MODUL MUSKULOSKELETAL
SGD 32
Skenario
Seorang pria usia 40 tahun datang ke RS
dengan keluhan nyeri pinggang dan terasa sakit.
Diketahui riwayat penyakit terdahulu berupa TBC
paru. Pada inspeksi dan palpasi tampak
pembesaran KGB colli dan axilla bilateral. Oleh
dokter dilakukan foto thorakolumbal AP LAT
didapatkan hasil ekspertise kompresi fraktur V.TH
12, L1, L2, dan L3. Pedikel masih tampak baik,
disertai pengaburan Psoas Line Bilateral. Riwayat
tambahan pada pasien tersebut, berat badan
diketahui semakin menurun dan pasien tampak
batuk.
Terminologi
KGB colli : Kelenjar getah bening pada leher.
Thorakolumbal : bagian-bagian torakal dan
lumbal tulang belakang.
Kompresi fraktur : diskontuinitas dari jaringan
tulang akibat dari suatu tekanan atau tindihan
yang melebihi kemampuan tulang itu sendiri.
Ekspertise : gambaran deskripsi dari foto di
radiologi.
Pedikel : struktur/bagian dasar yang sempit atau
mirip-tangkai/mirip-kaki, yang memberikan suplai
darah pada jaringan flap.
Identifikasi Masalah
Nyeri pinggang dan terasa sakit.
RPT TBC paru.
Pada inspeksi dan palpasi tampak pembesaran
KGB colli dan axilla bilateral.
Foto thorakolumbal AP LAT didapatkan hasil
ekspertise kompresi fraktur V.TH 12, L1, L2,
dan L3.
Analisa Masalah
1. Apa yang menyebabkan nyeri pinggang dan terasa sakit?
Jawab : disebabkan karena adanya kompresi fraktur V.TH 12, L1,
L2 dan L3 oedema/hematoma nyeri.
Pembesaran KGB
Nyeri pinggang dan
colli dan axilla
terasa sakit
bilateral
2. Manfaat CT-Scanning
Sangat baik dalam perincian anatomi.
Mendeteksi hampir semua patologi yang berhubungan dengan cedera
tulang kortikal.
Baik untuk melihat perpindahan sendi.
3. Manfaat MRI
Tidak ada radiasi.
Dapat melihat ke dalam tulang evaluasi sumsum.
Sangat baik untuk melihat jaringan lunak (otot, ligamen, tendon dan
kartilage).
MRI sangat sensitif dalam mendeteksi air (benda asing).
Syarat Foto layak baca Foto Tulang:
1. Lihat Identitas foto rontgennya.
2. Pastikan dulu, foto tersebut Layak baca atau tidak.
3. Tentukan posisi foto terlebih dahulu.
4. Mari lakukan tekhnik ABCS.
Bone (Tulang)
Perhatikan kondisi tulang, perhatikan bentuk dan ukurannya.
Apakah terjadi kelainan, fraktur, destruksi, dan lainnya.
Penurunan protein plasma akan berakibat meningkatnya kadar obat bentuk bebas,
terutama analgesik AINS. Obat yang paling banyak sebagai penyebab adalah obat
antiinflamasi nonsteroid (AINS), psikotropika, kardiotonika digoksin, dan insulin.
KORTIKOSTEROID
OBAT KHUSUS
Kolkisin adalah salah satu contoh dari obat khusus. Kolkisin adalah
pengobatan tradisional untuk gout atau asam urat. Biasanya nyeri
sendi mulai berkurang dalam waktu 12-24 jam setelah pemberian
kolkisin dan akan menghilang dalam waktu 48-72 jam. Kolkisin
diberikan dalam bentuk tablet, tetapi jika menyebabkan gangguan
pencernaan dapat diberikan secara intravena. Obat ini sering kali
menyebabkan diare dan dapat menyebabkan efek samping yang lebih
serius ( termasuk kerusakan sumsum tulang).
KORTIKOSTEROID