruhi TMJ lebih sering terjadi pada wanita (1,5:1) selama
dekade keempat dan kelima kehidupan jarang terjadi pada anak-anak.
PENCITRAAN RADIOGRAFI
- Panoramik,
- Computed Tomography (CT)
- Pencitraan Resonansi Magnetik.
Berikut 3 kasus loose bodies di TMJ, dievaluasi dengan plain radiograph dan
cone beam volumetric tomography (CBVT).
KASUS 1
Perempuan berkulit putih berusia 17 tahun dirujuk ke bagian radiologi
karena mengalami nyeri pada TMJ saat membuka mulut dan nyeri
tekan pada preaurikular secara bilateral.
Hasil pemeriksaan fisik:
- Pembengkakan ringan yang diffuse pada preaurikular
- Pembukaan mulut normal (40 mm) tanpa adanya deviasi
Riwayat:
- Tidak mengalami trauma
- Tidak mengalami arthrosis rheumatoid
Sebuah orthopantomograph dari TMJs (Instrumentarium Imaging, Tuusula,
Finlandia) (Gambar 1 dan 2) mengungkapkan kalsifikasi bilateral posterosuperior
kondilus mandibula (loose bodies). Pada posisi maximum intercuspation (MI) dan
mulut terbuka, loose bodies tidak tampak mengikuti gerakan kondilus. Tulang
kortikal kondilus dan fossa glenoid masih utuh. Temuan klinis dan radiologi
mendorong diagnosis SC bilateral TMJ. Tidak ada informasi lanjutan yang diterima
dari dokter yang merujuk.
KASUS 2
Seorang wanita kulit putih berusia 68 tahun dirujuk ke bagian radiologi untuk
melakukan CBTV (i-CAT, Imaging Sciences International, Hatfield, PA, USA) untuk
evaluasi daerah TMJ nya karena nyeri intermiten dan masalah “mengunci” saat
membuka dan menutup mulut.
- CBVT dibandingkan tomografi konvensional adalah gambar yang lebih akurat dan
radiasi yang lebih sedikit. CBVT menangkap volume data yang diambil dalam satu
putaran 194 hingga 360 derajat pada kepala pasien. Setiap volume "menyentuh"
berdekatan volume untuk menghindari distorsi dan kesalahan dalam studi yang
diformat ulang. Paparan radiasi pada pasien dari CT konvensional kira-kira 100-300
microsieverts (ìSv) untuk rahang atas dan 200-500 Sv untuk mandibula. Paparan radiasi
dari CBVT adalah antara 34-102 microsieverts (ìSv) tergantung pada waktu dan resolusi
pemindaian, besarnya sama dengan radiografi dental konvesional.
• MRI berguna dalam menunjukkan penyakit internal dari TMJ Loose body intra-
artikular, perluasan sendi kapsul dan akumulasi cairan di dalam ruang sendi
dapat secara langsung digambarkan oleh MRI. Keuntungan dari MRI
dibandingkan CT dalam mendeteksi tumor parotis, yang mungkin secara klinis
mirip dengan SC.
• Wanita > laki-laki TMJ kanan dan kiri tampaknya sama-sama terpengaruh.