Anda di halaman 1dari 11

SITI KHAIRANI NASUTION

7113081644
PATOFISIOLOGI GASTROENTERITIS

1. Faktor infeksi (bakteri,


virus, parasit)
Penyebab
Gastroenteritis
2. Faktor malabsorbsi

3. Faktor makanan

4. Faktor fisiologis
Diare Makanan dan Bakteri tertelan
Dibunuh oleh
karena minuman masuk masuk sampai
asam lambung
ke dalam tubuh lambung
infeksi

Lolos sampai Jumlah bakteri


Di dalam usus bakteri yang meningkat
duodenum dan
memproduksi enzim
berkembang biak

Mencairkan lapisan lendir yang Bakteri mengeluarkan toksin yang merangsang


menutupi permukaan usus sekresi cairan-cairan usus dibagian kripta vili

Dinding usus Tenaga sebagian Volume cairan di Menghambat


mengembung & dinding usus kontraksi dalam lumen usus ↑ absorbsi cairan

Hipermotilitas Apabila jumlah cairan


mengalirkan cairan di melebihi kapasitas Diare
usus besar absorbsi usus
Diare
karena
malabsorbsi

Makanan atau zat Tekanan osmotik


yang tidak dapat dalam rongga
diserap usus meningkat

Pergeseran air
Merangsang usus untuk Isi rongga usus
dan elektrolit
mengeluarkan yang berlebihan
pada rongga usus

Diare
Diare
karena
makanan

Tertelannya
Mengganggu
makanan yang
motilitas usus
beracun

Berkurangnya Iritasi mukosa


kemampuan menyerap Hiperperistaltik
usus
makanan

Bakteri tumbuh Peristaltik menurun


berlebihan

Diare
Diare
karena
faktor
psikologis

Faktor psikologis
Merangsang
(marah, stress,
kelenjar adrenal
takut)

Merangsang
Peningkatan Sehingga bila
pengeluaran
metabolisme (mortalitas terjadi stress
hormon yang
usus)
kerjanya
mengatur
metabolisme
tubuh.

Diare
1. Iritasi mukosa usus.
Perut terasa
sakit 2. Peningkatan volume cairan dirongga usus.

3. Metabolisme KH oleh bakteri di usus

Timbul Menghasilkan
kembung dan gas H₂ dan CO₂
flatis
berlebihan
Mual, Terjadi
muntah dan ketidakseimbangan
asam basa dan
nafsu
elektrolit
makan
menurun
Timbul kembung
Merasa mual
dan flatis
bahkan muntah
berlebihan
dan nafsu makan
menurun

Peningkatan Dehidrasi dan reaksi


suhu tubuh inflamasi pada
mukosa usus

Peningkatan suhu
tubuh
Tanda-tanda dehidrasi :
1. BB menurun
Dehidrasi 2. Turgor kulit berkurang
3. Mata dan ubun-ubun bisa menjadi cekung (pada
bayi)
4. Selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak
kering.

Kehilangan cairan
dan elektrolit Dehidrasi
yang berlebihan

Bila berlanjut,
Lemas Gangguan nutrisi
nafsu makan
akan berkurang
PA
TH
WA
Y
Referensi
Suhendra. 2007. Patofisiologi Gastroenteritis in
BAB II Konsep Dasar Penyakit. Universitas
Muhammadiyah Semarang.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/3/jtptunimus-
gdl-s1-2007-suhendrago-122-2-bab2.pdf (Diunduh
16 Juni 2017 Pukul 07.00 WIB)
Setyawan, A. 2012. Pathway Gastroenteritis in
BAB II Tinjauan Teori. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20400/3/BAB_II.pdf
(Diunduh 16 Juni 2017 Pukul 07.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai