Anda di halaman 1dari 61

PEMERIKSAAN PENUNJANG DALAM

FISIOTERAPI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengkategorikan penyebab problem gerak dan
fungsi dari hasil pemeriksaan penunjang
X-RAY

Magnetic Resonance Imaging

Computed Tomography Scan

Electro Cardio Gram

Spirometry

Laboratory Test

Electro Myo Graphy


X-Ray
Cara membaca foto
x-ray tulang dengan teknik ABC’s:
A : Alignment
B : Bone
C : Cartilago (Joint space)
s : Soft tissue
ALIGNMENT
Yang dimaksud dengan alignment adalah “straight line, or in correct
or appropriate relative positions“. Tulang yang tidak berada dalam
posisi yang benar maka dapat kita sebut mengalami malalignment.
Malalignment dapat terjadi pada tulang yang patah atau sendi
yang mengalami perubahan posisi
BONE
Bagaimana kondisi dari corteks dan medulla. Apakah normal
ataukah mengalami penipisan, bagaimana trabekulasi dari
tulangnya, apakah normal atau mengalami osteoporosis.
CARTILAGO
Kartilago berada pada ujung-ujung sendi tulang yang tak tampak
dari pemeriksaan x ray karena tidak memiliki cukup densitas untuk
terlihat melalui x ray. Yang dimaksud dengan cartilago disini adalah
untuk melihat celah dan permukaan sendinya. Gangguan yang
sering terjadi pada celah sendi adalah adanya arthritis (keradangan
dari sendi) dapat karena osteoarthritis, rheumatik arthritis,
psoriatic arthritis, bone erosion, dll
SOFT TISSUE
Apakah terdapat pembesaran/ pembengkakan soft tissue, dilihat
juga apakah terjadi kalsifikasi pada soft tissue .
KASUS
MRI
• MRI adalah imaging yang sangat diperlukan di bidang neurologi
dan neurosurgeri. MRI dapat memberikan gambaran detil otak,
tulang belakang dan pembuluh darah yang dapat divisualisasikan
ke dalam tiga potongan (axial, coronal dan sagital).
• Basicnya adalah penggunaan energi Radio Frequency (RF) yang
berasal dari magnetisasi atom-atom nukleus tubuh manusia . Tiap-
tiap bagian tubuh mempunyai RF yang berbeda-beda. Repetition
Time (TR) adalah lamanya waktu pada sekuens yang memberikan
gambaran pada slice yang sama. Time to Echo (TE) adalah lamanya
waktu antara pengiriman RF dan diterima oleh sinyal echo.
1. T1 weighted dan T2 weighted 
• T1 weighted dan T2 weighted adalah sekuens MRI yang paling
sering digunakan. T1 weighted terbentuk menggunakan
waktu  TE dan TR  yang pendek, sedangkan T2 weighted
terbentuk menggunakan waktu TE dan TR yang lebih panjang.
• T1 dan T2 sangat berguna untuk melihat cairan serebrospinal.
Cairan cerebrospinal akan terlihat gelap pada T1  (low signal
intensity) dan terang pada T2 (high signal intensity). Hal ini juga
berlaku untuk semua zat dalam butuh yang berupa cairan.
Sebaliknya lemak akan terlihat terang baik di T1 maupun T2.
2. Fluid Attenuated Inversion
Recovery (FLAIR). 
Fluid Attenuated Inversion Recovery (FLAIR). Sekuens ini serupa
dengan T1-T2, hanya saja waktu TE TR nya sangat panjang.
Dengan menggunakan sekuens ini, maka cairan cerebrospinal yang
normal akan terlihat gelap tetapi yang abnormal akan terlihat
terang. Sekuens ini sangat sensitif untuk mencari gambaran-
gambaran patologis terutama pada cairan serebrospinal.
3. DWI (Diffusion Weighted Image)
DWI (Diffusion Weighted Image) prinsipnya adalah transportasi
air di dalam sel. Molukel air bergerak bebas di luar sel
(ekstraseluler), tetapi sangat terbatas pergerakannya di
intraseluler. Proses difusi biasanya akan terhambat pada keadaan
patologi tertentu, semisal pada jaringan otak yang mengalami
ischemia. Selama ischemia, pompa Natrium-Kalium sel menjadi
terhenti sehingga natrium terakumulasi di dalam sel. Karena
gangguan pompa sel ini akibatnya pergerakan air juga terhenti, yang
mengakibatkan terjadinya gambaran terang pada DWI. DWI sangat
sensitif untuk mendeteksi stroke akut.
4. STIR Image
Short Tau Inversion Recovery. Sangat sensitif dengan gambaran air
dan menekan sinyal yang berasal dari jaringan lemak. Jadi
perbedaannya dengan T2 adalah, pada STIR image, hanya cairan
saja yang cerah. Evaluasi T1 dan STIR sangat berguna untuk
melihat jumlah air atau lemak pada bagian tubuh tertentu. Biasa
dipakai untuk vertebrae.
5. T2 Gradient Echo
Digunakan untuk melihat darah, seperti pada cerebral
hemangioma
6. Gadolinium contrast
Gadolinium adalah kontras yang bersifat non-toxic dan
paramagnetik. Gadolinium ini akan mengubah intensitas sinyal
pada T1 menjadi lebih pendek sehingga gadolinium akan terlihat
sangat terang pada T1 weighted images. Penggunaan kontras
gadolinium sangat berguna untuk melihat struktur vaskuler dan
adanya gangguan pada blood-brain barrier seperti tumor, abses, dan
reaksi inflamasi.
KASUS
CT-SCAN
CT scan atau computerized tomography scan adalah prosedur
pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-
X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ,
tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
Kegunaan CT Scan

CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar dan cukup
untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. CT scan umumnya
digunakan untuk beberapa hal berikut:
• Memperoleh diagnosis kelainan otot, tulang, dan sendi
• Menentukan lokasi dan ukuran tumor
• Menentukan lokasi infeksi dan bekuan darah
• Memandu prosedur medis, seperti operasi, biopsi, atau terapi radiasi
• Mendeteksi dan memantau perkembangan kondisi dan penyakit tertentu,
seperti kanker dan sakit jantung
• Mencari tahu lokasi cedera atau perdarahan internal
Bagian tubuh yang dipindai CT Scan

Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang sering diperiksa menggunakan CT


scan:
• Kepala, untuk mendeteksi jaringan yang mati akibat stroke, tumor, pengerasan
jaringan, pendarahan, dan trauma kepala
• Paru-paru, untuk mendeteksi adanya luka, peradangan, infeksi, atau bahkan
kanker pada paru-paru
• Jantung, untuk menghasilkan gambar pembuluh darah arteri koroner
• Rongga perut dan panggul, untuk mendiagnosis penyakit pada organ-organ di
rongga perut dan panggul, seperti limpa, hati, pankreas, dan saluran empedu
• Tulang, untuk memindai kondisi patah tulang dan mengukur kepadatan mineral
tulang guna mendeteksi osteoporosis
EKG
ISO
EVALUASI HASIL AMI
No Evaluasi
EVALUASI 1 Dokumen penggunaan peralatan laboratorium

2 Pembimbing Tugas Akhir

3 Sosialisasi VTMS pada civitas akademika

4 Evaluasi dan Survei kepuasan mitra

5 Monev dan panduan penerimaan mahasiswa baru


 

6 Perlu tim monev lit dan pkm


EVALUASI

No Evaluasi D3
7 Jabfung

8 Dosen S3

9 Dosen membuat roadmap pribadi lit dan PkM


Masukan Perkuliahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai